Prolog

4.5K 208 11
                                    

"Eh itu siapa cantik bener.?" tanya Gaffi pada Marvin

"Oh itu sepupu guee." jawab Marvin

"Lo naksir ye?." ledek Marvin

"Y-ya itu tau, tapi gue gak mau pacaran mau nya langsung nikah aja." jawab Gaffi

"Wis mau langsung gas pelaminan." ucap Marvin

"Tapi lo harus dapetin hati keluarganya dulu baru hati anak nya biar gampang." ucap Marvin

Di lain sisi Azra, Naila, Syifa, Nadira sedang duduk di salah satu bangku panjang disekolah nya.

"Siapa sih orang yg tadi itu." gumam Azra

"Yang manaa?." tanya Naila

"Itu loh yg tadi baris di belakang bang Marvin." jawab Azra

"Ohhh, itu namanya Gaffi." jawab Naila

"Kenapa gituu? suka ya??." tanya Naila

"Hehe kok tauuu." jawab Azra

***

"Jadi kehadiran kami kesini mau mengantarkan anak saya untuk melamar anak kalian yg bernama Azra Sabira Allaric." ucap Davin

"Gimana Azra apakah kamu menerima lamaran dari Gaffi?." tanya Alex

"M-maaf untuk itu aku belum bisa jawab." ucap Azra

"Oh iya tidak apa-apa, dipikiran matang-matang dulu jangan sampai menyesal apalagi pernikahan itu hanya bisa dilakukan 1 kali seumur hidup." ucap Wanda

"Hehe iya tante." jawab Azra

*********


Alex mulai menjabat tangan Gaffi dan tangan satunya memegang mic.

"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ENGKAU DENGAN PUTRI BUNGSUKU YANG BERNAMA AZRA SABIRA ALLARIC BINTI ALEX FERGUSON ALLARIC DENGAN MAS KAWIN 3,5 GRAM, UANG TUNAI 100 JUTA RUPIAH DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI." Ucap Alex lalu mengehentakkan tangannya

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA AZRA SABIRA ALLARIC BINTI ALEX FERGUSON ALLARIC DENGAN CINCIN 3,5 GRAM, UANG TUNAI 100 JUTA RUPIAH DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI." Ucap Gaffi sekali tarikkan nafas

"Bagaimana para saksi?." tanya penghulu

"SAHHHH."

"SAH."

"SAHHHH."

Sekarang Gaffi dan Azra sudah menjadi suami istri yang dimana kini Gaffi mempunyai tanggung jawab untuk Azra. Dia harus menafkahi Azra, harus melindungi dan menjaga Azra. Begitu pun dengan Azra ia pun sekarang sudah menjadi istri, yang dimana dulu dia meminta izin kepada kedua orang tuanya bila ingin kemana-mana namun sekarang ia harus meminta izin ke suami nya, dan ia juga harus nurut sama suami, melayani suami dengan baik, membuat suami nyaman dengan dia.

Semoga pernikahan mereka hari ini bisa langgeng sampai keduanya ketika mau jalan harus di bantu oleh tongkat, mempunyai cucu cucu yang imut imut, dan sampai maut memisahkan.

Beberapa bulan kemudian memang banyak sekali cobaan yang mereka alami namun mereka harus bisa sabar untuk menjalani itu semua karena dihidup ini pasti banyak cobaan dan dari cobaan itu lah kita bisa banyak belajar dari kesalahan jangan sampai kejadian seperti itu terulang lagi.

***

Mereka berdua baru saja pulang dari acara ulang tahun Gaffi. Azra baru saja selesai bersih bersih dan ia mengasih sebuah testpack ke Gaffi.

"Coba deh liat." ucap Azra sambil mengasih testpack tersebut

"K-kamu serius?." tanya Gaffi yang matanya sudah berkaca kaca

Azrapun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum,"Iya aku serius." Jawab Azra

Lalu Gaffi membawa Azra kepelukkan nya sungguh ia senang sekali. dan ia juga mengatakan sangat amat berterimakasih kepada Azra.

"Makasih sayang." ucap Gaffi yg sepertinya ia menangis

"Kita jaga dia bareng bareng ya, kita besarin dia bersama sama." ucap Gaffi

Lagi dan lagi Azra hanya menganggukkan kepalanya saja, sejujurnya ia juga senang dan sangat amat ber terima kasih kepada Allah SWT yang sudah mempercayai Mereka berdua untuk mempunyai momongan.

SORRY SEGITU DULU PROLOG NYA STAY TUNE TERUS YAA!!!

JANGAN LUPA MASUKKIN CERITA INI KEPERPUSTAKAAN KALIAN DAN JANGAN LUPA VOTE JUGA

BYEE

THE BE CONTINUE 💗💗

Wanita Pilihanku [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang