flashback dari 🌺 45
- pertama kali Migu main ke rumah Sara🌺
"Neng Sara?"
Selama puluhan tahun bekerja sebagai satpam di rumah keluarga Chandra Sham, ini pertama kalinya Jarwo melihat putri sulung majikannya itu dibonceng dengan motor oleh seorang laki-laki atau mungkin lebih pantas disebut pemuda, karena sepertinya si pembonceng itu masih seumuran dengan Sara.
Meskipun tertutupi helm full face, ia bisa melihat bahwa pemuda itu punya wajah yang tampan. Kulitnya berwarna tan kecokelatan, alisnya tebal dan tatapannya tajam.
Tapi yang membuat Jarwo lebih salah fokus adalah motor vario yang digunakan oleh pemuda itu.
Rasanya sangat aneh melihat motor komersil ada di lingkungan rumah mewah keluarga Sham, yang mana bukan merupakan milik salah satu pegawai di sini.
"Bukain pagarnya ya Pak Jarwo. Makasih."
"Oh iya, neng."
Memencet tombol untuk membuka pagar secara otomatis, Jarwo melirik sekilas si pemuda yang ternyata sedang menatapnya sembari menyunggingkan senyum tipis.
"Mari, pak."
"Ya, silahkan mas."
Keningnya berkerut melihat Sara dengan santainya melingkarkan lengannya di perut si pemuda begitu motor itu menjauh dari pandangan.
Apa itu tadi pacar majikannya?
Bagaimana mungkin?
Jelas terlihat status sosial mereka berbeda jauh.
🌺
Sara mendesah lega begitu sampai di rumahnya. Dikarenakan kelas siangnya tiba-tiba dibatalkan dan ketiga sahabatnya yang entah kenapa semuanya sedang ada urusan, dia jadi ingin cepat pulang.
Untungnya, Migu yang hari ini mendapat shift malam untuk bekerja di kafe, menawarkannya untuk mengantar gadis itu pulang.
"Ayo masuk, Gu."
Migu menatap kagum bangunan yang ada di hadapannya.
"Desain ini buatan bokap lo bukan, Sar?"
Pertanyaan out of the box Migu spontan mengagetkan Sara.
Biasanya, saat ia mengajak temannya kemari, hampir semuanya akan terkagum-kagum dan menanyakan banyak hal.
Tapi tak pernah masalah desain arsitektur rumahnya.
Apalagi sepengetahuannya, Migu selama ini tak pernah menunjukkan ketertarikan di dunia desain bangunan atau arsitektur.
"Bukan, Gu. Kenapa emangnya?"
Tatapan seolah Migu menerawang saat mengamati desain rumah Sara. "Lo tau siapa nama arsitekturnya?"
"Mmm, agak lupa sih namanya, udah lama juga. Tapi orangnya terkenal seinget gue. Pak Kar....siapa gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Best-friend (Side stories) | (Sakura x Mingyu) - Gyukkura
FanficMigu dan Sara selalu bersikeras bahwa mereka hanya sekedar sahabat biasa. Ah, benarkah? # Sara tak pernah menyangka jika persahabatannya dengan Migu akan membuat kehidupannya lebih berwarna. Serta Migu yang selalu bertahan sendiri, kini harus mulai...