Madara In MAH

71

[Penulis— hanya bab kecil lagi. Yang ini menjelaskan 'rencana' baru All For One serta apa yang dilakukan Dabi.

Saya tidak tahu, tapi saya tidak benar-benar berpikir saya melakukan pekerjaan yang baik untuk menjelaskan seberapa banyak Madara meniduri Dabi ketika dia mempermalukannya dan hampir membunuhnya lol

Beri tahu saya apa yang Anda pikirkan dengan berkomentar.

Juga, untuk pria yang meminta Endeavour di harem....apa-apaan ini

(1100 kata)]

————————

(tempat persembunyian LOV)

Dengan beberapa anggota Liga Penjahat, begitu berita tentang Dabi dipukuli dan Muscular ditangkap mencapai telinga mereka, berbagai pendapat dan pemikiran telah dilemparkan tentang situasi tersebut.

Beberapa dari mereka berpikir Muscular sangat sombong, dan pada akhirnya dia dijatuhkan karena dia menahan diri. Sang Uchiha mengambil keuntungan penuh darinya, mampu menahannya. Itu mungkin karena mereka tahu tipe orang yang berotot, tetapi yang lain berpikir Madara hanyalah orang yang kuat. Seseorang untuk tidak main-main, atau Anda akan menyesalinya.

Yang terakhir sepertinya lebih masuk akal mengingat semua anggota diperingatkan untuk tidak melawannya sendiri.

Mengingat liga terdiri dari penjahat yang cukup kuat, membuat anggota mereka waspada terhadap orang tertentu berarti individu itu kuat. Lagi pula, mereka kebanyakan disuruh untuk mencari pahlawan yang terkenal.

Meskipun ada peringatan, beberapa tidak akan menganggapnya serius kecuali mereka melawan Uchiha sendiri. Tentu saja jika mereka tahu cara melawan Madara mempengaruhi Dabi dan Muscular, mereka mungkin tidak akan berpikir dua kali untuk melarikan diri saat melihatnya.

Tapi, mereka tidak akan pernah tahu ini. All For One secara khusus memberi tahu Kurogiri untuk tidak pernah mengungkapkan terlalu banyak informasi tentang pertarungan itu. Itu pasti akan mengakar kuat di dalam hati para penjahat, mengetahui bahwa mereka kemungkinan besar tidak akan pernah memiliki kesempatan melawan Madara. Musuh bebuyutan All Might tidak membutuhkan ketakutan seperti ini yang mempengaruhi orang-orang dalam kelompok ini.

Sekarang, jauh dari semua anggota lain di ruang terpisah; Kurogiri dan Tomura berdiri saat mereka menatap Dabi yang terlihat jauh lebih baik daripada saat dia tiba di sini untuk perawatan medis.

Dia memiliki perban yang melilit wajahnya yang agak bengkak, sementara luka yang paling terlihat adalah lengannya yang hilang.

Hari ini Dabi akhirnya memutuskan untuk berbicara tentang detail pertarungannya melawan Madara. Hanya dengan itu saja, sepertinya penjahat berambut biru tua itu menjadi lebih baik.

"Kamu bisa mulai menjelaskan sekarang Dabi. Ceritakan semua yang kamu ingat. Keterampilan yang dia tunjukkan dan apa yang kamu ingat dia lakukan untuk mengalahkanmu dan Muscular." Kurogiri berbicara saat Tomura memegang telepon.

All For One sedang mendengarkan, ingin menerima semua informasi yang akan diungkapkan Dabi. Pria itu berharap ada sesuatu yang berguna.

'Oh, Berotot.' Dabi berpikir dalam hati, bertanya-tanya apakah pria itu telah meninggal. Dia mungkin, karena di matanya, tidak ada yang bisa lepas dari Madara.

'Tidak... apa yang aku pikirkan. Aku bukan pengecut. Aku tidak takut padanya. Mengapa saya? Aku selamat. Saya aman....'

Adalah pikiran pria dengan lengan yang sekarang hilang, berusaha sekuat tenaga untuk mengabaikannya. Semua kepercayaan yang dia miliki ketika bergabung dengan liga hampir terbakar setelah pertarungannya baru-baru ini.

Dabi mencoba menenangkan dirinya. Tidak baik untuk mengalami gangguan di sini, jadi di luar, tidak ada ekspresi apa pun yang ditunjukkan di wajahnya.

Tanpa emosi.

'Ya, lebih baik tanpa emosi daripada merasa takut.'

"Muscular dan aku telah menghadapi Madara. Dia tahu kami mengikutinya saat Muscular mengeluarkan haus darahnya sendiri dan niat untuk membunuh. Saat itulah dia memikat kami ke suatu tempat terpencil.

Dia membuat kami berpikir kami telah menjebaknya, tetapi sebaliknya."

Sejak saat itu, Dabi mulai menjelaskan pertempuran secara detail. Mulai dari lengannya yang terputus, sampai saat Muscular dijatuhkan saat Madara menginjaknya.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Bukan itu saja." Tomura bertanya dengan tidak sabar ketika dia melihat Dabi ragu-ragu untuk melanjutkan berbicara.

Apa yang terjadi selanjutnya? 'Apa yang telah terjadi?' Dabi bertanya pada dirinya sendiri.

Kenangan melintas di kepalanya. Adegan itu. Tidak, dia tidak ingin mengingat ini!

Ditendang kembali, berbaring di tanah. Tidak dapat bergerak atau melihat sementara darahnya terus mengalir keluar dari tubuhnya yang sakit. Satu-satunya suara adalah langkah kaki Madara. Setiap langkah baginya berarti lebih dekat dengan kematian.

Fufz daiiut val uwul. Hu jfl lhfzut. Nm, vu lvmpit gu uqmoamriull, lm jvw jfl vu duuiare dufz?

Yang lain di ruangan itu memperhatikan bagaimana napas Dabi menjadi berat saat matanya melebar, hampir seperti mengingat ingatan yang mengerikan.

Tidak, tidak seolah-olah. Itulah yang terjadi!

"Ya, lebih baik merasa takut...." gumamnya pada dirinya sendiri.

"Dabi, tenanglah!" Kurogiri berkata, menyebabkan penjahat itu menatapnya dengan kebencian dan rasa terima kasih, sangat membingungkan pria berkabut itu.

Dabi tidak tahu harus merasakan apa saat ini ketika dia melihat Kurogiri. Haruskah dia berterima kasih padanya karena dia menyelamatkan hidupnya? Atau membencinya karena dia tidak datang tepat waktu. Dia tidak tahu lagi.

"Apa yang terjadi padanya, tutup mulut dia!" Anak laki-laki itu berteriak, menyebabkan Kurogiri menyuntikkan sesuatu ke dalam Dabi yang membuatnya pingsan.

Tomura menggelengkan kepalanya dengan jijik setelahnya. Dia berdoa agar dia tidak pernah begitu menyedihkan.

Dia tidak akan pernah menjadi seperti ini.

'Saya tidak seperti Dabi, tidak, jauh dari itu. Madara bukanlah penyebab kondisi mentalnya. Itu hanya karena dia memiliki pikiran yang lemah. Ya, dia lemah, aku tidak. Dia kalah darinya, aku tidak akan melakukannya.' Tomura berpikir, meyakinkan dirinya sendiri.

Wvaiu fii oval jfl vfnnurare, Aii Fmz Oru jfl hmqare pn jaov atufl frt ovarcare ar val vuft fgmpo ovu nmjuz frt fgaiaoaul Mftfzf lvmjut tpzare ovu daevo.

Saat ini, dia tidak peduli dengan Dabi.

'Uchiha...dia memiliki kekuatan fisik gila yang sempurna untuk pertempuran jarak dekat sementara juga memiliki kemampuan yang kuat untuk menyerang jarak jauh.

Mampu dengan mudah menghindari pukulan Muscular berarti dia memiliki refleks yang luar biasa.

Dari sudut pandang Dabi, dia tampak tak terkalahkan, tapi aku yakin bukan itu masalahnya. Dengan kebiasaan yang kumiliki, mengalahkannya dan mencuri miliknya seharusnya cukup mudah, tapi aku tahu bahwa aku harus menganggapnya sedikit serius sekarang. Tentu saja All Might masih menjadi prioritas utama kami.'

All For One berpikir dalam hati sambil tertawa, pada dasarnya datang dengan rencana baru. Untuk saat ini, mereka tidak akan mengganggu Uchiha, tetapi mengumpulkan informasi tentang kemampuan baru yang dia tunjukkan seiring berjalannya waktu.

Dengan itu, All For One akan mendapatkan quirk yang merupakan counter sempurna untuk melawan Madara, dan menggunakannya untuk melawannya jika dia terbukti menjadi tantangan.

————————

Di MHA Dengan Kekuatan Madara
Pengarang: MyStoachHurts