15

26 5 0
                                    

Bel Apartement Nahee berbunyi, dia sudah menyumpah serapahi orang yang sudah berani menemuinya

Ting tong ting tong

"Brisik bangsat, tunggu napa lagi jalan gue anjeng" Nahee berjalan Gontai kea rah pintu apartement, penampilannya sudah tak karuan, Rambut acak acakan, mata sembab dan merah, baju? Err sudah banyak noda darah, waktu itu dia tak sengaja memecahkan botol Soju yang dia Minum

"Lo siapa?" Tanya Nahee karena dia tidak bisa melihat dengan jelas, pandangannya buram, setelah itu Nahee pingsan, untung saja Taeyong dengan sigap menangkap Nahee, dia membawa Nahee kedalam kamarnya dia membaringkan Nahee di Kasurnya, setelah itu menelpon dokter kepercayaan keluarganya, dan juga menelepon teman Nahee untuk pergi ke apartnya, setelah itu dia membersihkan Apartement Nahee, banyak botol Soju yang berserakan da nada 3 botol arak, uh~~ Taeyong saja tak pernah menyentuh arak, dia hanya pernah mabok sekali dan tak ingin mengulangi lagi

Teman teman Nahee lebih cepat datang, Taeyong menyuruh Kimberly untuk mengganti pakaian Nahee

"Ra, lo gantiin baju Nahee sana, kasian gue liatnya"

"Yaudah gue sama yang lain ke atas dulu, btw habis ini kita harus pergi lagi, karena masih ada urusan" Kimberly

"iya"

Benar saja setelah menggantikan pakaian Nahee mereka ber5 kembali ke Club, katanya sih ada target baru, mereka menitipkan Nahee ke Taeyong, Dokter juga sudah memeriksa keadaan nahee

"Dia hanya kelelahan, dan stress, asam lambungnya juga naik, dia butuh cairan yang banyak, saya sudah infus dia, ini infus paling mahal, jadi tidak perlu sampai mengganti berkali kali, hanya cukup 1 ini, kalau begitu saya permisi, nanti malam jam 9 saya kembali buat nyabut Infusnya"

"Baik, terimakasih dokter Do"

Sudah Satu jam Nahee pingsan, Taeyong terus berada di samping Nahee, dia menyesal sudah membuat Nahee seperti ini

"Eunghh, shh pusing"

"Eh lo udah sadar?"

"Ka-kamu ngapain di sini?"

Grep

"maafin gue, maaf gue udah egois, gue Cuma mikirin diri gue sendiri, gue nyesel, maaf Na"

Nahee membalas pelukan Taeyong dan mengelus punggung taeyong

"gak papa, aku udah maafin, seharusnya aku yg minta maaf udah bohongin kamu, tapi jujur itu bukan kemauan aku"

"gue udah tau hiks, maafin gue, gue saying hiks sama lo hiks jangan tinggalin gue hiks"

"Eh? Kamu kenapa nangis? Aku udah maafin kamu, aku janji ga bakalan ninggalin kamu Yong" Taeyong melepaskan pelukannya lalu menatap Nahee

"Janji?" Tanya Taeyong, dan di jawab anggukan oleh Nahee

Chup~~

Tubuh Nahee menegang, Taeyong mencium bibir-nya bahkan melumatnya

"I love you" Taeyong

"I Love You Too" Balas nahee dengan senyumannya

"Yaudah sekarang lo makan oke?"

"Iya iya"

"Ini gue udah siapin bubur, sini gue suapin" Nahee makan di supin Taeyong, sungguh romantis sekali mereka ini

"Na, jadi pacar gue yuk"

Bad Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang