J1

3.1K 247 13
                                    

Jeon Jungkook dikenal bar-bar dikampusnya. Setiap hari selalu membuat onar. Namun, pihak kampus tidak akan berani untuk memanggil orang tua Jungkook kekampus. Dikarenakan orang tuanya lah pemilik dari kampus terkenal di negeri ini.

Jeon Jungkook merupakan ahli waris tunggal kekayaan orang tuanya. Bisnisnya yang sukses dan dikenal seantero negeri, membuatnya hidup dengan kemewahan.

Namun, tidak ada yang menyangka jika dibalik sifat berandalnya dirinya akan bersikap seperti bayi dirumah. Hal itu dikarenakan sedari kecil ia dimanja dan diperlakukan seperti bayi oleh mamanya. Hal itu memicu 2 kepribadian di dirinya.

Orang tuanya selalu sibuk, membuat ia harus membeli apartemen untuk dirinya sendiri. Ia tidak suka berada dirumah mewah hanya dengan pembantunya saja.

Diberkatilah Jeon Jungkook, karena ia memiliki kekasih yang mengerti dirinya. Namanya Taehyung, kekasih yang beberapa bulan lalu menyatakan cinta dengan memberikannya susu pisang kepadanya. Padahal dulunya mereka adalah rival.

Anak-anak kampus juga tidak akan percaya jika Taehyung adalah pacar Jungkook. Karena dilihat dari segi manapun Taehyung orang yang penyabar dan juga lembut. Dasarnya bucin, maka tidak akan terpengaruh dengan omongan orang.

"Tae tae kookie mengantuk.", mengepoutkan bibirnya adalah favorit dari Jungkook. Sifatnya yang manja ketika dengan Taehyung membuatnya ingin sekali menerkam kelinci dihadapannya ini.

Memakai piyama motif kelinci, paha yang ia selonjorkan kedepan membuat orang yang melihatnya akan mati kegemasan.

Bibirnya yang manyun dengan pipi memerah, Jungkook tidak lebih dari boneka kelinci yang dijual limited edition di toko. Lucu, imut, dan juga menggemaskan.

"Mau taetae buatkan susu?", Taehyung menghampiri Jungkook. Membawa posisi Jungkook kepangkuan nya.

Kepalang gemas Taehyung tidak berhenti mengecup pipi Jungkook. Sang empu hanya diam, mungkin ia terlalu mengantuk karena menyenderkan kepalanya di dada Taehyung.

Taehyung melangkahkan kakinya ke dapur dengan menggendong Jungkook. Matanya sayu, terlalu lama membuatkan susu membuatnya ingin segera tidur.

Taehyung hanya geleng-geleng kepala melihatnya. Mengambil susu pisang di kulkas dan memberikannya ke Jungkook. Walau dengan mata terpejam, susu nya pun kandas di minum habis oleh sang empu.

Memilih untuk menidurkan Jungkook dikasurnya sebelum ia melanjutkan berlajarnya.










Pagi hari secerah harapan Taehyung. Jungkook sudah rapi dengan bajunya. Hari ini kuliah pagi jam 10. Berbeda dengan Taehyung yang libur karena tidak ada mata kuliah dikelasnya.

"Kookie habiskan sarapanmu dan TaeTae akan mengantarmu ke kampus."

"Kenapa gak ada kelas? Bete sekali.", pagi-pagi sudah memancing hasrat Taehyung untuk tidak memakan Jungkook diatas meja makan.

"Sayang, nanti TaeTae jemput Kookie ya? Belajar yang rajin ya, hm?"

Jungkook mengangguk, segera menghabiskan roti dan susunya. Setelah itu barulah ia menyusul Taehyung yang sudah lebih dulu menunggunya di mobil.






Dikampus, hilir para mahasiswa maupun mahasiswi yang baru saja masuk gerbang untuk memulai kelasnya pagi ini. Ada yang bermalas-malasan ada juga yang rajin. Tidak semuanya memang, tapi cukup untuk mampu dihitung.

Mobil sport hitam memasuki area kampus. Jungkook yang akan turun namun dicegah oleh Taehyung didalam mobilnya.

"Hey, lupa akan sesuatu?"

"Kookie lupa cum taetae.", hanya cengiran yang ditunjukkan Jungkook.

Segera mencium seluruh wajah Taehyung yang hanya tersenyum di balik bibirnya.

"Jangan nakal ya? Nanti telfon kalau Kookie udah pulang? Paham?"

"Hmm... Kookie turun dulu. I love you taetae."

"I love you bunny."

Taehyung melajukan mobilnya keluar dari area kampus. Sedangkan Jungkook masuk kedalam menemui teman bobroknya yang mungkin sudah berada di dalam kelas.

Sepanjang perjalan ke kelas, tidak henti-hentinya para mahasiswi memuja ketampanannya.

"Res, pinjem materi lo. Gue males nyatet kemarin.", Jungkook menghentikan teman sekelasnya yang sedang asyik makan sandwich di kelasnya.

"Yaampun Kook. Bener-bener ya lo.", kesal Resta yang sering kali diganggu oleh Jungkook dan teman segengnya.

"Bacot. Cepetan keburu masuk anjing."

"Mulut dijaga Jeon. Nih..", Jungkook tidak memperdulikan omongan Resta dan langsung pergi ketempat duduknya.

Bamie, Mingyu, dan eunwoo sudah menunggunya sejak tadi. Mereka satu kelas omong-omong. Berbeda dengan Yugyeom dan juga Jaehyun yang berbeda kelas dengannya.

"Lo dianter Taehyung?", tanya bamie disebelahnya.

"Siapa lagi? Masak sugar Daddy gue.", entengnya ucapan Jungkook yang membuat Mingyu naik darah.

"Ya gak papa sih secara paha lo mulus.", celetung Mingyu dengan tidak berdosanya.

"Mulut lo mau gue sumpel sama sempak gue.", emosi Jungkook yang sedang menulis materi tapi masih diganggu oleh teman-temannya.

"Udah cepetan nulisnya, keburu dosen masuk.", ucap eunwoo yang menimpali.

Jungkook tidak menanggapi ocehan Mingyu dan Bamie. Dirinya harus menyelesaikannya 15 menit lagi.

















Bagaimana? Di lanjut apa nggak? Happy reading sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana? Di lanjut apa nggak? Happy reading sayang. ❤️

JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang