❞Luka, sembuh, dan kenangan.❞
⚠banyaknya kata kasar, harap bijak dalam membaca⚠
Song - Silly Love (Yoo Ha Jung)
🔪🔫ᴮʳᵃⁿᵈᵃˡ🔫🔪
Jam menunjukkan pukul 10.05 WIB. Matahari terik dengan berani menampilkan kecerahannya, jalanan ramai di persimpangan menuju perkantoran dan jejeran sekolah menjadi pemandangan mereka saat ini. Beberapa klakson pengendara sudah seperti sebuah alunan pengiring untuk berkumpul di tempat bernuansa cokelat lembut yang menjadi kesan hidup begitu terasa.
Sebut saja 'Ancim-Sabeni,' sebuah kedai kopi yang tempatnya selalu ramai oleh kumpulan remaja SMA yang biasanya dijadikan tempat mereka membolos, beristirahat, atau bahkan tempat mereka mengeluarkan asap tembakau. Kedai itu sendiri sebenarnya memiliki nama asli kedai 'Merakyat' dan memiliki dua tempat berbeda yang bahkan tetap saja dijadikan tempat tongkrongan anak-anak SMA NEO TECHNOLOGY. Dua kedai tersebut memiliki letak di persimpangan yang letaknya tak jauh dari beberapa bangunan apartement dan satunya lagi berada di persimpangan sekolahan dan perkantoran. Kebetulan salah satu kedai ini berdiri tak jauh dari letak SMA NEO TECHNOLOGY berada.
Entah apa yang membuat pemilik kedai itu memilih persimpangan sebagai tempat didirikannya kedai. Kedai 'Merakyat' ini mereka namai 'Tongkrongan-Ancim-Sabeni' karena salah satu pemilik kedai tersebut bernama Ancimㅡpria paruh baya yang menjaga kedai di daerah persimpangan Soedirman di mana persimpangan menuju perkantoran dan jejeran sekolah. Kedainya sendiri memang dijaga oleh dua orang yang satu pemegang kedai dan satunya anak pemegang kedai tersebut.
Agak panjang memang untuk membicarakan kedai Ancim Sabeni ini. Kedai yang lebih tepatnya dipegang oleh suami-istri beranak dua. Sebut saja kedai 1 yang letaknya di persimpangan jejeran sekolah itu dipegang oleh Pak Ancim dan anaknya yang perempuanㅡbernama Rosa, dan kedai 2 dipegang oleh istri Pak Ancim yang sering dipanggil Bu Cim dan ditemani anaknya yang pertamaㅡBobby.
Anak-anak yang sering datang ke sana menamakannya Ancim Sabeni sendiri karena pemiliknya tentu saja bernama Ancim yang kebetulan memiliki wajah mirip Babeh Sabeniㅡsebuah nama yang tak asing tentu saja. Salah satu nama pemeran di film Si Doel yang di mana, Babeh Sabeni adalah Ayah dari tokoh utama itu yang diperankan oleh Alm. Bin Nyamin.
"Balik ke sekolah gak nih?" tanya lelaki bertubuh paling kecil di antara ketiga temannya.
Dia bernama Rasen Arjuna, walaupun badannya paling kecil namun jangan salah tenaga dan mulut lelaki itu bisa membuat lawannya merasakan mental hati dan luka lebam di wajah. Dia ini sudah menjadi anak taekwondo sejak kecil, makanya dirinya tak bisa begitu saja dianggap remeh walaupun memiliki tinggi badan paling kecil di antara ketiga temannya.
"Muka bonyok begini?" ujar lelaki bermata bulan sabit yang tengah sibuk mengompres beberapa luka di bagian wajah tampannya.
Sebut saja Ziel atau bisa juga El, nama asli lelaki itu sendiri adalah Jazziel Kripala. Lelaki ini memiliki bentuk otot paling bagus di antara ketiga temannya namun walau begitu otot itu sendiri sangat bertolak belakang dengan wajahnya yang selalu menampilkan senyum. Senyumannya bukan hanya satu tapi tiga sekaligus bersama dengan kedua matanya. Teman-temannya sering menyebutnya sebagai 'tiga bulan sabit.'
"Tau lo! Yang ada ketemu Pak Kentung gue, idih muak banget ketemu die mulu, kalo mo balik ke sekolah lo aja deh. Gue mah di sini aja nemenin Mba Rosa cantik buat gorengan, ya gak Mba?" goda lelaki berwajah tampan yang selalu mengaku mirip Dilan 1990ㅡyang kini sibuk menggoda anak Pak Ancim, Rosa si gadis berwajah cantik yang sudah kebal dengan godaan dan gombalan anak SMA di depannya yang kini menyeruput kopi hitam yang baru saja ia pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴴᵉᵐᵃᶜʰᵃⁿᵈʳᵃ | Lee Haechan
Fanfiction⌘tidak mewajibkan kalian untuk vote, tapi kalo kalian mauㅡterima kasih⌘ 🌗🌗🌗 (Banyaknya adegan kekerasan dan kata-kata kasar). ❞Mereka tuh keluarga aku juga Lan!❞ ❞Apaan sih, anjing!❞ ❞Kamu sama mereka berharga buat aku, aku gak bisa milih keduany...