Tragedi Ayam Geprek Pak Yadi

137 16 2
                                    

Sore ini, Junkyu mengerjakan tugas makalahnya dan tentu saja ia juga mengerjakan tugas Tuan Muda Harutonya. Jangan salah paham dulu Ia mengerjakan tugas Haruto tentu saja karena iming-iming uang yang ditawarkan oleh Haruto. Junkyu itu bukan perhitungan, tapi memang ia tidak mau membuang waktu berharganya untuk pekerjaan yang sia-sia. Baginya waktu adalah uang. Bahkan Jika kalian mau tahu Junkyu sangat suka dengan uang sampai sampai warna kesukaannya adlah warna uang.
.
.
.

"Jun ambilin air dong, gw haus nih" ucap Haruto sambil duduk santai bersandar pada sofa empuk apartemen mereka.

Dengan menahan kesal , Junkyu berjalan menuju dapur untuk mengambilkan Haruto minum. Junkyu mengambilkan Haruto air dingin dari dispenser. Junkyu membawa air itu dengan tergesa-gesa mengingat Ia masih megerjakan tugasnya.

" Jun gw maunya air anget, ambilin lagi dong sekalian cemilan yah"

"sabar jun sabar", ucap Junkyu dalam batin

Junkyu kembali ke dapur dan membawa apa yang diinginkan Haruto.

" Nih"

Junkyu pun kembali mengerjakan tugasnya dan duduk dengan menetralkan emosinya. Baru beberapa menit ia mendudukan bokongnya di kursi belajar, Haruto memanggilnya lagi.

" Juun gw lapeeer beliin makanan dong"

Cukup. Junkyu sudah dibatas kesabarannya dalam menghadapi Haruto. Junyu meluapkan kekesalannya dan menggebrak meja di depan Haruto untung saja itu meja kayu kalau tidak sudah dipastikan meja itu pecah.

" LO NGGAK LIHAT GW LAGI NGERJAIN TUGAS LO, ANJING EMANG, GW NGGAK KUAT LAGI BANTUIN LO, DAH LAH GW BALIK AJA KE RUMAH BIBI GW"

Haruto pun panik mulai mengejar Junkyu yang bersiap-siap meninggalkan apartemen mereka.

"Jun jangan dong jangan maafin gw, gw traktir ayam geprek Pak Yadi deh, ya ya," bujuk Haruto sambil memeluk Junkyu dari belakang.

" Ck,Yaudah deh gw maafin," ucap Junkyu

Emang dasarnya tu anak bucin.... Sebenarnya ancaman Junkyu tadi tidak sungguh-sungguh kok ,mana rela ia meninggalkan ayangnya xixixii, tapi ia memang ingin memberi Haruto pelajaran agar tidak berperilaku seenaknya.

Setelah mendengar  permaafan dari Junkyu, Haruto merangkul pundak Junkyu dan membawanya ke ayam geprek Pak Yadi dengan mobilnya.
...
Saat makanan hampir habis, Haruto tidak sengaja bertemu dengan Winter dan meninggalkan Junkyu yang sedang makan ayam geprek dengan hati yang panas. Haruto pun menyuruh Junkyu untuk pulang sendiri saja dengan memberi Junkyu uang untuk memesan Go-roq. Untung saja ayam gepreknya sudah di bayar di awal.

" Jun lu pulang sendiri ya, gw mau nganterin Winter pulang,nih uang nanti pesen Go-Roq aja ya?"

" DIH KOK GITU SIH JARUTI, emangnya Winter kesininya tadi pakek ape?"

" Pakek ojek, mau ya jun , dia kan cewek, kasihan kalo dia pulang sendiri"

Setelah mendengar itu, Junkyu langsung mati kutu dan mengiyakan permintaan Haruto.

...

Junkyu tidak jadi memesan Go-Roq karena ia ingin berjalan-jalan sore untuk menenangkan pikirnya saat ini. Untung saja jarak ayam geprek Pak Yadi dan cafenya tidak terlalu jauh jadi Ia tidak terlalu lelah fisik tapi tetap saja lelah hati karena bisa-bisanya Ia menyukai laki- laki yang jelas-jelas tidak tertarik padanya. Junkyu terus-terusan menghela napas selama perjalanan menuju Cafenya.

 Junkyu terus-terusan menghela napas selama perjalanan menuju Cafenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Pinterest

Di kafé kecilnya ini , Ia hanya memiliki satu karyawan wanita yaitu teman smpnya dulu, Soodam. Biasanya yang membuka kafé adalah Junkyu, tapi karena Junkyu hari ini ada "Kencan" jadi yang membuka kafé hari ini adalah Soodam.

" Selamat datang, bagaimana kencanmu hari ini bos?" ucap Soodam menggoda Junkyu.

Junkyu memanyunkan bibirnya mendengar sapaan dari Soodam.

" Iiih apasih,"

" Loh kenapa Kyu? Ditinggal ngalusin anak orang lagi? Ututut sini sini mama puk puk,"ucap Soodam sambil memeluk Junkyu.

"Berat ya dam ternyata, gw kira semua bakal baik-baik aja kalo gw ngebiasain, ternyata tetep sakit,"Junkyu mengsedih :((
...
Setelah acara curhat bersama mama Soodam, mereka kedatangan tamu yang akan membeli kopi. Kafé mereka buka dari jam 2 siang sampai sekitar jam 10. Kafé mereka tidak banyak memiliki pelanggan, mungkin karena tempat mereka yang kurang strategis. Alasan mengapa Junkyu memilih tempat ini sebagai kafenya tentu saja karena harganya yang murah.

 Alasan mengapa Junkyu memilih tempat ini sebagai kafenya tentu saja karena harganya yang murah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Twitter


JIAAAKH SAYA SEBAGAI SAMPANERS SANGAT BAHAGIA HINGGA INGIN TUMPENGAN
.
.
.
Bonus:
Inilah gambaran Junkyu setelah dialusin Haruto.

 Bonus:Inilah gambaran Junkyu setelah dialusin Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Pinterest

~Makasiih banyak-banyak ya udah mau baca sama vote, nggak nyangka ada yang mau baca~
😭❤️❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ayah Dadakan!?!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang