after | 2

185 23 3
                                    

Seventeen years passed

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seventeen years passed

Seoul . 12.35

" Jung Logan! Jung jisung turun makan!"

"Iya bunaaa"

Kaki kecil itu melangkah dengan pelan menuruni anak tangga dengan tangan yang membawa boneka berbentuk lumba lumba

"Yakk logan jangan membawa mainan saat menuruni tangga , JiSung gendong adik mu "

Tanpa basa basi JiSung yang sedari awal acuh tak acuh tanpa berbicara sepatah kata pun ia langsung menggendong adik nya yang membuat logan menggeliat tak suka.

"Bawa kemari sung,"

Jisung menyerahkan Logan ke sang ayah dan langsung berjalan menjauhi ruang tamu.

"JiSung kau tak sarapan??" Tanya Jaemin.


"Tidak!" Ia melambaikan tangan nya dan langsung pergi tanpa ada tambahan kata lainnya .

"Haish anak itu sama saja seperti ayah nya " Jaemin mengomel dengan mata yang menyipit tajam ke arah Jeno yang hanya diam sambil tersenyum.

' apakah wajar jika istri memiliki dendam kepada suami nya?' Jeno bertanya tanya kenapa belakangan ini sang istri sering berubah-ubah mood nya , perasaan nya juga tak enak.

"Ayo sarapan" setelah meletakan soup jaemin langsung mengambil logan dari Jeno dan langsung menyuapi sang anak dengan telaten sambil mengajak nya bermain .

Jeno langsung mengambil langkah untuk menyuapi jaemin yang sibuk dengan logan agar istri nya tidak lupa makan hanya karena mengurus mereka.

"Jeno.."

"Ya sayang, Kenapa hm?"

"Nana punya bayi lagi "

Sebentar...

"HAH?!"

"Ish mata melotot mu sama sekali tidak tampan" jaemin mencubit perut Jeno yang membuat nya meringis perih .

'kuat kan hati ku tuhan'

>>>

"Hey bro " seorang lelaki pendek menghampiri lalu menepuk punggung jisung

"Morning"

"Lo udah ngerjain tugas pak Chan?"

Jisung merotasikan mata nya menatap malas junkyu yang menatap nya dengan mata berbinar

"Ambil buku gue dilaci "

"Yes! Makasih jis, lu temen fav gue "

Dateng pas lagi perlu? Ya siapa lagi kalau bukan temen

"Btw, Lo tau Wooyoung? Sama ningning?" Jisung mengangguk

"Mereka Jambak jambakan kemarin sore Karna ngerebutin Lo"

"Ngapain? Gue kan udah punya gebetan" bingung jisung

"Haelah bro mereka tuh pengen ngegebet Lo Karna Lo tuh ganteng plus tajir , beruntung banget si Hani dapet Lo"

Ah iya Hani

'Dari kemarin tak ada kabar, dimana dia?'

"Lo tau Hani dimana?"

"Kata nya sih lagi di tempat anak seni "

"Oh.."

>>

'Benar kah Bu? Kami akan kesana menyusul chenle

"Loh chenle ada disini? Kapan dia kesini?" Kapan cucu nya kembali ke Korea? Sama sekali tak ada kabar

' dia dari 2 hari yang lalu kekorea Bu , karena urusan sekolah dan dia tak mau memberi tahu karena tak ingin bertemu dengan anak nana Bu

" ah karena kejadian itu, pantas saja kalau begitu sekarang chenle lagi dimana Chan?"

' sekolah Bu harus nya , hari ini hari pertanya dia masuk namun katanya ia izin terlambat kepada kepsek karena urusan lain , channie tak tau ia ada urusan apa tapi kata nya itu berhubungan dengan kendaraan jadi haechan tidak terlalu khawatir

" Okelah, oh iya chenle tinggal dimana Chan?"

'perumahan Neo

>>>

TBC 📑

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia | Deserve [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang