Aku dengan reffa menjadi teman yang lumayan deket semenjak aku bermain ke rumahnya waktu itu.
Beberapa bulan setelah Lulus dari SMA Reffa selalu mengajakku bermain game online bersama, yah untuk mengisi waktu yang kosong selama pandemi Covid-19 yang kebanyakan aku diem di rumah.
Waktu itu Reffa mengajakku untuk datang ke rumahnya, dia bilang ada yang perlu dibicarakan.
Besoknya aku datang ke rumah Reffa, Ketika aku memencet bel rumahnya dan seseorang membukakan pintu itu aku kaget karena Reffa masih saja berpenampilan seperti cewek seperti waktu terakhir ketemu.Itu membuat suasana sedikit canggung bagiku,
"Ayok masuk yo" ucap Reffa
Aku yang tidak berhenti memandang Tubuh Reffa hanya bisa diam.
"Apa yang lu ingin bicara fa?" tanyaku
"Kamu daripada nganggur terus maen game ga dapat-dapat uang mending kerja disini, Ibuku lagi butuh orang" jawabnya
Ibu dia mempunyai usaha olshop yang udah lumayan besar namanya.
"Pokoknya enak deh kerja disini yo, gajinya juga lumayan lah" lanjut nya
"Biar aku pikirkan dulu ya fa, soalnya gue mau kuliah juga" jawabku
"Katanya mau kuliah setelah pandemi ini selesai yo? selagi nunggu pandemi lumayan turun mending kamu kerja disini aja" ucapnya.
Setelah memikirkannya aku pun menerima tawaran Reffa Hitung-hitung mengisi waktu kosong.Seminggu setelahnya aku sudah mulai bekerja untuk ibunya, dan setiap hari aku melihat Reffa berpenampilan seperti cewek dan aku cukup heran kenapa dia mempunyai Payudara yg begitu sempurna.
Aku tidak terlalu ingin menanyakan tentang hal itu padanya, tapi aku sangat penasaran.
Maaf baru update lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa kasihan menjadi penyesalan
RomanceCerita ini diambil dari kisah nyata si Penulis, hanya saja sedikit dilebih-lebihkan Semua nama di cerita ini adalah nama samaran(Kalo pake nama asli takutnya ada temen IRL yg baca cerita ini) Maaf kalo ketikan ku masih acak-acakan