1

855 118 69
                                    

HAI GUYS

HALLO ADA ORANG?

***

"Lo lagi fel, kapan duit lo habis?'

"Shut the fu*k up! and give me vodka"

Lelaki yang merasa disuruh itupun pergi mengambilkan minuman yang diminta tadi.

"Nih" Tuturnya sambil menyerahkan minuman yang diambilnya tadi.

"Sir, can i one night stand with you?"

Feliza Malik Valentina, bisa dibilang tidak punya hati, kerjaannya hanya mengisap embun malam dan selalu ada benda berasap disela sela jarinya. Hidupnya sudah seperti kelalawar bedanya Feliz manusia, dan kelelawar hewan, dasar feliz manusia nukturnal

Gue yakin kalian udah tau dimana feliz sekarang berada. Ditempat haram dan para wanita yang memamerkan dada dan pahanya dengan gratis dan tempat dimana para lelaki mata selangkangan.

"Gila, ga! gini gini gue sayang kali sama lo"

Cowo yang dipanggil 'sir' adalah mateo. Feliz cukup akrab dengannya karna club yang di datangi Feliz sekarang adalah milik mateo. Feliz juga hampir setiap malam mengunjungi tempat haram ini.

Mateo juga sudah menganggap Feliz seperti adiknya sendiri meskipun dia mau mau aja kalo Feliz meminta nya minuman beralkohol, maksudnyaa sayang asal Feliz tidak disentuh orang sampai Feliznya sendiri yang mau disentuh

"BULLSHIT" tawa feliz menggelegar menyita perhatian orang yang berada di club itu. Feliz tidak peduli bahkan dia tidak merasa sekarang dia jadi pusat perhatian.

Sudah tepat pukul 02.00 kalau saja Mateo tidak menyuruhnya berhenti untuk minum, mungkin saja feliz mati di club miliknya.

Feliz baru saja keluar dari club. dia berjalan sempoyongan menuju motor yg di parkirnya di luar. Feliz mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata rata karna jalanan juga sudah sepi jam segini. Dia memasuki gang yg lumayan sempit itu jalan untuk mempercepat ia sampai rumah.

Feliz lupa kalo di gang sana ada geng motor yg bisa dibilang tidak mempunyai akhlak semua mereka sering menyewa jalang jalang gemux montox and sexoy hanya untuk memuaskan hasrat birahi mereka.

"siapa tu bos berani²nya dia lewat gang kita jam segini"

"samperin aja yuk, tangan gue gatel ni"

"siap bos"

Feliz yang dengan tenang mengendari motornya merasa ada yang mengikutinya dan setelah melihat ke spion motor benar saja ada sekitar 3 orang yang mengikutinya

"siapa sih?" tanya feliz sejenak, sesaat setelah itu dia baru sadar
"ohh iyaa, tolol tolol, mampus gue" dia merutuki kesalahannya sendiri

Feliz mencoba menaikan kecepatannya tpi org dibelakangnya sudah mengahadangnya dan menghalangi nya didepan mau tidak mau feliz harus memberhentikan motornya.

"Mati gue" Batinnya

"Turun lo, ngapain lo lewat depan kita? tebar pesona?" tanya orang dibelakang Feliz, itu membuat feliz kepanasan. Bagaimana tidak, dia hanya ingin merebahkan badannya saja dengan cepat malah di cegat mana kesadarannya tinggal sedikit lagi

"lewat ijin dulu dong, lo songong sih hadepin kita dulu"

Fine! feliz udah cape, tpi gpp lh peregangan sedikit

Feliz turun dari motornya, dia berjalan masih sempoyongan tapi tidak terlalu parah itu membuatnya sedikit lebih sulit untuk mengalahkan musuhnya ini. Walau begitu Feliz bisa mengalahkannya one by one, tapi tiba tiba seseorang menukulnya dri belakang dengan kayu, itu membuat feliz tersungkur ke depan, dan mengundang musuhnya tertawa puas.

"Makanya jangan songong kalah kan, buka helm lo"

"Lo curang anjim" gumam feliz dalam hati, rasanya badannya sudah remuk tak bertulang.

Sedari tadi memang Feliz tidak membuka helm nya karna dia tau mereka akan menggodanya dan itu tidak akan terjadi di hidup feliz.

Sebelum membuka helm nya, ada anak geng motor lain yg entah berantah datang dari mna menolong Feliz.

Akhirnya feliz selamat sebelum membuka helmnya. Feliz yang sedari tadi sudah lemah sampai kini Feliz masih terduduk dengan kelemahannya. Seseorang menjulurkan tangannya berniat membantu untuknya berdiri tapi ditepis oleh Feliz karna pasti akan ada percakapan panjang setelahnya.

"Thanks" kata feliz dan berlalu begitu saja, melajukan motornya yang lagi lagi dengan kecepatan di atas rata rata

"setdah anak muda untung ditolongin, kalo ga dah mati kali lo" Kata salah satu anak geng motor yang menolong feliz, sebenarnya feliz msih bisa mendengarnya dan ingin berterima kasih dengan baik baik juga tapi dia sudah terlalu lelah untung melanjutkan drama perterimakasihan itu.

----
TBC

oke sampe sini dulu ya



POISONOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang