Hoonsuk
Jihoon! dom
Hyunsuk! BotApa yang akan kamu lakukan jika melihat kekasihmu sedang berciuman dengan orang lain?
Marah-marah, melabraknya, memaki-makinya, atau bahkan menamparnya.
Sayang sekali semua itu tidak dilakukan oleh seorang namja manis dan imut yang saat ini tengah melihat kekasihnya berciuman dengan seorang yeoja cantik didepan dirinya. Kekasihnya tersebut seringkali terlihat selingkuh dengan yeoja cantik maupun namja manis.
Tetapi hyunsuk hanya diam melihat itu semua karena selama ini jihoon hanya terlihat menggandeng selingkuhannya dan hyunsuk berpikir jika dia terlalu menuntut jihoon maka jihoon akan meninggalkannya. Dan melihat kekasihnya itu berciuman dengan orang lain ditempat umum seperti ini jadi jangan salahkan hyunsuk jika sekarang kesabarannya sudah habis.
Hyunsuk langsung menghampiri mereka berdua yang saat ini tengah bermesraan. Kekasih hyunsuk, park jihoon hanya menatap datar hyunsuk yang saat ini sedang berdiri disampingnya.
"Siapa dia?" Hyunsuk langsung bertanya to the point pada jihoon yang saat ini tengah sibuk dengan yeoja centil yang tengah duduk disampingnya.
"Oh dia, dia adalah pacarku" jawaban santai yang jihoon lontarkan membuat hyunsuk sakit hati. Hell bagaimana mungkin dia mengakui orang lain sebagai pacarnya disaat dia sudah mempunya pacar. Apalagi dia mengatakannya didepan pacarnya sendiri, rasanya seperti ada belati tak kasat mata yang menusuk tepat ke dalam hatinya.
Mungkin hanya orang bodoh yang mau menjadi kekasih namja playboy dan brengsek, bukankah hyunsuk juga termasuk ke dalam golongan orang-orang bodoh tersebut? Karena mau-maunya menerima jihoon sebagai kekasihnya yang notabenenya adalah namja playboy dan brengsek.
"Lalu kau anggap apa aku selama ini ji?" Melas Hyunsuk yang dengan sekuat tenaga berusaha untuk tidak menangis dihadapan kekasih brengseknya tersebut. Ia telah lelah dengan semua perlakuan jihoon padanya yang dengan seenaknya melukai hatinya.
"Kau tentu saja juga pacarku"
siapapun tolong tahan hyunsuk agar tidak menonjok wajah tampan jihoon saat ini.
"Kau! Apa kau sedang bercanda!? Kau pikir ini lelucon?" Sekali lagi kesabaran seorang Choi hyunsuk diuji oleh jihoon.
"Apa aku terlihat seperti sedang bercanda Choi" tolong ingatkan oknum park ini agar berhenti bermain-main dengan perasaan orang lain.
"Ini tidak lucu park!" Bentakan hyunsuk ternyata tidak dianggap serius oleh pemuda bangsat yang sialnya sangat tampan ini.
"Aku tidak berniat melucu Choi Hyunsuk, jika tidak suka maka pergilah"
Sungguh ingin sekali rasanya hyunsuk memberikan les privat kepada mulut jihoon agar berhenti melukai hati orang lain.
"Apa kau tak berniat untuk meminta maaf kepadaku setelah apa yang kau lakukan padaku ji?" Kesabaran hyunsuk sudah benar-benar habis sekarang.
"Apa? Maaf, cih selama hidupku aku tidak pernah sekalipun mengucapkan permintaan maaf pada orang" apakah jihoon adalah defenisi sesungguhnya dari iblis yang berkedok malaikat atau mungkin malaikat yang berkelakuan iblis?
"Kau, kau yakin tak akan menyesal nantinya ji?" Biar bagaimanapun juga hyunsuk masih ingin mempertahankan hubungan yang tengah mereka jalin saat ini. Katakanlah hyunsuk bodoh tapi bukankah cinta itu buta?
"Menyesal? Apa itu? Apa dengan menyesal dapat memperpanjang hidupku, membuatku semakin terkenal, jika tidak itu tidak lebih penting dibandingkan sampah" bagai ada belati yang menusuk tepat ke jantung hyunsuk. Rasanya sangat sakit tapi tidak ada yang tau bagaimana rasa sakitnya, karena luka yang diciptakan oleh jihoon tidak menimbulkan darah sedikitpun. Tapi kenapa rasnya sakit sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINGKUH!? HOONSUK
Krótkie Opowiadaniaoneshoot hoonsuk nih guys, bukan kapal sukhoon