B

65 1 0
                                    

🐰 : what is free?

👮 : Hmm, free is where we do something without any restrictions.

🐰 : so, how can I be free?

Jaemin menutup buku yang ia baca, selama 23 tahun hidupnya Jaemin tak pernah merasakan bebas. Semua yang ia lakukan selalu di kontrol oleh kedua orang tuanya.

Bahkan masala percintaan. Matanya tak henti-hentinya menatap Alexa, sejujurnya Jaemin akui Alexa gadis yang cantik dan periang, tapi tetap Jaemin sama sekali tidak tertarik.

Alexa melambaikan tangannya ke arah Jaemin, Jaemin hanya membalas dengan anggukan tanpa niat tersenyum.

"Hay bro". Jaemin menyatukan soda ditanganya dengan wine milik calon keluarganya itu.

"Soda?". Tanyanya, Jaemin menatap soda ditangannya lalu menungguk.

"Always".

Lucas tersenyum, Jaemin tetaplah Jaemin. Lucas menatap buku yang berada di gangaman tangan Jaemin.

"Book? Again?". Jaemin memperlihatkan bukunya, lalu mengangguk.

"Ya, seperti biasa". Jawabnya. Lucas tertawa, pria itu menaruh winenya yang habis di meja dan menggantinya dengan yang baru.

"Apa kau ada masalah? Sudah lama sekali kau tak kembali ke Amerika".

"Hmm sudah lama memang". Ucap Jaemin sambil mengangguk ke Alexa karna gadis itu kembali melambaikan tangan. Hari ini adalah ulang tahunnya dan sebulan kedepan hari tunangannya.

"Usiamu sekarang berapa Jaem?". Jaemin menatap Lucas, kaka Alexa.

"23". Jawabnya.

"Untunglah". Jawabnya, Jaemin manatap Lucas dengan tatapan bingung, mengerti akan tatapan Jaemin, Lucas menepuk bahu Jaemin.

"Kau dan adik ku sepantaran, setidaknya ia tak bertunangan berondong atau om-om?". Jaemin tertawa sambil menggeleng dan kembali menatap Alexa dengan Lucas yang juga menatap adiknya-Alexa yang sedang berbicara dengan temen-temannya.

"Alexa, dia memikili penyakit Jaem". Jaemin mengangguk, yeah memang itu adalah rencana ayahnya, pria tua itu tau jika Alexa memiliki koneksi besar di perusahaannya. Jika Alexa mati otomatis warisan akan jatuh kesuaminya.

Jaemin menunduk, Lucas yang melihat itu menepuk pelan calon adik iparnya.

"Tenang lah, akan ku pastikan Alexa berumur panjang". Jaemin menatap Lucas kumohon jangan menyiksaku ucap Jaemin dalam hati.

---

Pesta sudah selesai dan kini Jaemin tengah makan malam berdua dengan wanita yang menjadi bintang utama malam ini.

"Ka Jaemin, terimakasih kau sudah datang jauh-jauh dari Korea ke Amerika hanya untuk ku". Jaemin tersenyum tipis dan menegug sodanya.

Alexa yang melihat Jaemin sedari tadi minum soda pun merasa itu tak baik untuk kesehatan, jadi Alexa memanggil pelayan untuk mereka agar di bawakan jus atau air mineral.

"Kenapa?". Tanya Jaemin.

"Aku melihat itu, kaka sedari tadi minum soda. Kaka tau soda juga tak baik untuk tubuh".

Aish apaan wanita ini sangat menyebalkan.

Jaemin tersenyum sangat manis. "Kau perhatian". Ucapnya.

"Tentu". Jawab Alexa bangga. Padahal dari nada bicara Jaemin tersirat sindirian akan kesehatannya sendiri, Wanita itu memiliki penyakit tapi tak pernah menjaga makanan yang ia makan dan kini dirinya sosoan ingin menjaganya menyebalkan.

Love In America : My Possessive Boy || Nomin | Jaedo ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang