Not Bad Just Alittle Crazy

part 9

******** ****** ****** *******💩

Hari ini adalah hari senin,hari yang paling dibenci semua siswa,karena harus ikut upacara,berpanas-panasan,dan juga jauh dari hari libur.

Seperti biasa ais tidak akan ikut melaksanakan upacara bendera.dia malah asik asikan tidur di sofa rooftop sekolah.gadis itu tidak sepenuhnya tertidur karena ia hanya memejamkan matanya saja.

Dibawa sana upacara sudah dimulai 15 menit yang lalu

Braak....

Pintu rooftop dibuka oleh seseorang dan mengakibatkan anak anak yang bolos seperti ais kaget.

"BAGUS SEKALI KALIAN  TIDAK iKUT UPACARA"teriak seorang guru yang berbadan gemuk kepada mereka semua.

Ais yang awalnya memejamkan matanya menjadi duduk mendengar teriakan guru yang terkenal killer di sekolah ini.

"biasa aja kali bu,nggk usah teriak-teriak segala.ibu pikir ini hutang apa?"tanya ais kepada guru itu sambil berdiri.

Sedangkan siswa yang tadi sama sama bolos dengan ais tadi hanya menahan tawa mereka.takut kalau mereka tertawa yang ada mereka di sate oleh guru ini

"kamu yah cepetan turun kebawa!"teriak guru itu

"kalian juga!"kata guru itu kepada yang lain

Mereka semua turun dari rooftop menuju lapangan dimana upacara diadakan,mereka akan disuruh berdiri di depan para siswa yang sedang upacara.ais juga ikut turun tapi bukan kelapangan,yang benar saja di akan berdiri berpanas panasan.

"tumben kamu nurut saya"tanya guru itu kepada ais ketika sudah berada didepannya.

Ais hanya tersenyum miring kepada guru itu "yakin saya nurut Bu" kata Ayah selalu berlari menjauh dari guru itu.

" Woi kalian mau panas-panasan di lapangan buruan kabur!" Teriak kepada siswa yang sudah berada di tangga Rooftop.

Mendengar teriakan dari Ais mereka semua langsung berlari berpencar agar tidak tertangkap oleh guru itu. Bu Ratna nama guru killer tadi langsung berlari kearah tangga dan tidak menemukan siswa yang membolos tadi." Untung anak yang punya sekolah kalau tidak sudah saya gantung kamu ais"guman guru itu pelan.

Ais terus berlari menghindar dari Bu Ratna tidak tahu harus ke mana."Hufff..capek banget gw"guman ais sambil memegang lututnya.

"kemana enaknya yah..?" tanya ais kepada dirinya sendiri sambil berjalan santai di koridor sekolah yang masi sepi.

"kamu bolos upacara..?" Tanya seseorang dari belakang Ais sambil menahan tangan Ais dari belakang.Ais yang merasa tangannya ditahan seseorang melihat ke belakang dan menemukan seorang pemuda dengan pakaian OSIS dan sangat tampan dan sangat memikat para wanita, tapi tidak dengan Ais.

" nggak saya nggak bolos." jawab ais menghempaskan tangan pemuda itu. saya nggak bolos cuma malas upacara aja." lanjut ais sambil berlari kencang meninggalkan pemuda itu.

Ais Terus Berlari sampai di taman belakang sekolah dan bersembunyi di balik pohon mangga di taman belakang  sekolah itu.
"siapa sih tu orang?.Guru baru..?" Gumam Ais pelan lalu merosot kebawah untuk duduk."duh kaki gue kerasa mau cobot."guman ais lagi sambil memijat kakinya pelan.

Pemuda yang yang menggenggam tangan Ais tadi terus mengajar Ais sampai taman belakang "kemana tuh cewek?."tanya pemuda  itu pelan pada dirinya sendiri.

Pemuda itu adalah Dimas sesuai janjinya kemarin, Dimas akan berkeliling sekolah,untuk mencari siswa  yang bolos.tadi  ketika dia keluar dari ruang OSIS, tidak sengaja melihat seorang  gadis yang tak lain adalah ais siswa baru itu, sedang berlari keluar dari arah ah Rooftop.

Dimas terus mengajar Ais sampai taman belakang dan melihat ais  yang sedang duduk di dekat pohon mangga. Dimas terus berjalan ke arah Ais dengan pelan-pelan.

" ikut gue ke lapangan." Perintah  Dimas yang sudah berhasil memegang tangan  Ais.

"ah!...Monyet..!" Teriak ais kaget karena ada yang menarik tangannya Dimas menarik ais sampai ais berdiri.

"lo ngatain gw monyet?"tanya dimas kepada ais.

"kalau iya kenapa"tantang ais

"ikut gw ke lapangan ,atau lu gw laporin bk."ucap pemudah itu

"emang lu siapa berani nyuruh" gw,kalau lu mau tanya yaudah sana tanya dasar tukang ngadu."tanya ais dengan mata melotot

"cantik jga nih cewek,gw gebet jga oke nih"batin pemudah itu

"lo gk tau gw,gw disini wakil osis."ucapnya pada ais

"terus?"ucap santai ais

"ikut gw kelapangan,lu harus di hukum"ucapnya dengan manarik tangan ais menuju lapangan

Dimas tidak menghiraukan ais,dan terus berjalan kearah lapangan. semua siswa menatap ais dengan tatapan menahan tawa.bad girl sekolah ini di tarik layaknya pencuri oleh wakil ketua osis sekolah ini.

Richard om dari ais  yang kebetulan menjadi pembina upacara menepuk jidatnya sendiri karna ulah keponakannya.

Dimas langsung menyuruh ais berdiri di dekat siswa yang bolos upacara dengannya di rooftop.
"ngeselin banget sih loh."kata ais kepada dimas sambil menendang kaki dimas dengan keras

"Aw.." Dimas meringis pelan karena tendangan ais yang lumayan keras.

"awas aja lu"ancam ais,lalu hendak pergi menuju barisan kelasnya

"Ais kamu mau kemana?Kamu berbaris bersama mereka!."perintah Richard kepada ais yang hendak ke barisan kelasnya.

Ais memutar bola matanya malas ,sambil berkomat kamit menyumpah serapahi pemuda tadi.

"lah lu kenapa bisa ketangkep?."tanya ais kepada siswa di yang ikut berbaris

"gara gara tikus"ujar pemudah berbadan gemuk

"lah bukannya kalian misa larinya?"ucapnya

"Tadinya sih iya...tapi kita ngumpul lagi di dekat gudang sekolah.kita mutusin buat masuk gudang,biar bu ratna gak nemuin kita,,,,eh malam nih si gendut teriak teriak karna ada tikus,yaudah ketahuan deh ama bu ratna!."jawab siswa berkulit putih sambil menunjuk siswa berbadan gemuk

"Hahahah anjj,lu takut tikus HHHHHH"tawa ais lepas ketika siswa tadi menyelsaikan ucapannya.

Kena ais yang tertawa keras menarik perhatian seluruh siswa, mereka menatap heran ke arah ais yang sedang tertawa keras itu.

"Ais masuk ke ruangan saya sekarang..!"perintahnya menatap tajam ponakanya itu.

" yang benar nih om...eh ..maksudnya pak ...Oke deh kalau gitu  Lagian disini juga panas banget ...Bye... Selamat menikmati panasnya matahari ya." kata Ais sambil Melambaikan kan tangannya kearah siswa yang sedang menatapnya, Ais berlari sambil  melompat-lompat kecil dengan bahagianya ke ruangan richard.

"adek loh tu zi"ledek galaksi kepada zio

"sumpah yah adek lo.ajaib banget"celetuk dama yang juga melihat tingkah ais tadi.

"baginya kalau nggk bikin ulah dalam  satu hari,nggk tenang"jawab zio sambil menatap adiknya yang mulai menjauh.

Sedangkan satu orang sedang menahan gejolak dihatinya karna melihat wakil osis memegang tangan ais didepan banyak orang.coba tebak dia siapa......kalau kalian berfiri itu nathan ,kalian benar .ntah kenapa di tidak suka melihat kedekatan mereka.

Jangan lupa follow yah heheh!!!!