haru berjalan sendirian, ia baru pulang karna ada les tambahan
"enak banget ya kembaran gue disuruh pulang cepet gara2 abis war, apa mending gue juga war sama orang ya eh gue mikir apa sih"
ia berjalan sambil sesekali menendang krikil kecil
"gue lewat jalan flicker aja deh soalnya itu jalan pintas paling cepet ke rumah, hp gue pake mati lagi gara2 charger nya rusak kan gue jadi gak bisa nelfon bang yoshi buat jemput"
ia menoleh kebelakang
"kok kaya ada yang ngikutin gue"
tak ada siapapun, sama sekali tidak ada orang di dekatnya sekarang
"kok gue merinding sih"
haru berjalan dengan langkah cepat
"gue harus cepet2 balik"
langkahnya terhenti karna sepasang tangan mencekik nya dari belakang
"selamat tidur"bisik nya
junhyuk terbangun dari tidurnya karna mendengar suara2 aneh
"mama sama papa udah pulang ya"
ia turun dari kasurnya kemudian membuka pintu
"perasan gue gak matiin lampu deh, kalo listrik mati gak mungkin kan lampu dikamar gue masih nyala"
ia kembali masuk untuk mengambil hp nya yang diatas nakas
"gak, gue gak boleh takut"
ia menyalakan flashlight di ponselnya lalu berjalan keluar kamar
"ma, pa"ucanya sambil menekan saklar di beberapa ruangan
saat menyalakan lampu diruang tamu, ia melihat sosok berpakaian serba hitam di sudut ruangan itu
"l-loe siapa"
sosok itu mendekati junhyuk yang membuat nya melangkah mundur
"PERGI LOE"
junhyuk melemparkan beberapa barang di dekatnya tapi sosok itu berhasil menghindar
ia berlari menjauh dan sosok itu mengejarnya
grep
sosok itu berhasil menangkap tubuhnya kemudian membekap mulut nya agar tidak berteriak
junhyuk memberontak dan untungnya berhasil terlepas
ia segera membuka hp nya untuk menghubungi seseorang tapi sosok itu memegang kepalanya dan membenturkanya ke dinding
brukk
"akhhh"
junhyuk terjatuh sambil memegangi kepalanya yang berdarah
sosok itu berjongkok dihadapanya sekarang
"sebenernya gue gak niat ngelakuin ini, tapi gue rasa loe gak bisa diajak bicara baik2"ucapnya
"l-loe siapa"
"gue, gue gak akan ngelepasin loe kalo semuanya terbukti benar"
ia masih bisa mengingat seseorang yang pernah mengucapkan itu padanya meskipun kepalanya sangat pusing sekarang
"k-kak soobin"
soobin menurunkan maskernya sambil tersenyum lalu mengikat kedua tangan junhyuk dengan tali yang dibawanya
"l-loe mau ngapain"ucap junhyuk yang melihat soobin tiba2 pergi
tak lama kemudian soobin kembali dengan segelas air ditanganya, ia menyiramkannya atas kepala junhyuk
"bakal repot kalo loe pingsan"ucap soobin
"apa yang sebenernya mau loe lakuin ke gue"ucap junhyuk
"gue mau loe akhirin masalah yang udah loe buat"ucap soobin
"gue gak buat masalah apapun, loe gak tuli kan"ucap junhyuk
soobin menampar junhyuk
sepertinya ia sudah kesal dengan anak ini yang sangat keras kepala tidak mau mengakui kesalahanya
"yang loe panggil itu bukan arwah kakak loe tapi arwah jahat yang sekarang pengen ngambil haru"
soobin menarik tangan junhyuk untuk berdiri
"ikut gue atau gue bakal bunuh loe detik ini juga"
dan mau tak mau junhyuk mengikuti soobin yang sekarang menyeretnya pergi ke luar rumah
YOU ARE READING
The Camp||TXT
Horrorbagaimana rasanya jika liburan yang menyenang kan berubah menjadi menyeram kan karna sebuah kesalahan dimasa lalu