Day 2 - Penghuni baru, beban baru

48 15 13
                                    

Hamdalah, dpt Sumbangan dari -axelyxs

[]


"Semoga betah disini ya, Nak Sashi ^^" Ucap Ibu Kos ramah.

"Ok ..." Sahut sang empu. Enak nya jadi penghuni baru di Kos Katokama itu pasti di sambut ramah sma Ibu Kos. Tapi giliran dah jadi penghuni usang, siap siap ajh ada sapu melayang. Apalagi kalo telat gak bayar kos.

Gadis itu berjalan santai di lorong. Sesekali menyapu pandang ke seantero bangunan. Sepi. Konon katanya, di kosan ini terdapat dua lorong. Lorong tersebut di beri mama lorong kalem dan lorong rusuh.

Keadaan lengang terus berlanjut hingga ...

"PARHAN! WOE ITU KUCING LU APAIN GOBLOK?!" Sebuah sapu melayang dari salah satu kamar bersamaan dengan pekikan seseorang.

"HEH MON MAAP INI KAMAR SAIA KENAPA ANDA SEWOT YA??!! " Seseorang menyahut pekikan tersebut.

"HEH MON MAAP NIE YE KITA SATU KAMAR BEDUA GEGARA LU NGGAK CUKUP BAYAR BIAYA KOS."

Widih satu kamar. Sama siapa nih? Rehan? Amiya? ( ͡° ͜ʖ ͡°).

Penghuni baru bernama Sashi itu kembali mengerjap tatkala saat penghuni kamar sebelah menghampiri pertikaian di depannya. Dengan tangan kanan yang memegang Claymore serta tangan kiri yang mendekap bantal haram dengan gambar Kake Rei, gadis itu memasuki kamar yang sedari tadi ribut dengan bagian atas wajah yang menggelap.

PLAK GUK GUK MEONG BRAK

Dengan mimik wajah yang masih cengo, Sashi melangkahkan tungkainya kembali. Sebisa mungkin untuk tak menghiraukan pertikaian tersebut.

Namun sekang beberapa langkah, ia di kagetkan dengan sesosok gadis lain yang tengah meminum susu kotak.

"Kau anak baru ya?" Celutuk gadis itu.

"Ah ... Iya aku anak baru ... " Sahut Sashi kikuk.

" Ohh ... Kemarin juga ada anak baru, namanya Lipan kalo gak salah. Btw, Salken, Zerou. Panggilannya Sibad." Mon maap tapi saya heran, namanya Zerou tapi panggilannya Sibad ... Maksa amat.

"Dan cewek yang tadi bawa bantal haram sama Claymore, namanya Marshak. Panggil aja Caca atau Cicak juga boleh." Sambungnya. Definis semakin nista semakin bagus.

Sashi memiringkan kepalanya, tampak berpikir. "Caca?? Kek kenal ... ohh anak kelas sebelah ya... "

"Kau kenal dia?" Tanya Sibad.

"Mayan deket sih. Dia anak kelas A sedangkan aku anak kelas C. Kebetulan ketemu pas MPLS." Jelas Sashi.

"TEROOOOONGGG SINI LU!!" Dari arah seberang, seorang gadis dengan celemek yang mengikat pinggangnya berlari menghampiri Sibad. Ditangannya sudah tersedia spatula yang siap mendarat.

"HUAAA MAK THIA AMPUN!"

✨taman dengan nge gantung✨

[][][]

Katanya masi ada pt 2
Btw, welkom tu GCRL tempat berkumpulnya para pasien RSJ yang kabur buat NarukiSan8 a.k.a Lipan. Sma Sashi,  sayangnya dia gk punya akun wp.

GCRL | Kos - Kosan AU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang