meet

0 0 0
                                    

Setelah selesai mengisi perut mereka,arka segera mengajak disha untuk melanjutkan pencarian mereka.

Gadis itu tidak ingin menunda lagi,dia ingin sekali menjelaskan permasalahan yg tidak sempat ia jelaskan kepada pria itu sejak dulu meskipun dia masih memiliki kontak lingga,namun itu saja tidak cukup,lingga tidak pernah merespon pesan dari arka, menemuinya langsung adalah jalan keluarnya.

"Besok aja yaa,udah maghrib juga nih" keluh disha

"Kalo lo capek,lo pulang aja duluan..nanti gue naik grab aja".

Entah apa yg dipikirkan arka,dia mudah sakit namun kalau sudah soal lingga,dia begitu bersemangat bahkan tidak peduli malam atau tidak.

Disha menghela nafas kasar kemudian berdiri "yok,tapi kalo sampe abis ishya kita belom nemuin dia,kita pulang ya" pinta disha

Dibalas anggukan dan sedikit senyuman oleh arka

Keduanya kembali ke mobil setelah membayar makanan mereka.disha melajukan mobil nya normal.pergi ke alamat yg sudah arka salin dari data alumni SMA RALOKA tadi.

20 menit sudah berlalu,arka dan disha berhenti dipinggir jalan tepatnya didepan sebuah toko roti.

Arka turun dari mobil dan menanyakan alamat yg sedang mereka cari

"Oh,ini..lurus dikit kesana nanti ada gang nahh masuk aja kesitu dek" jawab lelaki paruh baya yg sedang menjaga toko roti tersebut

Arka tersenyum "makasih ya pak,saya permisi dulu,mari"

Arka masuk kedalam mobil "gimana?bener gak?" Tanya disha

"Iya bener,katanya belok kiri pas di gang didepan" jelas arka

"Emang mobil bisa masuk?"

"Gatau,liat aja kan..kalo misal bisa ya kita masuk"

Disha kembali menjalankan mobilnya dan sampai lah mereka berdua didepan gang yg dimaksud tadi

"Owalahh kalo gang nya segede ini truk juga bisa masuk" ucap disha saat jalan gang itu ternyata tidak sekecil seperti yg dia bayangkan

"Dari sini kita jalan kaki aja dis,biar enak nanya nanya ke orang disini".pinta arka

"Yaudah deh" pasrah disha.arka keluar dari mobil

"Bentar ya,gue cari tempat parkir dulu".

Dibalas anggukan oleh arka.arka melihat sekitar, sepertinya ini tempat yg bagus karena banyak lampu warna warni yg dihias diatas nya dan juga dinding dinding yg dihiasi gambar yg begitu unik,mungkin ini perbuatan anak muda sekitar agar membuat kampung mereka menjadi indah dan ramai pengunjung.

"Yok" ajak disha setelah selesai memarkirkan mobilnya

Arka dan disha menelusuri gang itu,terlihat banyak anak anak dan ibu ibu yang sedang duduk diteras rumah mereka.

Arka memutuskan untuk bertanya kepada seorang wanita yg sedang menyirami bunganya.

"Permisi"

"Iya?"

"Begini bu,mau tanya,ibu tau alamat ini gak?" Sembari menunjukan kertas yg berisikan alamat lingga

"Ohh,lurus aja neng nanti kalo liat rame rame nahh tanya aja disitu"

"Kalo gak rame gimana bu?" Tanya disha

"Pasti rame kok neng"

"Yaudah, makasih ya bu,maaf menganggu"

Mereka berdua berjalan lurus.tidak lama kemudian mereka melihat sekumpulan cowok yg sedang nongkrong didepan warung,dan ada yg memainkan gitar.

Arka memutuskan untuk mendekat dan bertanya kepada salah satu dari mereka

DISTANCE || MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang