"Kalian..."ujar seseorang yang menggagetkan anisa dan rizky,dengan cepat rizky melepas pelukannya dan mereka pun bangun.
"Pak ujang,kirain siapa"ujar anisa legah setelah tahu siapa yang datang,ternyata yang datang pak ujang,pujang ini adalah penggurus sekolah ini,dia bekerja di sekolah ini sudah cukup lama dan menjadi orang ke 2 yang tahu hubungan anisa dan rizky,karna dia sering melihat mereka berduaan kalau jam pulang atau jam istirahat di belakan sekolah atau di taman sekolah.
"Kalian sedang ngapain di sinih,ini udah sore"tanya pak ujang sembari membawah sapu lidi,bukannya menjawab rizky malah nanya balik.
"Mmm,bapak kok tahu kalau kita ada di sinih"tanya balik rizky sembari membantu anisa berdiri karna kakinya masih terasa sakit.
"Bapak tahu,karna mobil den rizky masih ada di parkiran"jawab pak ujang.
"Pak,bapak masih ingetkan"ujar anisa tersenyum.
"Pasti itu non,non nisa tenang aja pokoknya mahh"saut pak ujang tersenyum sembari menggacungkan jempolnya.
"Asyikk"ujar anisa dan rizky berbarengan.
"Ya udah pak kita pulang dulu"pamit anisa ramah.
"Hakkk,rizky turunin"suruh anisa,karna rizky membopongnya.
"Pak kita pulang dulu"ujar rizky sembari membopong anisa,sedangkan anisa terus berontak karna kelakuan kekasihnya itu.
"Rizky turunin dong,kalau ketahuan gimana"pinta anisa yang sedang di bopong rizky.
"Syutt,gak bakal ada yang lihat sayang ini sepi"ujar rizky terus berjalan menuju parkiran sembari membopong anisa,sedangkan anisa sekarang hanya pasrah dengan apa yang kekasihnya lakukan.
"Anak jaman sekarang,ada-ada aja kelakuannya"ujar pak ujang tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan anisa dan rizky.
"Mereka anak baik,semoga mereka selalu bersama"lanjut pak ujang berdoa.
Skipp
Kini anisa dan rizky sudah sampai di depan rumah anisa,dengan perlahan anisa pun turun dari mobil rizky dan menuju ke depan pintu.
"Makasih my love"ujar anisa tersenyum.
"Iya sayang,inget besok aku jemput ya"saut rizky tersenyum manis,sedangkan anisa hanya mengganguk,dan rizky pun pergi,setelah rizky pergi anisa pun masuk ke dalam rumah.
"Dari mana kamu"ujar tante ira tiba-tiba,yang membuat anisa kaget.
"Nisa habis..."jawab anisa terpotong.
"Habis bolos bareng rizky"potong tante ira marah,sedangkan anisa hanya menunduk,karna dia tidak berani menatap mamanya kalau sedang marah.
"Mama tahu dari mana"tanya anisa sembari menunduk.
"Dari nina,mama nelfon dia karna kamu gak mengangkat telfon dari mama,kamu tahu gak mama ini sangat kawatir sama kamu sayang"jawab tante ira sedikit emosi,mungin dia bersikap seperti ini supaya anisa tidak menggulangi lagi perbuatannya.
"Maafin nisa ma"ucap anisa suaranya mulai bergetar.
"Apa dengan kata maaf semuanya selesai,Kamu harus tahu tindakan kamu ini sudah membuat mama kecewa,sejak kapan mama ngajarin kamu untuk bolos,sejak kapan mama ngajarin kamu gak di siplin dan apa mama perna ngajarin kamu gak bertanggung jawab terhadap sekolah kamu,apa mama perna ngajarin itu semua"ujar tante ira tegas sembari bertanya terhadap putrinya,sedangkan anisa hanya menggeleng,anisa pun mulai menangis.
"Dan hari ini kamu sudah buat mama dan papa kecewa,kamu adalah anak satu-satunya mama dan papa sayang,mama mohon jangan buat mama dan papa kecewa lagi"lanjut tante ira sembari memeluk putrinya yang tengah menangis.