Rebirth Doctor Girl: Young Army, Please Let It Go! (Books 1)

BAB 221 - 225

BAB 221 – Melihat Adegan Terbaik

Kata-kata Dongfang Sheng terlintas di benaknya, Chu Muyue sedikit terkejut, dan bergumam pada dirinya sendiri, "Mungkinkah pemandangan yang saya lihat adalah kabut yang gelap, karena saya menghitung diri saya sendiri, jadi itu dianggap sebagai saya akan mendapat kecelakaan?"

Di beberapa buku, juga tertulis bahwa "hexagram tidak bisa melihat diri sendiri." Chu Muyue merasa mungkin tidak jelas apakah itu terkait dengan diri sendiri?

Memikirkan hal ini, Chu Muyue adalah target transfer, bukan sebagai dirinya sendiri, seperti orang lain, sebagai Dokter Wu.

Ketika Dr Wu menunjukkan tatapan yang berbeda, Chu Muyue mencibir. Dia tidak tahu siapa pria ini. Pasti bukan orang yang baik untuk memiliki mata seperti itu.

Lakukan saja jika Anda ingin melakukannya, Chu Muyue memulai heksagram lagi, kali ini tidak ada perbedaan dalam koin tembaga, dan segera ada heksagram.

Chu Muyue menatap tiga koin tembaga. Dalam sekejap, pemandangan di depannya berubah. Dia melihat bahwa Dokter Wu sedang melakukan sesuatu dengan seorang wanita saat ini.

Melihat adegan ini, Chu Muyue, yang belum pernah melalui hal-hal ini, memiliki rona merah di pipinya, dan dengan cepat menutup matanya, adegan itu menghilang.

"Sial! Serigala tua "cabul" ini!" Chu Muyue menarik napas dalam hatinya, dan kata vulgar meledak di dalam hatinya.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa akan melihat Dr. Wu melakukan adegan ledakan seperti itu, dan gaya sentrifugal bahkan lebih yakin bahwa kesan pertama Dr. Wu benar, dan dia memang "cabul".

Meskipun sangat memalukan pada saat itu, Chu Muyue masih memperhatikan lingkungan di ruangan tempat Dokter Wu dan wanita itu sekarang.

Ada kotak di mana-mana di tempat mereka berada, dan beberapa kotak memiliki nama obat medis besar yang tertulis di atasnya. Ini kemungkinan besar adalah gudang tempat barang obat disimpan.

Memikirkan hal ini, Chu Muyue tanpa sadar ingin memverifikasi apakah pemandangan yang dilihatnya itu benar.

Chu Muyue meletakkan tiga koin tembaga di atas meja, melirik orang-orang di ruang infus, dan menemukan bahwa tidak ada yang memperhatikannya, jadi dia berjalan keluar.

Walaupun dia belum pernah ke Puskesmas ini, Puskesmas ini tidak besar, hanya beberapa ruangan saja, sehingga mudah untuk mencari gudang tempat barang obat tersebut diletakkan.

Satu atau dua meter dari gudang, saya mendengar suara seorang wanita berbicara dengan seorang pria di dalam.

"Dokter Wu!"

"Sayang..."

Chu Muyue berhenti tanpa sadar, mendengarkan suara dan berteriak, bagaimana mungkin dia masih tidak mengerti, adegan mengejutkan yang terjadi di gudang, wajahnya menunjukkan dewa yang terkejut dan tidak bisa dipercaya.

Apa yang baru saja dia hitung adalah di mana Dr. Wu sekarang, tetapi dia tidak berharap untuk melihat pemandangan itu, sekarang dikombinasikan dengan suara yang dia dengar di depan matanya, bagaimana mungkin dia tidak mengerti betapa indahnya matanya untuk meramal.

Chu Muyue berbalik dengan acuh tak acuh, kembali ke ruang infus, dan duduk di kursinya.

Jika Anda hanya melihat sekila wajah Chu Muyue, Anda pasti tidak akan dapat melihatnya, hanya saja ketika Anda memperhatikan lebih lanjut wajahnya, ada beberapa kemerahan yang tidak wajar.

Bahkan jika mereka dilihat oleh orang lain, mereka pikir itu disebabkan oleh cuaca, tentu saja, mereka tidak tahu bahwa Chu Muyue memerah karena adegan itu.