C2-10

15 1 0
                                    

soobin membuka matanya perlahan

"gue harus selesain semuanya sekarang"

drtttt

ia mengambil hp nya diatas nakas

yedam
'bang, rumahnya bang yoshi kebakaran'

"sialan"

soobin segera turun dari kasurnya kemudia mengambil jaket

saat ia membuka pintu kamarnya, sebuah tangan dingin menyentuh pundaknya

brukk

soobin terbangun di sebuah taman

"ck, ngeselin banget tu anak pake narik gue ke masa lalu segala"gerutunya

soobin berjalan di atas rumput itu

"gue tau kok kalo dia itu sepupu yang paling deket sama loe dan loe gak terima dia pergi secepet ini, tapi loe harus coba ikhlasin dia"

soobin melihat haru yang sedang duduk di bangku taman bersama teman nya

haru mengusap punggung temanya pelan seperti sedang menenang kan nya

"dia bukan sepupu gue ru"

"m-maksudnya"

"dia kakak tiri gue tapi gue udah anggep dia kakak kandung gue sendiri"

temanya itu kembali menangis

"duh sorry jun gue gak tau"

"gue tiba2 kepikiran game white day yang kemarin kita mainin"

"ya terus"

temannya itu tersenyum miring

dan tempat sekarang berpindah ke sebuah jalan saat tengah malam

soobin melihat junhyuk yang sedang memakaikan hoodie jubah ke kepalanya

"i-ini kan jalan flicker, jadi bener dia ngelakuin pemanggilan arwah buat manggil kangmin"

soobin memperhatikan ritual itu
dan tak lama kemudian ada beberapa arwah yang datang termasuk kangmin

tapi saat kangmin ingin mendekati junhyuk ia malah ditahan bayangan lain

junhyuk terlihat berkomunikasi dengan sosok lain yang dikiranya itu kakaknya, ia berkomunikasi melalui media papan ouija

"junhyuk gue mohon berenti, mereka pengen ngambil haru"

soobin reflek terdiam mendengar teriakan kangmin itu tapi sayang nya junhyuk tak mendengar

"junhyuk berenti"soobin ikut berteriak tapi itu juga sia sia

soobin melihat cahaya yang menyilaukan matanya

ia terbangun di lantai kamarnya sendiri

"gue harus ke rumah yoshi sekarang"

ia bangun kemudian menoleh kebelakang

"jadi loe nerror yoshi sama haru supaya mereka pindah dari sana"

"gue udah nyoba bilang sama loe tapi loe malah nutup kemampuan loe"

soobin tak membalas ucapan makhluk itu karna ia harus pergi sekarang



















soobin sudah sampai dirumah yoshi

ia melihat beberapa warga yang membawa ember untuk memadamkan air

ia pun berinisiatif untuk mengambil air juga

"soobin"

junkyu menggampiri soobin

"ikut gue"ia menarik soobin

ternyata teman2 nya yang lain sedang berkumpul di rumah junkyu yang kebetulan dekat dengan rumahnya yoshi

"kalian gak apa"tanya soobin pada yang lain

"kita gak apa kok bang"ucap yedam

"eh btw muka loe napa babak belur gitu"ucap junkyu

"gue gak sengaja keikut tawuran tadi di jalan"ucap soobin

"pantesan loe lama dateng"ucap yoshi

"hehe, mm awal kejadian nya gimana"ucap soobin mengalihkan

"kita lagi anteng pada nobar di ruang tengah terus lampu tiba2 mati dan kecium bau gosong"ucap yoshi

"oh korslet ya berarti"ucap soobin

"kemungkinan besar sih gitu"ucap yoshi

"kalian gak ikut madamin api"ucap soobin

"kita tadi bantu tapi mereka bilang jangan, mungkin mereka kasian liat kita yang luka2 gini"ucap junkyu

"keluar buru2 sampe pada jatoh"ucap soobin

"yaiyalah kita panik"ucap junkyu

"sini kotak obatnya, gue bantu obatin"

deg, soobin terdiam

"bin"junkyu menggoyangkan badan soobin

"a-apa"

"yeh ngebug loe, napa"ucap junkyu

"g-gak kok, gak apa2"soobin melanjutkan kegiatannya

The Camp||TXTWhere stories live. Discover now