Kejadian yang tak terduga terjadi pada hubungan anisa dan rizky,mungkin karna hubungan mereka sembunyi-bunyi,ini membuat semua siswa/siswi mengira kalau mereka masih jomblo,sehingga banyak yang deketin anisa untuk menjadi pacarnya termasuk billy,yang saat ini tengah berusaha menarik simpati anisa,sehingga terjadilah konflik-konflik kecil di hubungan anisa dan rizky.
"Hai,nis lo dari mana aja si"tanya audy heran,karna anisa baru datang padahal tasnya sudah ada dari tadi di bangkunya.
"Gue,mmm..habis ke toilet tadi,biasa tiba-tiba mules"jawab anisa berbohong sembari memegangi perutnya,supaya audy percaya.
"Oh iya,guys...lusa kan libur 1 minggu,gimana kalau kita liburan,ke puncak atau kemana gitu"ujar nina semangat.
"Ide bagus tu,gimana nis"saut ines sembari meminta kepastian dari anisa.
"Boleh,nanti gue bilang ke nyokap dan bokap gue"ujar anisa tersenyum lalu duduk di bangkunya,tak lama rizky datang dengan senyuman yang terus terlihat di bibirnya.
"Woy,bro lo kesambet apaan dari tadi,gue perhatiin senyum mulu" heran rangga sembari menepuk pundak rizky,bukannya menjawab rizky malah senyum lalu duduk di bangkunya yang cuma selisih satu bangku dari bangku anisa.
"Yee,ni orang bukannya jawab pertanyaan rangga malah senyum-senyum"protes eza yang tengah berdiri di samping rangga.
"Sepertinya dia fix,kesambet penunggu sekolah ini,ahaha"ujar rangga sembari tertawa.
"Gue gak percaya kalau dia kesambet setan,paling juga habis dapet sesuatu dari cewek rahasianya itu"celetuk billy yang membuat semuanya kaget,mereka semua memandang ke arah billy termasuk audy,nina dan inez kecuali anisa karna dia sudah tahu siapa yang di maksud cewek rahasia oleh billy,dengan cepat rangga menutup mulut billy dengan tangganya.
"Kenapa lo bilang itu si"kesal rangga sembari menutup mulut billy,sedangkan billy susah untuk bicara karna mulutnya di bekap rangga.
"Mmm.....mmm"saut billy sembari berusaha melepaskan bekapan rangga di mulutnya,dengan terpaksa rangga melepas bekapannya.
"Sakit gila,gue tadi keceplosan,sorry ya ky"ujar billy menyesali,sedangkan yang lain masih menatap mereka dengan tatapan penasaran.
"Ehehe,gak ada papa kok,billy cuma asal jeplak saja"ujar eza menjelaskan sembari menggangkat tanggannya ke udara.
"Uuuhhh"sorak semua siswa/siswi lalu bersikap seperti semula
"Sok iya banget si..lo..lo pada"ujar audy jutek lalu dia duduk di bangkunya yang terletak di sebelah anisa.
"Tahu tu,sok-sokkan pake cewek rahasia-rahasiaan,paling juga jones,alias..."saut nina menggantung.
"JOMBLO NGENES,ahahah"teriak the pink kecuali anisa,anisa hanya tersenyum mendengar ucapan-ucapan mereka.
"Masalah buat you...you pada"ujar rizky dengan gaya alay.
"Ih alay gila lo ky,pantes gak ada yang mau,kalau pun ada yang mau pasti tu cewek alay akut juga"saut nina asal jeplak saja tanpa memperdulikan orang yang ada di sampingnya sedang menahan diri dari amarah.
"Sialan si nina,bilang gue alay akut,mmmm...kalau bukan sahabat gue udah gue tendang pantatnya mumpung ada di samping gue"kesal anisa dalam hati sembari mencoret-coret bukunya.
"You...you...you, JOKUT"ujar rangga sembari menunjuk audy,ines dan nina.
"Apaan tu"tanya the pink penasaran.
"Jomblo akut"jawab rangga sembari memonyongkan bibirnya.
"Ih,nyebelin"kesal the pink lalu duduk di bangkunya masing-masing dengan perasaan dongkol.