𝘈𝘦𝘺𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢𝘯𝘪

3 2 0
                                    

   𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢     

" Mami kok gitu aku masih kuliah baru juga masuk semester 1 umur aku masih muda aku nggak mau ya mi dikawinin" Ujar Aeyra senjani

gadis berpakaian sedikit tomboy, rambut dicepol asal itu merengut kesal tidak ada angin atau hujan dipagi yang cerah ini tiba tiba maminya membahas pernikahannya dengan sang tunangan yang bahkan sama sekali tidak mencintai dirinya,! Perlu digaris bawahi mereka terikat hubungan dikarenakan 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯

" Siapa yang bilang mau ngawinin kamu mama cuma mau nikahin kamu aja, emang masalahnya dimana sih ra, kamu kan bisa nikah sambil kuliah bentar lagi ragas bakal lulus tinggal wisuda doang dia" Ujar anami sambil memotong apel untuk dibuat salad buah

" 𝘚𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘢𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨" 𝘈𝘦𝘺𝘳𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘱𝘪𝘴𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘨𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘥𝘪𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘶𝘤𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪

" Mi aku memang tunangan ragas tapi bukan berarti aku mau menikah sama dia" Ucap aeyra melemas

menikah dengan ragas bukan salah satu keinginan dari daftar list hidupnya, benar ia mencintai ragas sejak ditetapkannya hari pertunangan mereka yang diadakan 8 bulan yang lalu

Tapi ragas tidak mencintainya aeyra tau itu,  secinta apapun ia dengan ragas ia tidak mau menikah dengan orang yang sama sekali tidak mencintai dirinya

" Kalau nggak nikahnya sama ragas emang kamu nikahnya mau sama siapa? Ra kamu udah besar kamu bisa berfikir dewasa ragas pilihan yang tepat untuk kamu, dia sudah mapan di umurnya masih muda

Memiliki bisnis kecil kecilan pada awal dia masuk bangku perkuliahan dia mandiri, dia juga tampan dan jangan lupakan kunci pertama dia memiliki attitude baik, kurangnya apa lagi ra dia sama kamu" Jelas anami gusar melihat putri satu ini benar benar keras kepala ia melakukan semua ini demi kebaikan aeyra tapi kenpa putrinya bahkan tidak bisa melihat sisi positif dari keputusan yang ia ambil.

"𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘪 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘢𝘨𝘢𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶! 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘢𝘦𝘺𝘳𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘶𝘤𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘭𝘪𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘫𝘢

" Mi menjadi istri diusia muda bukan passion aku untuk sekarang membina rumah tangga tidak semudah yang mami jalani bagi aku, ada sebuah alasan yang membuat aku kokoh untuk tidak melanjutkan ini lebih jauh"

" Alasan apa? Kamu pikir mami tidak tahu kamu masih berharap mantanmu itu akan kembali kan?"

" Kenapa jadi mami bahas mantan, aku sama sekali nggak ada fikiran begitu mi, lagi pula belum tentu juga ragas setuju dengan ini semua, ara kembali ke kamar dulu untuk siap siap berangkat hari ini ada kelas pagi" Aeyra menghembuskan nafas pelan ia lelah, lelah dengan perdebatan yang tidak ada ujungnya

Kakinya ia geret meninggalkan sang mami yang kembali sibuk berkutat di dapur tidak ada jawaban dari pertanyaan aeyra bearti sudah ada keputusan yang anami ambil untuk hidupnya

Menyebalkan sekali! ini bukan yang sea inginkan kenapa semua menjadi rumit sekali ragas selalu memaksa dirinya untuk membatalkan pertunangannya sementara maminya tidak pernah mengerti keinganan yang dia inginkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙉𝙤𝙩 𝙚𝙭𝙖𝙘𝙩𝙡𝙮 (𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang