Xandra Depresot

984 58 5
                                    

Haii guys apa kabar? Pasti baik lah ya oke kita lanjut cerita ya guys selamat membaca
~
~
~
~
~

"Terkadang belajar mengikhlaskan orang yang kita sayang lebih baik dari pada harus mengenang dan terjebak dalam rasa sakit itu"
~Queenarafa sky darnatirta~
~
~
~
~
~
🔥Happy reading 🔥
___________________________

HARI PERNIKAHAN

   Tak terasa hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk daddy rio dan bunda zeline karena hari ini adalah hari pernikahan mereka,semua orang tampak bahagia kecuali satu pemuda laki-laki yang sekarang berada di rooftof hotel tempat acara di selenggarakan pemuda itu hanya duduk dan memejamkan mata tanpa tahu bila sejak tadi ada seorang gadis memakai gaun cantik memperhatikan nya dari pintu pembatas rooftof

  Gadis itu berjalan mendekat ke arah pemuda yang sedang memejamkan matanya dia duduk di samping pemuda tersebut sambil terus menatap pemuda itu dari samping

"Terkadang membuka lembaran baru kehidupan bisa membuat hidupmu sedikit lebih berwarna" ucap gadis itu dengan lembut dan mendongak kan kepala untuk melihat langit malam

    Merasa ada orang di sebelah nya pemuda itu membuka mata nya untuk melihat siapa yang berbicara dengan wajah datarnya ketika tau bahwa yang berbicara tadi adalah adik tirinya. Yaps mereka bara dan xandra

"Tau apa dirimu tentang saya" ucap bara dingin

"Mengikhlaskan bukan berarti melupakan bang, membuka lembaran baru untuk mencari kebahagiaan itu perlu jangan berlarut dengan zona yang kau buat sendiri. Tak ada yang menggantikan posisi mommymu kak hanya saja daddy rio butuh seseorang yang bisa mengerti dirinya dan bisa membuat kalian merasakan kasih sayang. Jangan pernah berfikir bahwa aku dan bunda hanya ingin harta kalian jika mau aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan tanpa mengambil hak orang" ucap xandra melirih di akhir kalimat sambil menatap sekilas ke arah bara yang menatapnya tajam

"Heh! Benarkah?" Ucap bara meremehkan

"Jangan egois dengan perasaanmu sendiri bang, aku menyayangimu sebagai saudaraku jangan selalu berjalan dengan ego. Ikhlas dengan kepergiaan mommy abang bukan berarti kau melupakan nya hanya saja kau harus melanjutkan hidupmu dan simpan kenangan mommy abang di dalam hati abang tempat kan ia di tempat yang khusus di hati abang doakan dia agar bahagia walau tidak disisi mu bang" ucap xandra menatap sendu bara yang memalingkan wajahnya

"Kau tau bang terkadang melepaskan kepergian orang yang berarti dalam hidup kita itu sakit, tapi kalau kita selalu terpuruk atas kepergian nya sama saja kita menyiksanya. Aku juga merasakan apa yang kau rasakan bang aku iri dengan mu yang bisa merasakan kasih sayang seorang ayah sampai sekarang sedangkan aku jangan kan merasakan melihat wajah nya saja hanya dari foto hikss" isak xandra. Sedangkan bara diam membeku mendengar perkataan xandra dia sadar dia salah seharusnya ia bisa berdamai dengan keadaan

"Bahagia selalu bang aku menyayangimu" Lanjut xandra beranjak dari tempat duduk nya sambil mengelus rambut bara sekilas dan melangkahkan kaki nya

Tapi baru dua langkah ia berjalan badan nya menegang karena merasa ada seseorang yang memeluk nya dari belakang xandra tau siapa yang memeluknya dari belakang pun merileks kan tubuh nya dan berbalik untuk membalas pelukan bara

Xandra merasa bahunya basah serta terdengar isakan kecil mengelus punggung bergetar bara dengan lembut

"Jangan menangis bang rasanya sakit melihatmu menangis"ucap xandra yang masih setia mengelus punggung bara

My Childish Big Baby BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang