Jurnal ChifuyuDi sekolahan aku termasuk berandalan terkenal di sekolahnya
Para senior takut kpda ku pada saat itu
Dan pada suatu hari teman ku memberi tahu kepada Ku bahwa ada seseorang kelas 3 yg tidak lulus SMP Dan harus mengulangi Tahun
Aku pun mulai menghampiri kelas tersebut dan mencarinya
Seseorang Tersebut Bernama
Baji Keisuke
Info nya dia Juga kuat dan termasuk berandalan
Tpi ternyata penampilan nya tidak seperti berandalan yang terlihat kuat, memakai kacamata dan Berambut rapi
Yah awalnya aku tidak percaya sih tapi aku mencoba menghampiri nya
Dan wajar saja dia tidak lulus SMP,menulis "Tora" Saja Tidak Bisa
Bahkan tulisan lain belum ada yang benar
Yahh setelah kenalan aku membenarkan beberapa kata yang salah
Saat aku bertanya kepada nya kata kata itu semua untuk apa dia menjawab surat dan di berikan kepada seseorang
Aku mengejek nya beberapa kata eh dia malah menghina ku juga
Dan dia berpikir bahwa aku termasuk orang baik
Dan saat aku pulang sekolah aku dihentikan oleh beberapa berandalan
Aku Pun menghajar mereka
Tetapi waktu ku menghajar mereka terlalu lama karena mereka terlalu banyak dan membawa senjata
Aku mulai kewalahan dan mundur untuk beberapa langkah
Tpi tiba tiba Poindexter [Baji Keisuke]
Aku mengira dia seseorang tidak mengerti situasi tapi di saat kerah bajunya di tarik salah satu berandalan dia memukul wajahnya dengan satu pukulan dia pingsan
Dan siapa sangka Baji berhasil mengalahkan semua nya dengan tangan kosong
Aku mulai sedikit terobsesi padanya dan aku mulai menganggumi nya
Dia bahkan sampai bilang bahwa aku adalah teman nya
Dan ternyata dia tinggal di apartemen yg sama dengan ku
Aku berada di lantai 2 sementara dia di lantai 4
Yahh mungkin aku akan sering mampir ke apartemen nya
END
ceritanya dari manga ya gini,,,next bab 2 baru murni From author<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Glloryca
Fanfiction⚠️warning!!!boyslove BxB/yaoi??🍂🍁 Homophobic minggat😾🌹 Pertemuan Pertama baji dan Chifuyu di sekolahan nya dan menjadi akrab seketika setelah kejadian baji melindungi Chifuyu yang di serang oleh sekelompok berandalan,siapa yang menyangka kalau b...