kenangan buruk

38 3 1
                                    

Kenangan buruk itu tidak akan terlupakan sampai seorang itu menjadi dewasa.

──────────────────────

Alergan jenggala Aksadestara







Pria itu berjalan melewati lorong-lorong sekolah. Banyak sepasang mata yang menatapnya kagum. Siapa yang tidak mengagumi pria bermata hazel itu.

Jujur dia risih dengan sekitar yang melihat begitu seakan-akan seperti menerkamnya.
Selintas bayangan masa kecilnya terlintas di pikirannya

Flashback

"Sini sayang kekamar sama mama." Ucap wanita itu sambil mengoda anak kecil yang baru berumur 5 tahun kurang itu.

Anak laki-laki itu menatap dengan tatap takut yang mencengkram dirinya. Darah anak itu mendesir, sesekali iya memegang erat tangannya. Jujur wanita didepannya ini sangat menyeramkan.

"Puasin mama sini." Ucap wanita tua itu sambil mencolek dagu anak laki laki di depan nya.

Rasanya ingin berteriak, tapi anak sekecil takut dengan ancaman yang ibu tirinya berikan. "Kalo kamu kasih tau papa mu, mama bakal pukul." Wanita itu sering mengancam dirinya dengan pukulan.

"Muka jangan tegang gitu, rileks ini bakal enak kok." Wanita itu bertujuan menenangkan anak kecil di depannya. Buatkan tenang Alergan tapi membuatnya semakin takut.

Wanita itu berjalan mendekati dan menggendong Alergan kecil. Dan menghempaskan ke ranjang. Membuka baju anak kecil depan. Anak itu hanya menangis tanpa suara. Alergan berharap pada Tuhan ada yang menolong dia ketika itu.

Baru saja ingin membuka celana anak itu. Tiba-tiba saja pintu didobrak kencang. Di situ ada neneknya Alergan yang menatap dengan berapi-api. Ia tidak terima cucunya di lecehkan. Kenapa perempuan itu gila sekali.

"Apa yang kau lakukan kepada cucu ku? kau melecehkannya?" Sasa neneknya Alergan

Sasa segera membawa Alergan pergi, dan menenangkan Alergan. Papanya bilang Alergan yang menggoda Rina.

"KAMU BODOH SEKALI ALEN, JELAS-JELAS ISTRIMU YANG MURAHAN ITU YANG MELECEHKANNYA ALERGAN. COBA KAMU LIHAT CCTV DI KAMAR ALERGAN." Padahal jelas-jelas di rekaman cctv bahwa Rina yang menggoda anak kecil itu.

"Tapi ma-" belum sempat menjawab Alen mendapatkan tampar dari mamanya. Alen mendapatkan tampar hanya diam seribu bahasa tidak berkutik sama sekali.

"MANA MUNGKIN ANAK SEKECIL DAN SEPOLOS ALERGAN MENGGODA SEORANG WANITA TUA, COBA PIKIR." Teriak Sasa.

"MAMA BAKAL BAWA ALERGAN, TINGGAL DI RUMAH SAYA. DAN JANGAN SESEKALI KAMU ALEN DAN ISTRI KAMU MENGINJAKKAN KAKI KE RUMAH SAYA."

Sejak itu Alergan tinggal bersama neneknya. Dan sejak itu juga neneknya dan kakeknya keluarga besar membenci papa dan ibu tiri Alergan.

Wanita itu bernama Rina, mama tiri Alergan, Rina mempunyai kelainan sex. Entah apa Alergan tidak peduli sama kelainan orang yang melecehkannya sejak kecil. Dan membuatnya trauma akan perempuan.





Maaf kalo ada kesamaan cerita
Tapi ini murni buatan saya sendiri.

Bila suka silahkan vote dan komen

ALERGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang