Not Bad Just Alittle Crazy

Part 12

Di pagi hari,di Kediaman Roberson
Mereka sedang melakukan sarapan,dan hanya keheningan yang menyelimuti,karna aturan sang kepala keluarga,tidak boleh makan sambil berbicara.

"dad,mom,abang ais udah selesai"ucapnya lalu hendak beranjak pergi,tapi tak jadi karna ucapan sang dadynya.
"apa kamu melupakan ucapan dady semalam ais"ujarnya dengan suara rendah

"t tapi dad....aah yaudah ais beragkat sama abang"ujarnya pasrah

Mereka pun Sampai di sekolah,seperti biasa banyak yang memuji,mencaci,dan lain lainya

"bang ais kekelas yah"pamit ais

"hmmiya gamau abang anterin nih"ucapnya."nggk usah bang"tolak ais

Ia pun pergi dari parkiran menuju kelas,tapi saat di koridor dia tak sengaja menabrak dada bidang seseorang.

BRuuk..

"auh anjj jidat gw"gumannya

"Luh kalau jalan pake mata dong"bentak ais

Sedangkan orang itu hanya diam
Dengan muka datar

"gagu lo "sahutnya lgi

"jalan pke kaki bkn pake mata"ucapnya lalu pergi begitu saja

"Eh anjing nathan lo gk minta maap gitu"teriaknya sambil mengejar nathan,yap itu nathan guys

Nahtan pun berbalik dan dengan dongkolnya ais menabrak nathan lagi

"lu ngapin ikut"ucap nathan

"iya yah ngapain coba gw ikut"batin ais

" nggak kok orang gw mau naik ke rooftop ,iya ke rooftop heheh"ucapnya dengan gugup

Nathan yang gemas pun menarik ais menuju rooftop sekolah.sedangkan yang di tarik hanya pasrah saja.

"duduk"perintah nathan

"gw jga tau kali,siapa coba yang mau berdiri"ujar ais,dengan muka cemberut plus kesL

"aah bacot"ucap nathan lalu menarik ais ke pangkuanya saking gemas nya melihat muka ais yang kesal

"iiih turunin gw nathan"rengek ais sedangkan nathan semakin memeluk erat ais dan mendusel dusel di leher ais sesekli meniup.

"nathan iii gw geli"ucapnya dengan menutup lehernya dengan tangan.

"lo kan yang nendang kaleng di kepala gw"ucap nathan menatap tajam sang pelaku.

"b bukan kok,buka g gw"gugup ais dan menunduk karna takut dengan tatapan nathan.

"kenapa tunduk,nanti mahkota nya jatuh"ujar Nathan dengan nada lembut.

"huwa gw baper nathan anjj"teriaknya lalu meleluk leher nathan tanpa sadar

Nathan yang kaget hanya tersenyum kecil."nyaman banget meluknya"goda nathan

Ais yang sadar pun hendak berdiri tapi di tahan oleh nathan,dan langsung memeluk ais dengan erat."tidur"perintah nathan

Nathan yang merasa hembusan nafas ais pun tersenyum tipis,karna melihat ais tidur dengan muka polosnya."gemes deh,gw gatau kenapa gw begini ke lo tapi gw  tenang saat lo didekat gw"bisik nathan di telinga ais, ais yang terganggu pun hendak membuka mata tapi matanya sangat berat.

"lanjut tidur nya cantik"ucap nathan dan mengelus kepalas ais,ais yang nyaman pun semakin mengeratkan pelukannya,sesekali mendusel di leher nathan.

Nathan yang juga merasa ngantuk pun ikut tidur sambil meemeluk erat ais takut jatuh.

****/////*******
Sudah 3 jam mereka masi bermimpi,dan sudah 15 menit bell istirahat berbunyi.

"eeugh,udah jam berpa yah"ucap ais, belum sadar kalau dia masi di pangkuan nathan,dan saat iya menoleh dia membulatkan matanya lalu berteriak.

"Haaaaa Nathan Lo ngapain...huwa momy ais udah gak suci lagi hiks"teriaknya dengan mata berkaca kaca,tetapi dia masi tetap di pangkuan nathan.

Nathan yang mendengar teriakan pun membuka matanya dan betapa kagetnya melihat muka ais yang berkaca kaca, jangan lupakan mukanya yang merah hidung merah dan bibi melengkung kebawah."anjir imut banget anak orang"batin nathan.

"kenapa nangis hmm"ucap nathan dengan nada lembut.selembut pantat kera.

"hiks gw udah gk suci lagi,knpa lo meluk gw hiks itukan buat suami gw nanti hiks"ucapnya dengan air mata yang terus mengalir bagaikan air terjun.

"emang kalau dipeluk itu udah gak suci?"tanya nathan."jadi kode nih buat di halalin hmm"tanya lagi.

"anjj berdemage"guman ais

"kenapa ngomong kasar?"ucapnya dengan nada dingin.

"mmm nggk kok gw cuman salah ngomong"ucapnya dengan senyuman manis

Nathan yang melihat ais tersenyum manis pun ikut tersenyum dan memperlihatkan lobang di pipinya

"huwa gantengnya"batin ais sambil menatap lubang yang ada di pipi nathan,dia yang gemas pun menusuk nusuk pipi nathan lalu tertawa.

"lo cantik"ucap nathan pelan

Bulshit eh salah bullsing maksudnya

"a ah  lo ngomong apa"tanya ais sambil menusuk nusuk pipi nathan

"sekarang detik ini juga lo milik gw Aisley Edwards Robertson,dan apapun yang jadi milik gw gak bisa di sentuh siapa pun,kecuali keluarga lo"bisiknya di telingan ais,ais yang mendengar pengekuan nathan mu kaget tak lupa matanya yang membulat.

"L Lo serius"tanya ais

"lo gak becanda kan"tanyanya lagi

"muaach....muka gw keliatan becanda hmm"ujarnya sambil mencium pipi ais

"tapi lo nembak gw gak romantis banget sih,kan gw pengen kayak yang lain ada romantis"nya"ucapnya dengan bibir yang bawah sedikit maju.

"cara aku nembak kamu karna aku beda dari yang lain,aku cuman ingin menunjukkan gimana aku,aku gk mau jadi orang lain agar terlihat good,dan aku bukan nembak kamu tapi mengklaim kamu sebagai pendamping hidup aku,ingat itu"ucapnya panjang lebar sambil menatap mata ais yang indah."so you are now mine,and mine is mine I don't like to share!"lanjutnya,lalu mencium dahi ais

Sedangkan disisi lain 9 manusia sedang sembunyi di balik pintu rooftop,kalian tau lah dia siapa.

"ehm ehm ada yang jadian ni"sahut mereka secara bersamaan.

Sedangkan sepasang kekasih yang baru  menetas,saling menatap lalu tersenyum licik."ehm ehm ada yang jones ni"teriak sepasang kekasi secara bersamaan

HAHAHA
Haha

Tawa ais dan nathan melenggang karna melihat mereka mati kutu

"anjing lu"

"ciri ciri pacaran sesat"

"bangsat"

"ooasw"

"gw gak jomblo tapi singgle"

"Sama aja dongo"

"by gw otw ngejalang"

"untuk gw dah punya pacar iya nggk yang"ujar zela kepada adrian

"iya dong"jawabnya lalu mencium pipi zela

"bangsat emang"

"eh eh pj dong"teriak kila

"bahagia selalu dek"ujar zio sambil mencium kening sang adek

"gk usah cium juga dongo"sahut nathan menatap tajam zio.

"lah adik adik gw kok lo sewot sih"ujarnya dengan sinis

"dia milik gw"dinginnya

"ngapain berantem sih...gw lapar nih"ucapnya dengan muka kesal

"kamu lapar Yaudah kita kekantin"ucap nathan.