[✓] Aggressive Huang

Aggressive Huang [RENHYUCK]

Attention; Cerita ini dipikir dan ditulis oleh authornya sendiri, dimohonkan untuk tidak mengcopy paste cerita yang saya buat ini. Hanya merupakan sebuah fanfiction yang memuat hal hal romansa beserta konflik kecil.
Terdapat beberapa typo (kesalahan dalam penulisan) jadi mohon dimaafkan.

⚠️BIGGEST WARN:
- CERITA INI KHUSUS 17+
- DILARANG KERAS UNTUK SALPAK!
- SALPAK? BLOCK
- BXB STORY, BOYLOVE, BL
- HOMOPHOBIC? MENJAUH!
- KISS SCENE 10000000/0

▪︎¡!¡▪︎

AGGRESSIVE HUANG
A FANFICTION RENHYUCK
.
Renjun dom & Donghyuck bott
Oneshoot type

︎▪︎¡!¡▪︎

Lee Donghyuck. Panggil saja Haechan dia adalah pemuda manis yang memiliki pipi seperti bakpao, badannya yang gembul serta kulit tan nya yang menjadi pelengkap sedang menuju ke kantor tempat dirinya bekerja.

Haechan tiba didepan tujuannya, gedung tinggi dengan 21 lantai lebih terpapar dihadapannya. Itu adalah Huang Company, perusahaan yang ditangani oleh orang-orang hebat dan berkelas.

Walaupun gelar hebat dan berkelas tidak Haechan miliki, dia masih punya tubuh yang berisi. Bisa dibilang montok.

Haechan berjalan menuju pintu utama.

Srett

Pintu kaca itu terbuka sendiri dengan posisi menyamping, dia melangkahkan kakinya masuk. Disebalik pintu kaca tadi terdapat penjaga kantor yang bertugas untuk mengecek siapapun yang masuk dalam kawasan perusahaan tersebut.

"Haechanie!!" Sahut seorang pemuda bersurai pink soft kepada dirinya.

Haechan menoleh kearah sahutan itu, "Yak!! Jaemin~a!" Haechan berlari kecil menuju ketempat teman kerjanya itu.

Haechan memeluk Jaemin dengan sangat erat sampai sang empu tidak bisa bernafas dengan baik, "Akh! Haech.. Haechan lepas-akh kan!!!" Desis Jaemin yang sedang memberontak dalam pelukan maut milik Haechan.

Mendengar lirihan Jaemin, Haechan pun segera melepaskan pelukan itu. Haechan cengar cengir menatap sekeliling takut sisi maung dalam tubuh Jaemin bangkit.

"Satu.."

Ujar Haechan dalam batinnya

"Dua.."

"Tiga.."

Haechan berlari secepat yang dia bisa, meninggalkan Jaemin yang sudah mengepalkan erat tangannya. Dan sesaat kemudian, "LEE DONGHYUCK!!" Jaemin berteriak kencang seperti suara yang memakai mic.

Tibanya Haechan didepan pintu kaca yang tak tembus pandang. Ia mencoba untuk menarik perlahan nafasnya agar stabil, "Huft~ huft~" Haechan menoleh kebelakang.

"Syukurlah aku bisa lari dari maung liar itu." Gerutu Haechan pada nasib beruntungnya.

Haechan kembali menegakan badannya, melihat pintu kaca kemudian mengetuknya dengan perlahan.

Tok tok tok

Suara samar-samar terdengar dari dalam ruangan tersebut, menyuruh nya untuk masuk. Haechan pun tak membuang waktunya ia membuka pintu kaca tersebut, lalu membungkukan badannya.

"Selamat pagi Mr.Huang." Sapa Haechan kepada pria yang bermarga Huang itu.

Pria itu menoleh, "Pagi juga sayang." Suara tone rendah menyapa gendang telinga Haechan.

Pipinya mulai panas dan memerah karena malu, "I-ini dikantor Renjun, jangan memanggilku seperti itu." Ujarnya.

Renjun berdecik, "Itu terserah padaku Hyuckie, aku yang memiliki perusahaan ini." Balas Renjun dengan senyuman khas miliknya.