~
NB:Hari Ke 4 Menginap di hotel
Keesokan harinya terlihat baji yang sangat tertidur pulas di kamar hotel nya, sementara kekasihnya sedang mengobrol dengan seseorang di sofa, seseorang itu siapa lagi kalau bukan Hanemiya kazutora, terlihat sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu yang penting, wajah serius tampak jelas di muka Chifuyu menyimak cerita kazutora
"Nghhh?--"baji terbangun dari tempat tidurnya karena mendengar suara bising lalu memutuskan untuk mengecek nya
Saat ia melihat nya ternyata Chifuyu sedang mengobrol serius dengan kazutora, tanpa aba aba baji berjalan mendekati Chifuyu langsung memeluk Chifuyu dari belakang dengan muka lemas
"Ohayou..."ucap baji
"Tidurnya puas?"tanya sang empu nya lalu di jawab anggukan oleh baji, lalu Chifuyu melanjutkan obrolan serius tersebut yang tidak dimengerti oleh baji sama sekali
"Sekarang dia diluar hotel!"saat kazutora mengatakan hal tersebut tiba tiba Chifuyu langsung berdiri terkejut lalu berlari keluar kamar hingga membuat baji terjatuh ke sofa
"Ehh Cipuy mau kemana?!!"tanya baji namun tidak didengarkan oleh Chifuyu karena jarak mereka yang mulai menjauh memunggungi baji
"Dia ke lobby hotel"ucap kazutora santai membuat baji menoleh dan memiringkan kepalanya
"Ngapain?"
"Ketemu sama seseorang"saat kazutora menjawab pertanyaan tersebut baji pun terdiam Dan berhenti bertanya, wajah nya kini tampak kusut
FLASHBACK
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu dari kamar Chifuyu dan baji, Chifuyu yang sedang membaca bukunya pun menutup buku lalu membuka pintu
"Yaa,siapa?"
"Kazutora?"
"Yoo Chifuyu,sorry pagi pagi udh mampir ae"
"Gapapa, ayo masuk dlu"
"Btw baji mana?"
"Masih tidur"
Percakapan mereka berakhir begitu saja setelah duduk di sofa kamar, kazutora hanya menunduk ragu akan membicarakannya membuat chifuyu memiringkan kepala Bingung
"Chifuyu"
"Hmm?"
"Kau kenal dengan Mizuhara fuyumi?"hening untuk beberapa saat chifuyu mulai murung dan menundukkan kepalanya membuat kazutora sedikit merasa bersalah menanyakannya
"G-Gomenasai gw ga bermaksud"
"Tidak, tidak apa apa kau tidak salah menanyakan akan hal ini"Chifuyu membalasnya dengan senyuman
"Oke gw akan menjelaskan kenapa gw tanya kek gitu"
"Gw kenalannya fuyumi, Chifuyu pasti kenal dengan nya kan?"tanya kazutora di balas anggukan kecil oleh Chifuyu
"Fuyumi sempat memberitahu ku bahwa kau adalah sahabat kecilnya"
"Iya..."
"6 thn yg lalu ia pindah ke luar negeri karena ibunya menginginkan di masa depan fuyu chan meneruskan perusahaan ayah nya yang sudah meninggal"lanjut Chifuyu
"Chifuyu merindukannya dan ingin fuyu Chan kembali kesini lagi, walau itu tidak akan mungkin terjadi..."
"Mungkin saja"jawab kazutora membuat chifuyu bingung
"Maksudnya?"tanya Chifuyu
"Fuyumi akan mampir kesini"
"Hah?"chifuyu masih bingung dengan ucapan kazutora
"Fuyumi akan kemari karena salah satu cabang perusahaannya akan dibuat disini"
Hening~
BRAKKK
"HAHHH??!!!!"chifuyu mendobrak meja nya membuat kazutora terkejut
FLASHBACK OFF
Terlihat seseorang yang mungil berlarian di lorong hotel dengan nafas tergesa gesa, sudah ada beberapa orang yang ia tabrak seseorang mungil itu hanya meminta maaf dan kembali berlari menuju lobby hotel, beberapa staf hotel memperingatinya agar tidak berlarian dan ia hanya menjawab "baiklah maafkan aku"
Ia membuka pintu hotel, terlihat seorang wanita berambut panjang bersurai coklat kehitaman dipadankan dengan baju imut berbalur rok pendek dengan kaos kaki putih dan high heels di tambah mobil sport di depannya
"Oh? Yo!"ucap wanita tersebut menyapa Chifuyu dan melambaikan tangannya sambil tersenyum tiba tiba satu tetes air mata jatuh ke pipi Chifuyu melihat wanita tersebut
"F-Fuyu..."
"Chan?..."
~
TBC
Yeuhh yeuhh author tau kok akhir akhir ini jarang up, gaada ide ajaa
Buat para Readers Arigatou udh mau mampir! Jangan lupa vote nya!! Lv yuu all (つ≧▽≦)つ♡
POV Author:merasa jijik Sendiri...
KAMU SEDANG MEMBACA
Glloryca
Fanfiction⚠️warning!!!boyslove BxB/yaoi??🍂🍁 Homophobic minggat😾🌹 Pertemuan Pertama baji dan Chifuyu di sekolahan nya dan menjadi akrab seketika setelah kejadian baji melindungi Chifuyu yang di serang oleh sekelompok berandalan,siapa yang menyangka kalau b...