Ini cerita tentang Altair & Syaffa.
Bagaimana rasanya jika mempunyai pacar yang selalu kasar kepadamu?
Atlair Arcturus cowok yang mempunyai penyakit kepribadian, membuat Altair selalu bersikap kasar kepada Syaffa Valencia, kekasihnya.
Setiap hari Sy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️Typo bertebaran
Hi! Masih nungguin Altair up gak? Aku minta kalian jangan di loncat-loncat ya bacanya. Tadi pas aku liat kok banyak banget yang loncat bacanya.
Supaya kalian ngerti gimana kisah mereka, kalau di loncat kan kalian gak bakalan faham pastinya.
Bab ini konflik utama mulai bermunculan yaa. Walaupun dikit demi sedikit.
Sebelum baca vote dulu ya biar tambah semangat akunya.
•••🦋•••
Syaffa berjalan ke arah rumahnya setelah pulang jalan-jalan bersama Altair. Tangannya membuka knop pintu dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara. Terlihat ruangan yang sudah gelap dan sepi karena sudah menunjukan pukul setengah 10 malam.
"Baru pulang?" tanya Raka dari arah dapur.
Syaffa terkejut dan segera menoleh ke arah Raka. "Ayah belum tidur?"
"Gimana Ayah mau tidur kalau putri Ayah belum pulang," jawab Raka membuat hati Syaffa terenyuh mendengarnya.
Syaffa berlari menuju Raka dan memeluknya erat. "Sayang Ayah deh!"
"Ayah tau. Cepetan ke kamar besok kesiangan gimana?
"Iya. Yaudah Syaffa ke kamar dulu. Ayah juga tidur ya!" ucap Syaffa.
Raka terkekeh pelan lalu mengusap puncak kepala Syaffa dengan lembut. "Iya nanti Ayah tidur kok kan kamu udah pulang."
Syaffa berjalan menuju lantai atas dimana kamarnya berada. Tangannya membuka pintu bercat putih dan di hiasi oleh hiasan kayu yang terdapat nama Syaffa di sana.
Syaffa menyimpan tasnya di nakas lalu membersihkan make up nya di depan meja rias. Senyumnya terbit dari bibirnya ketika mengingat Altair yang sudah berubah sepenuhnya.
"Semoga kamu selalu begitu seterusnya."
Syaffa berdiri dan segera menyambar pakaian di dalam lemarinya. Ia mengambil setelan piyama berwarna kuning cerah bermotif bunga matahari.
Tidak membutuhkan waktu lama, Syaffa sudah keluar dengan pakaian tidurnya. Matanya membulat kala melihat kotak berwarna hitam dekat balkon. Dengan cepat Syaffa meraihnya dan segera membuka.
"Ini bukan teror lagi kan?" gumamnya sambil terus membuka kotak tersebut.
Syaffa terkejut kala melihat isi dari kotak misterius itu. Di dalamnya terdapat foto dan benda yang membuat Syaffa syok seketika.
