Ayah Dadakan!?!?

Awal Mula Perkenalan

Di siang hari yang panas ini, Kim Junkyu sibuk menata cafe yang baru ia buka hari ini.Kim Junkyu adalah anak yatim piatu yang mandiri, dari umur 15 tahun ia telah menabung untuk merintis cafe miliknya. Tentu saja uang tabungannya itu memang sudah disiapkan oleh orang tuanya sebelum mereka meninggal. Orang tua Junkyu meninggal karena kecelakaan mobil saat perjalanan bisnis mereka. Saat itu ia masih berumur 10 tahun , ia memutuskan untuk tinggal di rumah bibinya.Setelah kejadian itu, Junkyu benar benar menjadi pribadi yang bertanggung-jawab dan dapat diandalkan.

Di usianya yang 19 ini ,Ia telah  memasuki dunia perkuliahan. Jurusan yang ia ambil adalah manajemen bisnis. Ia rasa jurusan itu akan sejalan dengan usaha yang ia jalani. Di jurusannya, Junkyu memiliki teman baru yaitu Haruto, Jeongwoo, dan Jihoon. Awal pertemuan mereka terbilang cukup aneh karena mereka dipertemukan di situasi yang cukup konyol.

Sialnya, Junkyu bangun terlambat hari itu, karena cafenya mengalami masalah internal sehingga dia harus begadang untuk mengurusnya. Junkyu mengerjapkan matanya saat perlahan sinar matahari menelusup melalui tirai jendelanya. Ia menoleh ke nakas untuk mengecek jam digital di samping tempat tidurnya

"ANJINKK UDAH JAM 7 SIALAN!!"
Dengan tergopoh-gopoh ia memasuki kamar mandi dan mandi secepat kilat.
Ia tidak sempat sarapan dan langsung berangkat menuju kampus dengan membawa peralatan yang dibutuhkan.
Untung saja tadi malam ia telah mempersiapkan semua kebutuhannya dan memasukkan ke dalam tasnya.
Saat memarkirkan motornya, ia dihadang oleh beberapa komdis yang mencegahnya kabur.
" Udah tau sekarang jam berapa?"
" Maaf kak saya telat"
" Sekarang kamu berbaris di sana untuk mendapat hukuman! CEPAT!"
Junkyu langsung bergegas menuju barisan pelanggar itu.
Komdis bername tag June itu berteriak untuk menegur maba-maba yang melanggar aturan.
"KALIAN MASIH JADI CALON AJA KAYAK GINI, HEII INI MASIH HARI PERTAMA DEK, KALIAN SERIUS APA NGGAK MAU JADI MAHASISWA"
Teriakan Komdis itu membuat mental para maba menciut.
...
Haruto dan Jeongwoo adalah teman akrab yang sudah seperti sepatu, selalu bersama tapi tak bisa bersatu.g.
Mereka telah berteman sejak SD. Mereka selalu memilih sekolah yang sama dan kelas yang sama tak heran mereka sudah seperti Upin dan Ipin.

Haruto dan Jeongwoo adalah tetangga. Hari ini mereka berangkat bersama menggunakan motor Vespa Jeongwoo karena motor yang biasa mereka gunakan di pakai oleh kakak Jeongwoo.
"To cepet tooo udah jam 7 monyet"
"Iya elah sabar, tar gw lagi pakek sepatu nih"
Dan mereka pun berakhir di barisan pelanggar.
Haruto dan Jeongwoo mendesah kesal karena mereka dihukum karena telat dalam ospek hari ini. Mereka dihukum untuk mencari 2 partner maba yang terlambat dan menyanyikan lagu Kill This Love dari Blackpink serta menarikannya.
Jeongwoo memilih 2 maba imut yang berada di sampingnya kini.
"Heii kalian ayo ikut gw"
"Weii apaaan nih tarik tarik" ucap salah satu maba yang ditarik Jeongwoo, Jihoon.
"Eh lo siapa njrot, maen tarik aje", ucap Junkyu.
"Udah jan banyak bacot"
...
Mereka berempat berjejer dihadapan komdis yang menghukum mereka. Sementara itu, Junkyu dan Jihoon masih bingung harus melakukan apa.
" AYO DEK CEPAT LAKUKAN HUKUMAN KALIAN"
"Emang kita disuruh ngapain?" Tanya Jihoon  pada Jeongwoo sambil berbisik.
Junkyu juga ikut menyimak apa yang akan dikatakan oleh Jeongwoo.
" Kita disuruh nyanyi sama joget Blackpink Kill This Love"
"Oooooooooo" Junkyu dan Jihoon bersamaan menjawab.
Akhirnya mereka melakukan apa yang diinginkan oleh para Komdis itu.
...
"Capek juga ya anjir", Junkyu mengeluh
"Iya,emang ngadi ngadi tu senior, Btw kita belum kenalan, Nama gw Jihoon,Park Jihoon, jurusan teknik lingkungan"
"Gw Kim Junkyu, jurusan manajemen bisnis"
"Lhah lo manajemen bisnis juga,nih temen gw Jaruti sejurusan lo. Kenalin gw Park Jeongwoo dari teknik kimia biasa dipanggil ganteeng"
Sudah dipastikan setelah Jeongwoo mengucapkan ganteeng Haruto menoyor kepalanya.
"Gw Haruto sejurusan sama Lo" sambil menunjuk Junkyu.
Junkyu terbengong-bengong membatin ini bocah orang ape kulkas dua pintu dingin banget.
Begitulah awal pertemuan mereka.