nyatain perasaan

21 3 1
                                    

HAPPY READING

*beberapa minggu kemudian

di sore hari yang cerah aku dan mama ku sedang bersantai di halaman belakang rumah kami, aku yang sedang membaca novel dan mama ku yang sedang bermain dengan handphone nya tiba-tiba mendengar teriakan dari bintang

"MAHHH!" ucap bintang sambil berjalan ke arah mama

"apa sih kak, teriak-teriak" jawab mama

"tau nih, berisik bat sih lu" ucap aku

"mah jas aku udah sempit, liat nih" ucap bintang sambil menujukan jas nya yang sudah sempit

"sempit? ya terus kenapa" tanya mama

"idih si mama lupa, kan sebentar lagi aku mau perpisahan mah, nah katanya yang cowo di suruh makai jas"

"Oalahh, yaudah nanti mama beliin"

"bener ya mah"

"iya"

"mah aku ga dibeliin?" tanya aku

"kamu?" tanya mama

"iyaa, anak mama yang paling cantik ini"

"emang kamu perpisahan juga"

"y-ya enggak, tapi boleh lah dibeliin juga"

"paan si key! segala dah lu" ucap bintang

"apaan si kak, iri bilang bos" jawab aku

"udah-udah gausah berantem, nanti kita ke mall bareng aja okey" ucap mama

...

malam pun tiba aku dan bintang sedang bermain dengan Molly di ruang tamu

"kak, lu gamau nikahin si Molly apa?" ucap aku

"ngapain di nikahin"

"ya biar beranak"

"enggak ah, nanti makin banyak"

"ya gapapa kak, nanti anaknya gua minta"

"dihh"

aku yang sudah bosan bermain di ruang tamu langsung pergi kembali ke kamar ku, saat di kamar aku hanya tiduran di ranjang sambil melanjutkan baca novel yang tadi namun saat aku sedang membaca tiba-tiba handphone ku berbunyi.

saat aku melihat ternyata itu adalah telepon dari Riska

"weh keyla" ucap Riska dalam telepon

"apaan?"

"lu udah tau, si kak Dio beneran pindah anjrt"

"hah? dia beneran pindah? "

"yeuh ni anak, iya key si kak Dio pindah ikut ayahnya, katanya sih setelah perpisahan dia langsung pergi"

Masa smp Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang