31.pluviam

175 55 14
                                    

"chan...haechan..." terdengar suara tipis hyunjin mengalun merdu

"yatuhan gimana ini" monolog nya

"haechan bangun" suaranya masih serak

Hyunjin sedikit menggerak gerakan kakinya untuk menimbulkan suara

"banguuuuunnn" hyunjin

Perlahan mata itu membuka

"hyunjin" haechan membuka mata nya perlahan

"chan astagaa kita dimana" hyunjin

"engga tau" haechan

"ini cewe siapa?" hyunjin melirik seorang lagi yang berada di samping nya dari sudut mata

"ngga tau juga" haechan

"chan kepala gue sakit" hyunjin masih dengan wajah pucat nya

"jin..." haechan mulai terisak lagi melihat keadaan sekarang

Tubuh nya lemas tapi ia paksa buat melepaskan diri, tidak apa mengeluarkan sisa tenaga yang ia punya fikir nya, kalo gagal mati sudah kalo berhasil ya bagus

Haechan mulai mengencangkan otot pahanya untuk menjepit batang pohon dan menaikan kepalanya untuk menggigit akar yang melilit

"chan oke?" hyunjin

"oke, lo tenang aja gue baik baik aja" haechan

Walopun gigi dan tulang belakang nya sakit, dia harus cepat bebas dari sini sama hyunjin

"sabar ya jin bentar lagi" haechan

Bruk

"akh" haechan memegang tulang leher nya setelah jatuh ke tanah

"chan sakit?" hyunjin

"gue oke kok" haechan mulai jalan tergopoh ke arah hyunjin

"chan kepala gue masih sakit banget" hyunjin menduduk kan tubuh nya di bawah pohon menunggu sakit kepalanya reda

"jin ini cewe bawa?" haechan

"gue ga kenal tapi lepasin aja" hyunjin

"oke oke" haechan

"terus gimana kita mau kemana?" tanya haechan

Hyunjin hanya menggeleng

"gue coba bangunin ni cewe aja deh" haechan mulai menepuk nepuk gadis cantik itu

"beb bangun" haechan

hyunjin cuma menendang betis haechan sambil tersenyum

"hehe udah lama ga ngerdus gue" haechan

"tai haha cepat bangunin biar kita cepat juga perginya" hyunjin

"jin dia bangun" haechan menepuk nepuk pundah hyunjin

"oh yaudah coba tanya" hyunjin

"ah lu mah nyuruh mulu" haechan

"kepala gue sakit banget demi tuhan, buat jalan aja kayam nya gasanggup gue" hyunjin

"ahhh iya deh" haechan mulai memfokuskan dirinya ke gadis itu

"eh lo... Loh kok pingsan lagi!" haechan menepuk nepuk pipi gadis itu pelan

"jin pingsan lagi, kita pergi dari sini dulu aja, gue bakal gendong dia" haechan

"lo gapapa chan, gue tau lo juga cape banget, maaf ya gue gabisa bantu malah ikut ngerepotin lo" hyunjin

"gue ngerti kok, pokok nya harus pergi dulu dari sini" haechan

"kenapa, kita bisa istiahat bentar disini" hyunjin

Anomalous (00L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang