Beberapa hari setelah pertemuan, Jungkook tak pernah keliatan. Entah kemana anak itu. Padahal Bambam sudah cari di kolong jembatan, pinggiran parit, gerobak, lampu merah, pinggir jalan, semua tempat sudah ditelusuri.
Namun tanda adanya anak itu dan temannya yang berwujud itik kuning tak kunjung ditemukan. Jadi Bambam memutuskan untuk ga nyari lagi.
✨bikin repot bjir✨
Karena capek habis nyari Jungkook, Bambam memutuskan untuk pergi ke rumah Lisa untuk istirahat.
Terlihat seperti orang susah ya.
"ih, om babam ngapain dicini?" Saat Bambam sampai di pelataran, dia disambut Aiden dengan bola di tangannya.
"Bambam anjir."
"anjil?" Aiden mengerutkan dahi.
Tiba-tiba ada yang memukul lengannya.
"Sembarang kalo ngomong."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rupanya Mina, teman satu tongkrongan 97 juga.
"widih, kapan lu balik min?" tanya Bambam sok asik.
"Barusan kemarin, aku kangen Aiden soalnya." Jawab Mina sambil mengelus kepala Aiden.
"Kalo gue?" tanya Bambam lagi penuh kepedean.
"Kalo kamu?"
"Iya. Kalo sama gue kangen gak?"
Mina hanya menggeleng sambil membawa masuk Aiden. Lama ga ketemu Bambam, Mina merasa temannya itu makin ga waras.
"kok tinggalin Bambam, sih?" Cemberut Bambam kemudian ikut masuk.
Suasana di dalam ya seperti biasa. Dipenuhi para manusia homeless yang kerjaannya numpang, dasar tak bermodal.
"Tiap gue ke rumah Lisa, ada aja lu pada ye." Sindir Bambam songong.
"idih, serah serah kite dong. Ini juga rumah calon bini aing." Jawab Mingyu tak kalah songong.
"Bam, itu Mingyu masih halusinasi?" bisik Mina.
"iya Min, kaga ada perubahan. Dia udah ga tertolong gilanya."
"Ih apaansi om item, ini lumah mama bukan lumah calon bini gue." ucap Aiden ga terima.
Ojelas.
"Aduh my son, jangan stupid gitu deh. Mamanya Aiden itu bisa dipanggil juga calon bini Mingyu."
Si Mingyu bener bener dah.
"Lu kaga pernah bener, ye." cibir Jaehyun.
"oh ya Aiden, kamu sudah sarapan kan?" tanya Eunwoo tiba-tiba.
"udah dong, om. Dicuapin Onty Roc." Aiden menjawab dengan sumringah, sedangkan Eunwoo mengelus kepala anak itu.
"Kasian dong Aiden." Mina menatap bocah kecil itu iba.
"Ya sebenarnya masih kasian gue sih." ujar Bambam yang mampu mengalihkan atensi Mina pada dirinya.
"Kasian apanya?" tanya Mina polos.
"Kasian. Soalnya gue kurang kasih sayang juga kek Aiden." Bambam menghentikan ucapannya membuat Mina serius menantikan kelanjutan. "Kasih sayang lo misalnya," cengir Bambam sembari memberikan finger heart, tetapi malah dihadiahi tampolan.
Keributan tersebut dinotice oleh anak kecil yang awalnya sibuk bermain mobil mobilan di depan mereka.
"Ihhh, kalian kok belkelahi. Kata Mama itu gabole tahu..." Mendengar ceramah Aiden, seisi rumah memperhatikan Bambam dan Mina serentak.
"Jangan KDRT dong, baru juga abis ldr." Seperti biasa, itu Kim Minggu yang ngatain.
Kalau Bambam sih ga keberatan dikatain begitu, malahan kesemsem anaknya. Lah, kalo si Mina?
"Anjing kamu bam! Astaghfirullah nyebut." Mina misuh dalam hati di balik wajah tabahnya.
"Si Bambam teh jadian ama Mina?" tanya Yohan antusias.
"Iya itu mah," ujar Mingyu meyakinkan, padahal aslinya sotoy.
"Kok gue baru tau?" Jaehyun ikut nimbrung.
"Backstreet itu, sengaja biar ga pejeh."
Bambam yang awalnya menerima semua fitnah Mingyu dengan senang hati, reflek noleh ga terima.
Kalau dibilang pacaran sama Mina itu sangat boleh bagi Bambam, tapi kalau traktir temen-temennya adalah suatu larangan yang ogah dia lakuin.
Bukannya Bambam pelit atau gimana. Masalahnya gaada yang tau diri dari mereka semua, apalagi Rose si perut karet. Bambam pokoknya paling anti dah kalau sudah disuruh traktir tongkrongan 97.
"Waduh, parah lo Bam," sungut Rose berkacak pinggang.
"Etdah anyink si Kiming penyebar hoax!" tunjuk Bambam.
Setelah ngomong gitu Bambam dan Mingyu jambak jambakan brutal di depan si bocil yang planga plongo. Yang lain bukannya ngelerai malah pada ngedukung.
"Ayo Kiming, jangan mau kalah ama si Bambang!" teriak Bangchan heboh.
"Kalo kata gue sih yang menang Bambam, Kiming letoy begitu." Yohan mengeluarkan opini sambil mangut-mangut.
" Go Bambam go Bambam go!" Rose mengeluarkan kameranya dan ngerekam suasana.
"Yang menang traktir bakso!" sorak Dokyeom.
Emang dari seluruh orang dewasa di sana cuma Eunwoo yang waras, dia malah berupaya untuk menyelamatkan Aiden ke tempat lain. Tetapi si bocil malah ngotot ingin ikut menonton drama tersebut, pengen dukung Bambam katanya.
"Ayo om Babam, tumpas om item. Supaya dia ga bisa gangguin Aiden lagi!"
"Aiden, ayo kita jajan eskrim aja yok," ajak Eunwoo.