Part 2

8 1 0
                                    

Sebelumnya Tasya tak pernah mau berpacaran karna menjaga harga dirinya dari seorang lelaki dan hanya berfokus belajar untuk masa depannya.

Tapi kini Tasya pertama kali merasakan jatuh cinta terhadap sosok lelaki yang berbeda. Sifatnya dingin, angkuh, cuek, dan terlebih lagi dia kakak kelas serta menjabat sebagai ketua OSIS.

Tak pernah terbayang jika seorang Tasya harus jatuh cinta terhadap lelaki seperti itu.

Setiap paginya Tasya bersemangat pergi sekolah hanya karna ada Bima.

Begitupun jika Bima tidak masuk sekolah atau sedang ada keperluan pribadinya. Tasya sering kali menanyakan Bima kepada teman sekelasnya.

Tasya ingin sekali mengutarakan perasaannya tapi selalu saja ada yang menghalanginya, entah itu soal waktu, ataupun Bima yang sudah pulang terlebih dahulu.

Dari seiring berjalannya waktu Tasya pun menemui Bima karna sudah tak tahan dengan perasaannya, Tasya tak peduli apakah ia akan ditolak oleh Bima ataupun diterima.

Karna selama ini Bima tak pernah menoleh kepadanya. Bima pun tak tahu kalau Tasya sudah mencintainya sejak awal bertemu.

Kini Tasya dipenuhi perasaan bimbang, apakah ia benar-benah akan menyatakan perasaanya? atau kah hanya dipendam saja ...?

Keesokan harinya sepulang sekolah Tasya menemui Bima, kebetulan Bima baru saja keluar dari kelasnya. Tasya sangat ragu untuk menemui Bima, tapi ia ingin meyakini perasaanya. Tak peduli apa jawaban dari Bima yang penting Tasya sudah mengungkapkan perasaanya.

"Bima...?" panggil Tasya dari belakangnya.

"Apa?" Jawaban singkat seorang ketua OSIS itu, (Bima).

"Tasya mau ngomong sesuatu, tapi gak disini, kita nyari tempat," ucap Tasya penuh keraguan.

"Mau ngomong apa emang? Kayaknya serius amat, disini aja kali," jawab Bima terheran-heran.

"Ya ... gak bisa, Tasya mau ngomongnya ditempat lain, emang kenapa si Bima? Gak boleh ya? Bima sibuk ya?" tanya gadis itu.

"Iya ... gue sibuk!" jawab Bima tak perlu basa-basi.

"Bima jahat banget si!  Gak mau Tasya ajak ngomong! Segitu sibuknya kah Bima?"

"Iya, Emang gue sibuk! Gue gak ada waktu buat lo, lo, pada. Emangnya lo mau ngomong apa si?" jawab Bima dengan menegaskan.

"Tasya suka sama Bimaaaaaa ...!" teriak gadis itu dihadapan Bima.

Sontak semua orang kaget dengan ucapan gadis itu. Bima tak menyangkalnya, gadis itu sungguh-sungguh mengutarakan perasaanya, tak memikirkan rasa malunya.

Bima pun seolah kaget dengan ucapannya. Bima tak berucap sedikitpun, ia berfikir sungguh tak punya malu gadis itu.

"Kenapa? Kenapa Bima diem aja? Tasya udah bilang kan apa yang mau Tasya omongin? Sekarang gimana jawaban Bima?" tanya gadis itu seolah bangga dengan ucapannya.

Bima menarik gadis itu menelusuri lorong dengan jalan yang sangat cepat, ia membawanya kebelakang sekolah.

"Apa-apaansi, lo?" Lo mau malu-maluin gue dihadapan temen-temen gue, hah? Lo sadar gak si apa yang lo lakuin itu, MURAHAN ...!" ucap Bima sontak membentak Tasya.

"Bima gak suka sama Tasya?" tanya gadis itu.

"Iya," jawab Bima singkat.

"Oke, kalo Bima gak suka balik sama Tasya gak apa-apa, tapi Bima gak perlu ngerendahin diri Tasya kayak gitu juga. Tasya tau kok Tasya murahan ...," ucap gadis itu merendahkan dirinya.

"Yaudah, mending lo balik aja sana!" ucap Bima menyuruh Tasya pergi dari hadapannya."

"Oke, Tasya pergi, abis ini Tasya langsung pulang kok, tapi Tasya yakin suatu saat nanti Bima pasti bisa menyukai Tasya. Tasya akan buat Bima luluh dan jatuh cinta kepada Tasya," ucap gadis itu mengingatkan.

"Yaudah, terserah!"

Tasya pun segera pergi dari hadapannya entah apa yang dipikirkan gadis itu, Tasya sangat kecewa dengan perlakuan Bima terhadapnya. Ini sama sekali bukan yang diharapkan oleh Tasya, sungguh malang nasib gadis itu.

Namun kejadian itu tidak membuat seorang Tasya menyerah.Tasya memang sudah tau jawaban Bima yang tidak menyukainya kembali. Tasya sedih namun, Tasya tak pernah lelah, Tasya akan membuatnya jatuh cinta kembali. Kan cinta membutuhkan perjuangan. Ucap Tasya seolah menguatkan.

Tasya bersemangat kembali untuk memperjuangkan cintanya ....

Next part.. mohon maap masih pemula

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tasya & BimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang