HEARTBREAK(jenlisa)

12

Dua Minggu telah berlalu semenjak aku berbicara dengan chayeoug,dan sepeerti sebeblumnya aku menghabiskan waktuku,untuk mengurus perusaahan

Saat ini aku hanya duduk dikursi kebesaran ku,melihat email-email yang belum sempat ku kubaca

Tok..tok..tok

Selamat pagi ms manoban..ucap Daniel sekretaris Lisa

Selamat pagi,masuklah.

Daniel pun menghampiri Lisa dimejanya

Begini Miss,kita mempunyai jadwal keparis besok Miss,ucap Daniel to the point

Huh? Kenapa tiba-tiba?

Sebenarnya pertemuan ini dilakukan oleh tuan Marco,tapi dia menyuruh Miss yang mewakilinya

Baiklah,persiapkan apa saja yang diperlukan untuk besok,apakah aku masih memiliki rapat hari ini?

Tidak miss,semua sudah selesai

Jika begitu,aku akan pulang cepat hari ini,aku perlu bertemu dengan ayahku

Baik Miss,kalau begitu saya permisi

Terimakasih Daniel..

***
Jennie..

Nde appa?jawab Jennie menghentikan kegiatan makan malamnya

Apakah kau bisa pergi bersama appa keparis untuk melakukan pertemuan dengan kolega-kolega appa?kita akan berangkat besok

Tapi..kenapa harus aku appa?jiso unnie saja

Jiso yang mendengar namanya disebut pun menghentikan kegiatan makannya

Aniya,aku memiliki rapat penting besok..ucap jiso menolak

Iya Jennie,biarkan unniemu disini bersama eomma

Aishhh,baiklah..ucap Jennie kesal sembari melanjutkan makannya

***
Disinilah aku,berbincang dengan para pebisnis hebat,aku tadi ditunjuk sebagai salah satu pembicara untuk pertemuan kali ini,sungguh itu membuatku kaget,karena tidak ada pernyataan sebelumnya,tapi aku seorang manoban tentunya itu semua dapat kuatasi,bahkan mereka semua terkagum atas penyampaian ku tadi

Aku merasa haus saat ini,mungkin sedikit soda tidak apa

Bruk...
Ah..maafkan aku,ucapku setelah menabrak seseorang,dan jangan lupakan minumanku tumpah dibajunya

Tidak apa-apa lain kali kau harus berhati-hati

Deg ..

Lisa??...

Hayoooooo siapa......

-

-

-

-

-

-

Apakah kau Lisa teman Jennie?

N..nde tuan..ucapku gugup sekaligus kaget dengan siapa aku bertabrakan tadi

Wahhh,tidak kusangka karyawan sepertimu bisa diandalkan juga,ucap appa Jennie dengan raut muka meremehkan?

Nde?

Aku melihatmu tadi sebagai pembicara didepan,CEOmu pasti bangga,aku harus meminta agar gajimu dinaikkan oleh ceomu itu

Apakah ini sifat asli appa Jennie?yang memandang orang atas profesinya?dan apakah dia tidak pernah melihat berita tentang siapa aku?aishhh..itu tidak penting,aku harus kembali ke tempatku