'Malam Ini'

2.3K 59 0
                                    

Ve PoV..

Malam ini aku lapar sekali . Ku pergi ke bawah -dapur- ku lihat di dalam kulkas, ternyata aku tidak menemukan apa-apa disana. Kembali ke kamar ku, ku rogoh dompet ku. Pfuuh. - Ku buang nafas - ternyata isi nya cuma tinggal 3 lembar berwarna biru -ya, itu sisa uang tinggalan orangtua ku slma mereka pergi keluar kota utk bekerja-. Kalo bukan karena kelaparan aku tidak akan mungkin keluar jam segini (read:20.45), tapi biasa nya aku jam segini masih di luar, pergi main bersama.........

" Ve.. " belum sempat aku selesai bergumam, seseorang memanggil ku dari belakang, sontak aku langsung menoleh ke belakang. Saat ku menoleh mata ku membulat, kaget! Ternyataaaa

"ki...ki..nal?" jawab ku masih gelagapan. Dia mendekat lalu tersenyum kepada ku!

" Kamu ngapain sih keluar malam2 sendirian gini? Ga ngasih tau aku dulu lg " tanya kinal dengan nada kecewa, karena aku tidak memberi tahu dia.

" aku mau cari makan, aku lapar. " jawab ku dingin.

" looh, memang nya dirumah kamu gaada makanan? Stok makanan kamu udah abis? Kenapa ga bilang ke aku? Kan bisa aku beliin tadi " jawab kinal khawatir , cerewet ya? Hmm.

" Maaf, ga sempet. Soalnya td aku gatau. Yaudah aku duluan ya " aku memang lg buru2 udah keburu laper kalo aku ga pamit sekarang bisa mati mematung disini. Karna ya gitu deh, kinal orang nya banyak tanya :V

" Makan dirumah aku aja, ayok? " dia ambil tangan aku , dengan segera ku tepis tangan nya. Alias aku gamau

" maaf nal, aku lagi pengen makan nasgor di dekat rumah ku. " tunjuk ku ke depan. aku menolak ajakan nya. Kulihat sekilas wajah nya, kecewa iya dia kecewa karena ku tolak.

Bergegas ku pergi meninggalkan dia sendiri di tempat itu. Dia masih berjalan mengikuti ku. 'Aaarrrrrgggghh kinaall.. Sebenarnya apa sih mau kamu? Haaah, aku sudah muak dengan semua tingkah laku mu itu. Yang dikit - dikit lari ke aku trus lari ke Dia balik lagi ke aku dan balik lagi ke Dia.. Kamu itu selalu ngasih harapan palsu ke aku, sakiiit nal sakiit. Kamu tahu ga? Hati ku sakit nal.. ' pekik ku dalam hati.

Ku lirik ke belakang, dia masih mengikuti ku. Ku hentikan langkah ku!

"sekarang aku tanya ke kamu, sebenarnya apa mau mu. Sehingga membuat mu terus mengikuti ku seperti ini? " tanya ku dengan nada yg sedikit tinggi. Dia kaget? Ooh bagus deh. Biar dia tahu kalo aku bisa marah (?) hahahahah

" A...aa..ku ehmm aku cuma mau bilang kalo aku ga tahan kamu diemin terus menerus seperti ini, dan sikap kamu yang dingin ke aku " jawab dia dengan agak ragu tapi mantap (?) :3 dia menunduk.

" Kamu pengen aku balik lagi seperti dulu? Aku yg pendiem? Aku yang selalu percaya sama apa yg kamu omongin? Aku yg selalu terlihat Bodoh di mata kamu? Aku yang dulu bisa terus kamu bohongin....? Terus kamu seenak nyaa datang dan minta untuk aku balik seperti dulu? Kamu seharusnya mikir, kamu punya otak kan? Coba berfikir sejenak. Ada bayangan gak? Kenapa aku berubah menjadi dingin seperti ini ke kamu? " tanya ku bertubi-tubi. Dia diam dalam tundukan nya..

Aku semakin geram dengan Nya, kenapa dia tidak menjawab pertanyaan ku itu? Dia merasa bersalah karna udah giniin aku? Haah sudah terlambat kamu untuk menyadarinya.

" kenapa? Kamu gabisa jawab? Nyesel udah giniin aku? Baru nyadar?...... Nal, kenapa baru sekarang kamu menyadarinya? 2 bulan lalu kamu titip kan rasa sakit ini ke aku.. Dan sekarang kamu minta aku untuk memenuhi permintaan kamu itu? Setelah apa yg kamu lakuin ke aku? Setelah kamu bersenang-senang dengan Nya ? Kamu baru sadar kalo ada aku disini? Terus kemana Dia yg selalu kamu utamain drpd aku? Dan membuat mu lupa sama aku? " Berbagai pernyataan kembali aku lontar kan, dia tertekan? Biarkan saja.. Aku sudah muak dengan semua ini. Biar ku keluar kan saja semua unek2 ku kpd nya.

" Ve.... Aku ga maksud gitu, aku ga maksud untuk ngelupain kamu atau pun bohongin kamu. Aku ya.. Iya aku emang salah udah giniin kamu, aku minta maaf. Maaf banget, aku gamau kamu ngejauh dari aku. Dia ga butuh aku lgi ve, dia cuma manfaat in aku buat dapet in apa yg dia cari.. " Akhirnya dia menjawab, tapi dia kembali tertunduk. Suara penyesalan nya mulai terdengar 'Serak'. Aku sebenarnya tidak tega melihat dia seperti ini, tapi ya mau gimana lagi? Aku sudah terlanjur sakit hati.

" Maaf aku gaada banyak waktu buat nanggepi kamu. Rencana ku makan jadi gagal gara-gara kamu. Kamu ngerti kan kalo aku paling ga suka di buat kecewa apalagi sampe menutup-nutupin masalah . Aku masih butuh panjelasan dari kamu, tp aku mau kamu berubah untuk menjadi kinal yang dulu bukan kinal yg sekarang. " itu sebuah peringatan! Lalu aku Bergegas pergi meninggalkan dia.

Tbc..

Hahaha jelek x_x aku malu.

Yakusoku YoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang