LOH? KOK BISA? 🤔 [SuSeo]

863 48 22
                                    

Silakan dibaca, ya. 😋 Cerita ini hanya kerjaan di waktu luang dan iseng. 😊 Kalau ada typo, tolong dimaklumi karena itu memang sahabat saya. 😅

Salam sayang,
Ngabngabcuy ^•^






Salam sayang,Ngabngabcuy ^•^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


----------------------------------------------

2017 ....

Nama lengkapku Han Seojun. Hanya anak laki-laki yang lahir di tengah keluarga sederhana, berusia tujuh belas tahun atau tengah duduk di tahun ketiga sekolah menengah atas, dan tinggal di Seoul dengan satu-satunya keluargaku yang tersisa-Nenek. Melakukan pekerjaan paruh waktu di salah satu minimarket setelah pulang sekolah dengan harapan bisa mendapatkan uang lebih untuk membawa makanan pada nenek.

Entah mengapa, tetapi Aku menyukai salah seorang siswa tampan di sekolah. Seorang anak laki-laki yang begitu misterius dan seolah tidak peduli dengan apa pun yang ada di sekitarnya. Bahasa kasarnya sering orang sebut dengan 'autis' atau apalah itu namanya, aku juga tidak paham.

Pertemuan pertama kami pun sama sekali tidak baik. Dia marah-marah hanya karena aku yang tidak sengaja bersenggolan dengan lengannya saat di koridor menuju perpustakaan. Juga dengan beberapa pertemuan selanjutnya yang selalu saja diwarnai dengan adu argumen sampai orang-orang yang biasanya selalu berusaha memisahkan kami pun berubah acuh.

Hampir lima bulan kami selalu bersatu dalam keributan. Entah siapa yang memulai, tetapi malah jadi rutinitas. Bisa dibilang bahwa hanya hari Minggu lah penduduk sekolah akan merasa tenang. Hubungan jelek Aku dan Dia sudah sangat terkenal sampai seantero sekolah. Siapapun yang bertemu denganku pasti akan langsung tertawa atau bahkan mengejekku dengan sebutan 'cari perhatian' atau sejenisnya.

Akan tetapi, di bulan selanjutnya aku sama sekali tidak melihat batang hidungnya. Tidak muncul di sekolah ataupun di perpustakaan kota. Aku merasa rindu. Bahkan, semua orang juga mengaku rindu. Meskipun yang mereka rindukan adalah adu mulut pedas Aku dan Dia yang katanya akan selalu dijadikan bahan candaan di kelompok mereka masing-masing.

Banyak pertanyaan muncul di benakku tentangnya. Bahkan, itu berdampak pada pekerjaan paruhku yang jadi berantakan. Aku dipecat dan belum mendapatkan tempat kerja yang baru. Kesehatan Nenek juga semakin hari semakin memburuk karena tumor ganas yang tumbuh di dalam perutnya. Aku bingung.

Sampai akhirnya Aku mendapat informasi tentang Dia dari salah seorang adik kelas. Memberitahukan kepadaku kalau saat ini orang yang kucari tengah mendekam di balik jeruji besi. Tentu saja aku terkejut dan merasa tidak percaya dengan informasi tersebut, tetapi adik kelas itu berani mengajakku untuk pergi ke rumah tahanan tempat Dia berada. Aku pun setuju.

"Kalau kau berbohong maka akan aku gantung kau di pohon cemara sebagai hiasan natal tahun ini," kataku menakut-nakutinya.

"Kalau aku benar, Seojun Hyung yang akan jadi hiasan natal," jawabnya.

[ SuSeo & YiZhan ]•[ Kumpulan Oneshot Couple ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang