2. Temu

1.1K 68 2
                                    

10 tahun kemudian






"Buru mabar!" ajak Jonathan atau yang lebih akrab disapa Joe pada Jean

"Bentar deh, kayanya kamera gue error" jawab Jean sambil memencet tombol on/off pada kameranya

"Kenapa emang? Bukannya kemaren masih baik aja" balas Mahesa dengan mata yang masih terfokus pada ponselnya.

"Malah tadi pagi juga masih gue pake" ucap Jean

"Kelamaan di pakenya kali — eh anjir Mahe yang bener lu, gue hampir mati bangs*t" Joe berteriak dan membuat seisi cafe menoleh padanya, tapi dia tidak sadar karena matanya fokus pada ponselnya.

Jean yang menyadari tatapan sinis para pengunjung lain hanya bisa membalas dengan tersenyum kikuk sambil menyikut pinggang Joe.

"Apaan sih Jean!" Kesal Joe sambil menoleh pada Jean

"Jangan teriak teriak! malu sama orang orang" bisik Jean

"Biarin lah, namanya juga orang lagi mabar" timpal Mahesa.

Jean hanya menggeleng kepalanya melihat reaksi kedua temannya.

Mereka yang teriak-teriak, Jean yang malu.

Jean, Joe dan Mahesa adalah mahasiswa jurusan Fotografi di salah satu universitas swasta di Bandung.

Karena sedang liburan semester genap dan jarang bertemu, mereka memutuskan untuk meet up di cafe ini, sekalian numpang wifi buat mabar.

Ah tapi cuma buat Joe dan Mahesa.

Jean?

Gak dulu, lagi mager - katanya.

Jean mengedarkan pandangannya keluar jendela, matanya melihat ada sebuah toko service elektronik.

"Guys. *Aing mau ke tukang service dulu bentar ya, tuh di sebrang" Jean menunjuk keluar jendela tepatnya ke sebuah toko service di sebrang jalan.
(*aku)

"Hmm" Jawab Joe dan Mahesa kompak sambil mengangguk

Jean memasukan kameranya kedalam ransel dan beranjak dari cafe menuju tempat servis kamera di sebrang jalan.










Jalanan cukup sepi karena belum jam pulang kerja, hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.

Jean memeriksa jam tangannya "baru jam 4" gumamnya sambil menunggu lampu merah menyala.

Sedetik setelah lampu merah menyala dan Jean melangkahkan kakinya, seseorang dari arah belakang menarik lengannya hingga Jean terduduk di sebuah kursi??

"Elu, apa-apaan anjir narik narik gue!?" Teriak Jean

Bruuummm

Sebuah mobil truk tanki besar melaju dengan kecepatan tinggi melewati Jean.


Ngomong-ngomong posisi Jean masih sedang duduk menghadap ke arah jalan raya.

Loh? Duduk dimana? Ini lampu merah dan tidak mungkin ada kursi.

"Ma-maaf, bisa tolong berdiri?" ucap seseorang di belakang Jean.

Jean segera berdiri dan membalikan badannya melihat orang tersebut. Ternyata...




Memory of that day | JAEMREN × Chenle GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang