she know

165 39 5
                                    


"Ini gaji pertama lu, yaudah terserah mau di pake buat nyari apartemen ato mau tetep tinggal disini juga gapapa." ucap Y/n sambil nge-transfer uang ke rekenening doyoung

"HA- woi ini banyak banget emg segini bayarannya? kan gue ga ngapa2in!" ucap doyoung

"ya itu bagus malah, lu ga ikut campur jadi gue kasi lu gaji bulet." ucap y/n santai sambil naroh hpnya ke meja

doyoung masih mencerna apa yang terjadi pada rekening banknya, tbtb saldonya yang isinya fantastis sedangkan gadis di hadapannya cuma menghela nafas dan meninggalkan lelaki itu

"ini serius gaji gue segini?" tanya doyoung sambil mengikuti y/n yang lagi minum di dapur

"hm."

"ko banyak banget asli lu ngga salah kirim?"

"hmm"

"kenapa kan gue ga ngapa2in??"

"AND THAT'S- the point Mr. Kim, gue paling suka sama orang yang ga ngapa2in dan ga ikut campur, you just have to help me if i need you. bcs you did, you deserve it." ucap y/n kesal

"but why? kan lu punya gue kenapa lu ngga minta tolong sama gue?" tanya doyoung lagi

"i used to do everything on my own." jawab y/n singkat sembari membuang botol air putih yg baru aja dia teguk sampai habis

"lu ngga cape emang?" tanya doyoung yang membuat y/n diam sejenak

'kamu ngga cape?' y/n merasakan hatinya berdesir mendengar perkataan itu, dia langsung menggelengkan kepalanya

"cape? buat apa?" ucap gadis itu cuek

doyoung menghela nafas dan langsung kembali ke ruang tengah, kemudian dia duduk sembari melihat isi rekeningnya

Ting!

Mrs. Byun
Kim Doyoung, kamu kemana?

doyoung mematikan ponselnya kemudian menaruh ponselnya dengan kasar ke meja

"oufh! lupa baru di pasang tempered glassnya."

lelaki itu mengambil lagi ponselnya kemudian mengusap pelan kaca ponselnya itu, dia sekarang merasa berutang budi pada nyonya Byun

karena hanya dia yang membantunya saat masa2 keritisnya

tapi dia sudah tdk mau berhubungan lagi dengan nyonya Byun, karena dia merasa masa2 keritisnya sudah lewat dan sekarang doyoung hanya perlu fokus belajar sembari mencari uang, for his daily needs

"sialan ko dia tau sih." gumam doyoung sambil mengacak rambutnya

karena keuangan dia mulai stabil jadi, dia sudah tidak membutuhkan bantuan nyonya Byun.

"ayo, lu gamau berangkat?" tanya y/n

"hah? mau kemana?" tanya doyoung heran, sedangkan gadis di depannya hanya mengisyaratkan dia untuk ikut

karena doyoung anaknya baik dan penurut jadi dia ikut aja

"jadi ini mau kemana?" tanya doyoung

"mau nyari apart ato belanja?" tanya y/n yang bikin lelaki bermarga Kim di sampingnya mengangkat sebelah alisnya

"ck! gue mau bantuin lo, gabut juga lagi gaada jadwal." jawab y/n yang doyoung senyumi

"oke, kita cari apart dlu."

y/n langsung tancep gas meninggalkan parkiran mansionnya, sedangkan doyoung yang sudah terbiasa dengan kecepatan berkendara y/n hanya terdiam memandangi gadis yg duduk di sebelahnya

Berandal | You x Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang