02 [ Hari yang biasa ]

33 16 41
                                    

Suara ayam bersuara bertanda bahwa sebentar lagi swastamita akan datang menyinari bumi ini.

Senja yang merasa terganggu dengan cahaya dari sela jendela nya, terbangun merasa kalau hari ini dunia nya harus di taklukan dan menaklukkan seorang sagara adipati

Dengan bersemangat ke sekolah dan bertemu Sagara

Sagara

Sagara

Dan sagara

Hanya satu nama itu yang menyeruak di dalam diri Senja, merasa bahwa nama itu hanya satu satunya yang berada di hati nya.

Setelah mengumpulkan beberapa nyawa, senja lebih dulu membersihkan tempat tidur sesudah rapi, Senja membersihkan diri dan bersiap siap apa yang di perlukan untuk pergi ke sekolah.

Sesudah semua itu senja turun kebawah menemukan papah dan sang abang yang sudah berada di meja makan menunggu nya.

"pagi "sapa Senja

" juga" jawab Lembayung

Sementara sang papah ( Dion ), tak ada niatan untuk menyapa sang putri, merasa tidak becus untuk menjaga sang istri membuat Dion semakin bersalah apa lagi dengan wajah Senja yang mirip dengan karina membuat Dion enggan untuk melihat nya. 

Karina yang menyelamatkan dirinya dari kecelakaan beberapa tahun lalu merasa bodoh, kenapa tidak dirinya saja yang berada di sana, Dion sangat menyayangi karina.

Tanpa mengucapkan apa apa Dion pergi keluar untuk menuju kantor nya, ini sudah biasa terjadi membuat senja dan lembayung menghela nafas.

"kapan nya papah nyapa senja "gumam Senja yang masih di dengar lembayung.

" sabar nya dek " ucap lembayung sembari mengelus punggung adik nya.

" udah jangan sedih sedih, sanah ketemu sagara ntar di tinggal loh "

Wajah yang tadi nya muram,sekarang segar kembali ketika mendengar nama Sagala.

" yaudah senja pamit nya abang, assalamualaikum"

"waalaikumsalam, hati-hati"

Karna tidak ada kelas lembayung memilih dirumah,dan mengajak 3 sahabat untuk datang kerumah, kasian adiknya harus di tinggal sendirian walaupun masih ada bi lina.

***

"SAGARA MAIN YU" teriak Senja yang berada di depan rumah Sagara.

Lima langkah dari rumah.

"kak Senja, ayu masuk "ucap Dinda selaku adik Sagala.

" asiappp" saur Senja.

"assalamualaikum semua nya welcome " ucap Senja sedikit teriak, membuat yang sedang memakan makanan nya kaget.

"waalaikumsalam, senja yu kita sarapan" tawar ayah sagara yang bernama Langit

"gak usah yah, senja udah kenyang " jawab senja

"tadi ibu siapin nasi goreng buat kamu, udah ibu masukin ke tempat bekal"

"eh gak usah bu, sueer senja udah makan tadi "

" Udah bawa ajah nak, lumayan loh buat istirahat "ucap Langit ikut ikutan.

" ya udah deh, makasih nya ibu ayah "ucap senja sembari memasuki bekal nya kedalam tas ransel nya.

" Saga udah, Saga pamit dulu nya assalamualaikum " pamit Sagara dan melenggang menuju depan.

"Senja juga, dahhh assalamualaikum"
Ucap senja terburu-buru takut di tinggal.

Terdengar dari dalam

" waalaikumsalam"

"waalaikumsalam"

"waalaikumsalam"

"Saga tunggu, Senja yang cantik ini "ucap senja terlalu pede.

"pede amat luh jaja"

"Senja Saga, bukan jaja ishhh" sebal Senja

"yaudah, mau naik atau gue tinggal nih "

Senja yang tak mau ditinggal pun segera naik motor milik Sagara.

Sagara yang merasa sudah dinaiki oleh Senja, segera menancap gas menuju sekolahan mereka.

" Saga"

"heemm" jawab Sagala

"bisa gak ya kalau kendaraan gak ada polusi?"

"mulai lagi "gumam Sagara dalam hati

"terus jalan pake apa, pake angin?"  jawab Sagara sembari pokus melihat ke depan.

"iya juga si " ucap Senja sembari menaruh dagu nya di bahu Sagara.

Sagara yang merasakan bahu nya jadi tempat bersandar Senja hanya diam, menikmati lalu lalang sekitar.

Setelah menempuh setengah jam, akhirnya mereka sudah sampai di sekolah dengan selamat.

"Saga ayuk ke kelas, sebentar lagi upacara loh "ucap senja risau.

" iya".

Senja dan sagara berjalan beriringan menuju kelas mereka 11 ipa 2.

Senja dan sagara memang satu kelas hingga sekarang, karna ini permintaan senja,karna senja tidak bisa jauh jauh dari seorang sagara.

Sagara sesudah menaruh tas ny pergi keluar entah kemana, membuat senja heran kemana Sagara pergi.

"diberitahukan kepada siswa siswi SMA Cakrawala bahwa upacara segera akan dimulai, mohon segera menuju lapangan, terima kasih "

" Senja kuy kumpul " ajak Mita selaku teman sebangku senja.

" tapi mit Saga kemana nya? " tanya Senja khawatir.

" Udah gak usah pikirin si Saga mending kita ke lapangan "

" tapi mittt" ucap senja terpotong karna mita lebih dulu menariknya.

Susana lapangan kini ramai banyak yang berdatangan, menuju barisan yang sudah di sediakan perkelas.

Setelah semua berasa rapih baru lah upacara dimulai sementara senja mencari cari sagala di setiap barisan.

Hayo siapa nih yang suka merhatiin gebetan atau yang suka diam diam pasti begitu kan wkwkwkwkw

Upacara di nyatakan selesai, para siswa siswi untuk di persilakan untuk menuju kelas masing masing.

Senja dan mita berjalan beriringan menuju kelas nya.

"tuh kan mita pasti saga bolos lagi "celutuk Senja kesal

" yaudah lah namanya juga Saga " jawab Mita

Senja dan Mita menduduki kursi nya masing masing.

Selang beberapa menit ada guru yang masuk dan mengajar di kelas 11 ipa 2.

Seperti biasa kelas menjadi hening saat pembelajaran tiba.

Maaf bila ada typo atau apapun itu, karna baru pemula.

Terima kasih banyak yang sudah vote, komen dan follow aku.

𝙎𝙀𝙉𝙅𝘼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang