DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT IF YOU LIKE THIS STORY 💞💞💞💞💞💞
.
.
.
"Jun...lo mau nggak tinggal sama gue?"
" Hah!?!?"
Haruto sangat bosan dengan rumahnya, setiap pulang yang ia temukan hanya para pelayan dan sopirnya. Keluarga Haruto memang sangat sibuk mengurusi bisnisnya mungkin sampai lupa masih mempunyai anak. Haruto mempunyai kakak yang 4 tahun lebih tua darinya. Saat ini, Kakaknya sedang berkuliah di Jepang untuk melanjutkan S2 nya. Haruto selalu merasa kesepian di rumahnya yang besar itu sehingga ia mempunyai ide untuk membeli apartemen dekat dengan kampus, lagipula jarak rumah dan kampusnya itu terbilang cukup jauh.
" Iya jun... nanti biar gw aja yang bayar apartnya, lo langsung tinggal aja sama gw, anggap aja gw minta temenin"
Junkyu menimbang-nimbang penawaran Haruto, selama ini ia merasa telah membebani bibinya selama ini. Di rumah bibinya, Ia tinggal bersama 3 sepupunya yang masih sekolah.
"Jangan gitu... kita bagi dua deh sewanya, gw juga ga enak numpang terus sama bibi gw"
"Gini deh lo bayar seperempat harga aja nanti lu bantuin gw aja selama disana"
Junkyu berpikir tidak ada salahnya menerima penawaran Haruto toh dia memang sudah terbiasa direpotkan oleh Haruto. Tapi kenyataan bahwa itu akan membuatnya seatap dengan harutolah yang mengakibatkan pipinya merona.
"Yaudah, deal ya, tapi ini apartnya berapa kamar"
Junkyu sangat was-was jika yang dipilih Haruto cuma satu kamar takut Ia tidak bisa mengontrol perasannya.Meskipun Junkyu senang dengan uang dan hidup hemat tapikan ia tetap punya perasaan :(
" Maunya berapa kamar? Apa satu kamar aja?" ucap Haruto sambil menaik-naikan alisnya menggoda Junkyu.
Sebenarnya satu tahun yang lalu Junkyu memberi tahu tentang orientasi seksualnya sebagai biseksual kepada temannya saat game truth or dare. Sebenarnya teman- temannya kaget mendengar pengakuan dari Junkyu tetapi mereka menerima Junkyu apa adanya. Namun entah mengapa setelah kejadian itu, Haruto semakin suka untuk menggoda Junkyu.
" Gw tonjok ya lu njing gw serius nih"
" Iya iya ampun nyai... ya gw cariin yang 2 kamar ya"
" Ya udah nanti kabarin kalo harus bayar berapa"
" Yoiii nanti gw kabarin ya, gw balik dulu kalo gitu"
" Cewek yang mana sekarang?"
" Itu si Wonyoung.. ya udah gw tinggal dulu bye"
Junkyu hanya membalasnya dengan deheman , bohong jika dia merasa baik-baik saja dengan kelakuan Haruto selama ini. Ia tetap merasakan sakit hati, meskipun sudah terbiasa melihatnya. Siapa yang tidak sedih jika orang yang kau suka malah bergonta-ganti pasangan dan parahnya kau tahu betul preferensi seksualnya bukan gendermu. Ya Haruto merasa 100% straight.
...
Setelah mereka memutuskan tinggal bersama, Haruto dan Junkyu selalu berangkat ke kampus bersama seperti pagi ini. Haruto dan Junkyu sepakat untuk merahasiakan tentang keputusan mereka untuk tinggal bersama takut ada rumor yang tidak mengenakkan. Jangan salah meskipun Junkyu diterima di circle pertemanan mereka, masih ada saja orang yang menggunjing dan menyebarkan rumor bahwa Junkyu hanya mencari popularitas lewat Haruto bahkan ada rumor Junkyu hanya menjadi babu bagi teman-temannya padahal kan Junkyu hanya sedang berbisnis eh berhemat maksudnya.
" Lhah to kok lu barengan datengnya sama Junkyu," tanya Jihoon.
" Iya tadi ketemu di jalan," jawab Haruto.
" Oohh oiya to tadi dicari noh ame pacar lu,"seru Jihoon.
" Yang mana hoon? yang spesifik dong yang mana kan Jaruti pacarnya segudang," Jeongwoo menimpali perkataan Jihoon.
"siapa emangnya?" tanya haruto.
" Itu si Wony", jawab Jihoon.
" Ooh yaudah kalo gitu gw samperin ya, Jun gw titip absen ya hehe, mau nemuin ayang beb dulu"
" Heh bisa bisanya lo Jaruti, ogah gue mana ini dosen killer lagi," tolak Junkyu.
"Ayolah juun, nih gw kasih uang jajan deh" ucap Jaruti eh Haruto sambil memeperkan uang 200.000 ke muka Junkyu.
"Ya udah sana lo pergi yang"
" Wiiih apa nih kok yang yangan" Ucap jeongwoo
" Kan dia kuyang, bedanya kalo kuyang nih ngisep darah nah si Jaruti demen ngisep leher anak orang alias nyupang," ucapJunkyu
Mendengar penjelasan Junkyu, Jeongwoo dan Jihoon pun tertawa terbahak-bahak sudah seperti orang gila yang kabur dari perawatan. Tertawaan mereka mengundang atensi dari makhluk halus. g. Tertawaan mereka menyita perhatiaan para mahasiswa di kantin Fakultas Teknik pagi ini.
" Pedes banget sih jun omongan lu, tapi gpp tanpa lo keknya gw ga bakal bisa lulus kuliah," saut Haruto
" Wo ya jelas lo kan kerjaannya cuma Visi Foyaah Misi foyaah visi misi foya- foyah don't play play bosquehhh", ucap Jihoon meledek Jaruti.
"Dah dah 15 menit lagi gw ada kelas gw balik dulu", Ucap Junkyu.
" Ya udah bubar bubar," Jeongwoo menimpali.
.
.
.Emang bener bener ya Haruto,anak gw manis kek gini masih aje di baperin doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Dadakan!?!?
FanfictionHaruto dan Junkyu adalah teman yang saling menguntungkan. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama untuk hidup mandiri. Selain itu ,Junkyu tidak mau terus terusan bergantung pada bibinya. ... Suatu hari, kebrengsekan Haruto membawa kehidupan baru di...