32. BUNGA MAWAR & SEPUCUK SURAT

2K 105 7
                                    

Ada yang rindu couple toxic gak? Kalau ada komen di sini👉

Biasaka vote dan follow aku wp aku sebelum membaca karena kalian memfollow aku, kalian bisa mengetahui kalau ada pengumuman.

"Seandainya kalau gue udah mati nanti, gue mohon, lo jangan nangis ya cantik? Karena lo gak pantes tangisin cowok brengsek kayak gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seandainya kalau gue udah mati nanti, gue mohon, lo jangan nangis ya cantik? Karena lo gak pantes tangisin cowok brengsek kayak gue."

-Altair Arcturus-

32. Bunga mawar & sepucuk surat


"Itu anak gue apa bukan?"

Baley yang sedang minum pun langsung saja terbatuk dan cepat-cepat memberesi tempat makan yang di bawa oleh Altair.

"Lo pulang aja ya? Kayaknya jam besuk udah habis," ucap Baley terburu-buru.

"T-tapi lo belum jawab pertanyaan gue, Ley."

Baley yang tengah mendorong-dorong bahu Altair terhenti begitu saja. "Gue nggak akan kasih tau sekarang. Tapi nanti."

Altair hanya mengangguk pasrah lalu keluar sambil membawa kotak makan yang kosong.

"Maafin gue, Al. Tapi lo belum waktunya tau ini anak lo apa bukan."

•••🦋•••

Malam ini udara terasa sangat dingin sekali. Sesekali Syaffa menggosok-gosokan keduanya tangannya untuk memberi kehangatan pada tubuhnya.

Matanya menatap bulan yang terlihat dari dalam kamar karena tirai di buka begitu saja oleh Syaffa. Kaki jenjangnya berjalan menuju balkon dan duduk di ayun-ayunan rotan yang lumayan besar.

Senyumnya muncul begitu saja kala melihat bulan serta bintang yang bertaburan di langit malam ini. Apalagi memandang bulan pada saat malam hari bisa membuatnya tenang dan bisa sedikit melupakan Altair.

"Syaffa? Ini minum susunya dulu."

"Taruh aja di nakas, Mah. Nanti Syaffa minum."

Jeane pun menaruh nampan yang berisikan susu putih hangat serta satu buah roti agar Syaffa memakannya. Kakinya berjalan mendekati putri semata wayangnya yang tengah duduk di ayun-ayunan.

"Minum dulu susunya, nanti lupa loh."

"Nanti Mah. Aku masih pengen di sini."

Jeane tersenyum sekilas lalu mengusap rambut hitam milik anaknya. "Yaudah jangan lupa di minum ya? Mamah mau tidur dulu."

"Iya Mah."

ALTAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang