J2

2K 210 11
                                    

Jam 3 sore kelas Jungkook baru saja selesai. Namun, belum sempat keluar sang kekasih sudah menunggunya di pintu utama. Hal itu membuat para mahasiswi berteriak histeris karena ketampanan dari Kim Taehyung.

Jungkook yang baru saja keluar, memandang malas ciwi-ciwi yang caper dengan kekasihnya ini. Membuatnya terbakar api cemburu. Ia memang tidak suka miliknya dipuja-puja.

"Hei hei! Pergi lo semua! Bukan tontonan publik.", sewot Jungkook saat baru sampai didepan Taehyung.

"Capek, hm?", tanpa persetujuan sang pemilik, Taehyung sudah lebih dulu menyambar bibir cherry yang menjadi candunya.

Hanya kecupan, ia masih tau ini dalam area kampus.

"Kalau berbuat mesum bukan disini tempatnya bos.", celetuk Mingyu dan kawan-kawan, yang baru saja keluar dari kelas dan menghampiri sesonggok oknum yang tidak tau tempat.

"Syirik aja lo tem.",Jungkook tengah memeluk Taehyung sekarang. Mengabaikan teman-temannya yang saling berbisik mengatai dirinya bayi.

"Sayang, pulang apa mau beli eskrim?", Taehyung mengelus surai Jungkook yang masih nyaman dipelukannya.

"Beli eskrim. Mau ayo.", Jungkook mendongak, dilihatnya Taehyung yang tengah tersenyum kepadanya.

Lantas, langsung saja mereka pergi. Sebelum itu Jungkook berpamitan dengan teman-temannya. Begitupun Taehyung yang membungkuk memberi salam pada teman Jungkook.

Sepanjang perjalanan, tak hentinya Jungkook bernyanyi di dalam mobil. Taehyung tengah menyalakan musik kesukaannya. Hanya musik klasik yang biasa mereka dengar bersama.

Taehyung memberhentikan mobilnya disebuah kedai eskrim. Berbagai macam eskrim ada disini. Jungkook sangat antusias, hingga tidak menyadari jika Taehyung masih asa dibelakangnya.

Masuk ke dalam dan menuju tempat pemesanan berada. Sedangkan Taehyung hanya tersenyum dibelakangnya. Melihat tingkah Jungkook seperti anak TK yang baru saja mendapatkan hadiah.

"Taetae, Kookie mawu tiga boleh? Boleh ya? Boleh ya?", puppy eyes selalu diandalkan oleh Jungkook.

"No, nanti Kookie sakit gigi dan merengek setiap malam.", Taehyung menolaknya. Jelas membuat Jungkook marah dibuatnya.

"Taetae jahat sama Kookie.", lihatlah ini. Bahkan masih berada diluar saja dia lupa dengan umurnya.

"Mau nanti giginya dimakan kuman nakal terus berlubang?"

"Ugh? Ndak mawu. Kookie gak bisa makan eskrim lagi nanti.", matanya sudah berkaca-kaca. Taehyung menjadi sedih olehnya.

Akhirnya dengan segala bujuk rayuan syaiton, Jungkook mendapatkan permintaannya.

3 eskrim mangkok dengan 6 rasa. Masing-masing mangkok eskris memiliki 2 rasa berbeda dan toping yang bermacam-macam.

Taehyung sengaja tidak memesan, karena melihat Jungkook makan sudah membuatnya kenyang.

"Taetae aaaa...", menyuapi Taehyung dengan semangatnya. Setelahnya ia tertawa giggles, mengundang orang yang melihatnya terkekeh gemas.

Tidak cukup dengan 3 eskrim. Jungkook masih memesan burger king dan juga 2 bungkus pizza untuk ia bawa pulang ke apartemen. Sedangkan Taehyung, tentu saja tidak akan mungkin bisa menolaknya.

Akhirnya sampai di apartemen, Jungkook mencuci tangan yang dibantu oleh Taehyung. Segera membuka satu persatu bungkus yang dibawanya. Melahapnya dengan sangat rakus. Tenang saja, Taehyung juga ikut memakannya.

"Kookie ada tugas?", Taehyung bertanya sembari mengelap bibir Jungkook yang terkena saus pizza yang dibawanya.

Jungkook mengangguk disela acara melahapnya. Untuk itu Taehyung harus lebih cepat memandikan Jungkook sebelum anak itu akan mengantuk ketika makan.


JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang