𝐂𝐎𝐋𝐎𝐑 𝐑𝐔𝐒𝐇⛓️🍷

BAB IV

꧁ 𝐂𝐎𝐋𝐎𝐑 𝐑𝐔𝐒𝐇 ꧂

waktu istirahat hampir habis suno berjalan dengan lesu di koridor. lalu tiba-tiba jay menarik tangan nya.

" kau mono?" tanya jay.

" ya" jawab sunoo singkat.

" aku tau itu"

" kami mengatakan kepada yang lain bahwa kau pingsan karena melihat hantu" saut sunghoon yang berdiri di samping jay.

" hantu?"

" kami pikir itu lebih baik daripada semua orang tahu kau sakit jiwa" balas jay.

" katakan saja jika kamu memiliki masalah, atau jika ada orang yang berbuat jahat padamu. maka kami akan menahan nya" lanjut jay.

" kenapa?"

" karena kita adalah teman." saut sunghoon.

" aku berterimakasih untuk kalian yang tidak menghakimi, tapi lebih mudah bagiku untuk sendirian." ujar sunoo lalu melanjutkan perjalanan menuju kelas dengan wajah lesu nya.

" tapi tetap saja... heii" jay mencoba menghibur sunoo namun sunoo tidak menghiraukannya.

" tinggalkan dia, mono di kenal sebagai penyendiri" ujar sunghoon.

꧁ 𝐂𝐎𝐋𝐎𝐑 𝐑𝐔𝐒𝐇 ꧂

Sunoo pulang dengan berjalan kaki, masih dengan muka lesunya ia berjalan menyusuri jalan. ia melihat kembali sekelilingnya, melihat jalan raya melalui jembatan, melihat dahan dan pepohonan, melihat langit, dan samua yang ada di sekelilingnya.

" putih, putih salju, abu terang, abu-abu, abu bulan, abu semen, abu lumba-lumba, abu hiu, abu arang, dan hitam. lagi-lagi hidupku adalah shade warna abu-abu." ujarnya sembari jalan dan mengamati pemandangan sekitar.

Sunoo sampai di rumahnya, ia langsung duduk di sofa dan menghela nafas. lalu ia membuka smartphone pintar miliknya dan mengirimkan beberapa pesan kepada bibinya yakni bibi yirang.

" bibi ini pengting ! aku perlu pindah sekolah lagi, karena jodohku pergi ke sekolah ini."

kira2 seperti itu pesan yang akan dikirim kan sunoo kepada bibi yirang. namun sunoo terdiam sejenak saat selesai mengetik pesan, ia berfikir apa yang akan di pikirkan bibi yirang jika dia mengirim pesan seperti ini. lagi pula sunoo baru sehari menjadi murid baru di sekolahnya. ia tidak ingin membuat bibi nya kerepotan lagi kerenanya. lalu ia menghapus pesan yang ia ketik tadi, ya suno tidak jadi mengirim pesan kepada bibi yirang.

lalu ia menaruh handphone nya di sofa, dan mengingat kejadian dimana dia bisa melihat warna saat bersama dengan jake. saat jake mengatakan warna laut padanya. 

kemudian sunoo melihat ke arah meja terdapat brosur disana, ya itu adalah brosur orang hilang ibunya. kemudian sunoo bangun dari sofa dan berjalan ke arah sebuah lukisan.

sunoo mengangkat kain putih yang menjadi penutup lukisan tersebut. di pandangnya lukisan tersebut, terdapat gambar seorang wanita yang cantik. wanita itu adalah ibunya, ayah sunoo yang melukisnya sebelum ia meningal. ayah sunoo bilang bibir ibunya merah, dan ibunya memakain gaun dress biru langit. sunoo merasa sangat tidak beruntung karena tidak tau warna biru langit dress nya, warna sepatunya, atau apa yang di maksud ayahnya bibir yang berwarna merah.

" aku berharap dapat melihat warna yang digunakan gambaran ini" ujar sunoo sembari menyentuh lukisan ibunya.

ibu sunoo bilang ia tidak bisa melupakan apa yang dia rasakan saat "color rush" saat dia pertama kali bertemu dengan ayah sunoo. dia terluka di lutut nya karena jatuh ke lantai, tapi dia tetap menyukai bekasnya. itulah mungkin saat ibu sunoo menyadarinya kalo dia sangat bagus dengan dress biru langit, kalo dia lebih bagus pakai sepatu coklat dan bibir merah sangat cocok untuknya. 

" ibu, untuk pertama kali aku melihat warna, dan aku sangat menyukainya" ujar sunoo di depan lukisan ibunya.

haii guys, maaf banget baru up. soalnya kemarin2 pas kenaikan kelas aku sibuk lengkapin tugas mwehehe. nanti aku bkalan rajin up deh. buat kalian jakenooist jangan lupa kasih bintang ya !!! jangan lupa juga tambah ke list reading biar klop. yuk bisa yuk jakenoo shipper !!