Chapter 1

3.2K 68 6
                                    

Pernah mikiir ga sih? Jadi orang susah itu ga enak, kadang buat beli baju, nongkrong, dan lainya susah banget, belum lagi kalau masih ngekos, ada cicilan ini itu dims a-mana huft, pengen jadi orang kaya enak gak ada beban. Hari ini aku kerja kaya biasanya yah menghabiskan hari-hari dikantor lembur terus, kadang aku yang meminta buat dilemburin gara-gara aku butuh duit banget!! Kalau orang kerja, kerja, kerja = kaya. Lah aku? Kerja, kerja = tipes. Sebenarnya gaji di kantor aku cukup gede sih dari pada di tempat lain, tapi ya itu banyak yang harus dibayar tiap bulan. Tiba-tiba aku dipanggil sama atasanku.

"Pak Arif : Anthony, keruangan saya sebentar ya?

"Anthony : baik pak

"Pak Arif : thon, kamu udah ngelakuin apa yang aku minta?

"Anthony : udah pak, dalam 1 bulan ini sudah saya buat iklan dan saya masukan ke beberapa media pak

"Pak Arif : dalam 1 bulan penjualan bagaimana? Naik?

"Anthony : naik tapi tidak sampai 2 persen pak

"Pak Arif : kamu pikirkan cara dong!! Biar bisa survive, kita harus bisa tembus target

"Anthony : baik pak

"Pak Arif : asal kamu tau, beberapa bulan kedepan nanti akan ada pergantian direktur

"Anthony : oh iya? Kata siapa pak?

"Pak Arif : masih sekedar desas desus aja sih, maka dari itu kita kudu bisa ngejar

"Anthony : baik pak

"Pak Arif : yaudah kamu boleh pergi

"Anthony : baik pak

                Hmmm belum lagi target kerja ku kadang bikin aku pusing, oh iya namaku Anthony, inilah dimana ceritaku dimulai. Hari ini akhirnya aku pulang bekerja, aku ada janji sama temen-temenku, aku nongkrong malam ini, aku dikenal pintar bersosialisasi dan memulai obrolan, aku punya cukup banyak teman. Setelah nongkrong pulang, mandi dan tidur. Begitulah kehidupanku berjalan berhari-hari gitu-gitu aja. Malam sebelum tidur aku kepikiran untuk mencari kerja sambilan untuk tambahan, karena aku merasa ini kurang cukup untuk hidupku, aku butuh uang lebih, aku mengecek lowongan di aplikasi info lowongan kerja. Kebetulan ada yang barusan nge pos bahwa memerlukan pekerjaan sebagai guru les bahasa Inggris untuk anak SD, saat aku cek info gajinya, serius ini gajinya lumayan gede hampir sama dengan gaji dimana tempat aku bekerja. Aku kaget karena jam kerja nya cuman 3 hari dalam seminggu, jadwal flexibel dan juga diusahakan memulai mengajar pada jam 17.00 atau jam 18.00 sedangkan aku pulang kerja biasanya pukul 16.00, aku langsung mengirimkan aplikasi lamaran pekerjaan ke email yang tercantum.

                Beberapa hari kemudian saat aku istirahat makan siang, tiba-tiba ada telepon dari nomor asing, karena aku penasaran aku angkat aja.

"nomor asing : halo, ini benar Anthony ya?

"Anthony : iya benar, maaf ini siapa ya?

"nomor asing : begini, saya yang membutuhkan guru les untuk anak saya

"Anthony : oh iya baik, untuk sementara bagaimana untuk aplikasi yang saya kirimkan?

"nomor asing : yah, kamu sesuai yang kami inginkan, kalau berkenan apakah bisa untuk datang ke rumah kami hari ini pukul 14.00? saya ingin menanyakan beberapa hal dan melihat apakah kak Anthony sesuai yang saya cari

"Anthony : oh begitu, hmmm jam 14.00 ya? Kalau misal diatas jam 14.00 apa tidak bisa?

"nomor asing : tidak bisa kak, saya ada jadwal untuk pergi nanti. Kalau kak Anthony tidak bisa tidak apa, mungkin saya akan panggil pelamar yang lain

Fetish (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang