16.)) Kacau

5.5K 1.2K 385
                                    

Pemuda asal Thailand itu terdiam, tidak mau bersuara. Wajahnya pucat. Sungguh, ia benar-benar panik. Ia kira mikrofon pada ponselnya telah dia bisukan, tapi ternyata lupa ia pencet.

 
Ten melirik ke arah Taeyong. Si manis hanya menahan tawa melihat reaksi temannya ini.

 

 Tak mendapat pencerahan dari Taeyong, kini ia melirik ke arah Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
Tak mendapat pencerahan dari Taeyong, kini ia melirik ke arah Doyoung. Sayangnya, Doyoung juga menunjukkan reaksi yang sama seperti Taeyong.

 

 "Mana yang namanya Chittaporn dengan nomor induk 125180069?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 
"Mana yang namanya Chittaporn dengan nomor induk 125180069?"

 
Deg!

 
Dengan hati yang berdebar tidak karuan, Ten mengaktifkan mikrofonnya. Ia menelan ludahnya sendiri saking gugupnya, ia hanya takut diberi nilai E.

 
Bukan perihal uang karena ia hidup berkecukupan. Tapi bila ia mendapatkan nilai E, otomatis ia akan mengulang mata kuliah ini lagi. Dan harapannya untuk mencari sugar daddy setelah lulus kuliah akan tertunda lebih lama.

 
"Emm, itu saya. Chittaphon, bukan porn, Pak Nastar."

 
"Oke saya udah tandain kamu. Minus 10 untuk nilai UAS nanti karena kamu berlaku tidak sopan di kelas saya."

 
Ten tidak menjawab apapun. Ia hanya tersenyum penuh kepahitan penuh kepasrahan. Berarti nanti nilai tugas dan UTS nya harus bagus untuk meng-cover itu semua.

 
Kemudian, ruang yang mereka tempati menjadi hening. Hanya ada suara Pak Nastar yang sedang mengajar. Bila Ten dan Taeyong mendengarkan materi dengan malas, beda halnya dengan Doyoung yang mencatat semua materi dengan rinci.

 
Pada awalnya Doyoung kesal catatannya dipinjam terus. Tapi lama kelamaan akhirnya Doyoung pun terbiasa. Taeyong mendengarkan pelajaran dengan tidak minat, sedangkan Doyoung sibuk mencatat poin-poin penting.

 
Seperti biasa, Ten dan Taeyong nantinya hanya akan memfotokopi catatan milik Doyoung. Itu semua karena catatan milik Doyoung sangatlah lengkap dan tulisannya bagus, sehingga dapat dibaca juga mudah dipahami.

TARZAN [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang