"Cantik, sini duduk jangan berdiri, gimana ngobrolnya" nada pelan Gilang.
"Kamu dengerin aku kan ayo duduk" ucap Gilang menarik tangannya pelan duduk bersebelahan dengannya.
Gilang menghela nafas berat dan menatap cewek itu.
"Kamu cerita sama aku, soalnya aku belum tau banget tentang kamu kita juga kan belum lama kenal banget".
"Aku takut kamu malah jadi kesel sama aku Lang" ucap Agatha menundukkan kepalanya.
"Nggak ko kan aku nyuruh kamu buat jujur mau gimana pun nanti aku terima resikonya" ucap Gilang mengelus rambut Agatha "ayok bayi nya Gilang cerita" Gilang tertawa kecil.
Agatha tertawa mendengar pacarnya ini ngomong bayi, "yaudah emangnya kamu mau ku ceritain dari mana?" Tanya Agatha.
"Aku mau ceritain dari yang Kakak kelas itu, emangnya siapa kamu?".
"Dia Kakak kelas aku sekaligus udah ku anggap Abang sendiri, dan ya jadi kalau masalah tadi Abang aku ngomong sama kamu dia semua takut kalau aku kenapa-kenapa gitu Lang" ujar penjelasan-nya.
"Owh gitu, yaudah sekarang kan ada aku juga, aku ada tanggung jawab jagain kamu cantik".
"He'em iya Lang, nanti aku izin buat ngobrol sama dia semua boleh kan?" Tanya Agatha.
"Iya gapapa aku izinin" ucap Gilang tersenyum.
****
Bel sekolah pun berbunyi, semua siswa sma nusa bakti pulang sekolah. Ada yang naik kendaraan sepeda motor, mobil dan adapun yang naik angkutan umum. Ada anak inti wizard king di tempat parkiran sekolah sedang duduk di motornya masing-masing dan ada pun temannya Agatha.
"Heh kita ke markas ayo" ajak Alvano kepada semua teman-nya.
GASS....
"Tapi gue mau ketemu teman dulu ya, ada keperluan sebentar doang nanti kalau udah gue nyusul" Ucap Agatha langsung masuk kedalam mobil
"Gua anter" ujar Alvano menahan Agatha untuk berangkat.
"Gak ka saya sendiri aja sebentar doang ko, terus deket, tenang aja gue gak akan lama" kata Agatha kepada temannya lalu pergi mengendarai mobil.
"Sialan tuh anak bocil, tapi yaudah lah biarin aja" ujar Artha
"Udah ayo ke markas nanti kita tungguin Agatha disana" ucap Raymond.
30 menit dari sekolah sampai lah ke markas. Kini mereka memparkirkan motornya masing-masing di depan markas wizard king sedangkan yang cewek menebeng. Lalu memasuki tempat markas, Vania menemukan kertas yang sudah diremuk dibawah sofa nya kini yang bertulisan,
"JANGAN HARAP QUEEN WIZARD KING BAKAL SELAMAT".
Vania syok saat membaca tulisan tersebut. Seluruh badannya seketika lemas dan khawatir teringat kepada temannya, lalu teman-temannya yang ada di markas melihat keadaan Vania dan bertanya
"Van, are you okey?" Tanya Nathan.
Vania merasa takut dengan sahabatnya dan suara nya pun seperti orang sedang trauma.
"K-kak ini bohong kan kak?" Ucap Vania memperlihatkan kertas kepada teman-temannya, "Kak v-vania... takut... kalau ada apa-apa sama Agatha".
KAMU SEDANG MEMBACA
2 BULAN
Teen FictionSTOP NO PLAGIAT YA AYANGIE 😼 INI CERITA DARI SAYA SENDIRI JANGAN LUPA FOLLOW DULU LAH SEBELUM MEMBACA AND VOTE, KOMEN NYA YANG PLAGIAT RUN AJA DEH HUSH 😍😍 do u know about this? menurutku kata-kata ga bisa menggambarkan betapa aku mencintaimu. aku...