[BL](End)Sudah Waktunya Bagi Ku Untuk Terbang [holografik]

68

Tugas menyerahkan hadiah membutuhkan kredensial. Ini bukan pembunuhan dan sudah berakhir. Biasanya itu adalah menyentuh mayat dan mendapatkan kembali tokennya.

Jiang Chen melihat pendekar pedang itu tergeletak di tanah dan para pemain di sekitarnya akan mengambil foto bersama, dia tidak mau menghentikan mereka dan membungkuk untuk menyentuh mayat itu.

Setelah misi selesai, pendekar pedang itu bangkit dengan malas dan kembali ke sisi sealer: "Saya telah dilecehkan."

Sealer juga bangkit, dan menatapnya, suaranya dingin: "Cai."

Jiang Chen sedikit terkejut, tetap diam, menyaksikan sosok mereka berangsur-angsur menghilang.

Fang Jingxing berdiri tidak jauh darinya, dan dia mendengar kalimat itu dengan jelas, merasa bahwa itu adalah suara Jiang Chen, dan dia segera mengangkat alisnya.

Para pemain di dekatnya juga terkejut.

"Hapus, masih ada sedikit efek animasi."

"Ada apa, aku sebenarnya merasa sedikit terpana."

"Itu disebut nama bersama, apakah ada cerita?"

"Apakah itu plot tersembunyi lain atau semacamnya?"

"Emma, ​​aku suka cerita-cerita kecil ini di Dreams, aku akan mencarinya!"

Fang Jingxing mendengarkan diskusi di sekitarnya dan pergi ke sisi Jiang Chen.

Dia tidak tahu bagaimana suasana hati Jiang Chen sekarang, tetapi gantikan, jika temannya sangat mengingatnya dalam permainan, dia tidak akan terlalu tenang.

Jiang Chen terdiam beberapa saat, lalu menatap Fang Jingxing: "Ayo pergi."

Fang Jingxing berkata, "Apakah kamu masih melihat kembang api?"

Jiang Chen berpikir selama dua detik: "Mari kita lihat."

Setelah dia selesai berbicara, dia membeli kembang api dan berjongkok untuk menyalakannya.

Merayakan bahwa meskipun dia terlambat tiga puluh tahun, bagaimanapun juga dia datang ke janji.

Fang Jingxing berkata, "Apakah kamu baik-baik saja?"

Jiang Chen berkata: "Apa yang bisa kamu lakukan?"

Fang Jingxing tidak dapat menemukan yang benar dan yang salah, dan menggoda: "Kalau begitu aku sudah lama berdiri di sini, dan kamu belum mendengar apa-apa?"

Jiang Chen berkata: "Apa?"

Fang Jingxing berkata, "Cuka berbau di tubuhku."

Jiang Chen: "..."

Dia menunjuk ke kembang api di tanah, "Haruskah saya menagih Anda?"

Fang Jingxing tersenyum dan menyerah: "Tidak, bosnya pemaaf."

Sambil berbicara, lima jangkar angan-angan datang.

Berada di geng yang sama dan dalam jarak yang begitu dekat, mereka terpaksa tidak punya pilihan selain memuaskan keinginan para penggemar untuk mendengarkan orang-orang besar. Mereka melangkah maju untuk memberi selamat: "Selamat, orang-orang besar."