D

59 2 0
                                    

Jaemin selalu saja merasa dirinya berbeda, seumur hidupnya ia tak pernah merasa iri, walau pun ada kata mengapa, tapi ia tak pernah marah akan hidupnya.

Ia hanya iri dengan mereka yang selalu mendapat dukungan dari ke dua orang tuanya. Sejak duduk di bangkun sekolah menengah pertama dirinya tak pernah melakukan apa yang benar-banar ingin ia lakukan.

Ia hanya melakukan apa yang orang tuanya inginkan. Mulai mengambil kelas bela diri, mengikuti olimpiade dan sebagainya tapi ia tak  ingin seperti itu.

Kegemarannya hanya satu, Foto. Dirinya suka sekali menjadi fotografer dan itu adalah salah satu mimpinya, tapi ayahnya melarangnya keras dan menyuruhnya harus fokus pada apa yang sudah di tentukan.

Dulu Jaemin pernah kalah dalam salah satu olimpiade dengan seorang pria yang sama-sama mengikuti olimpiade akademik bela diri, dirinya babak belur dibuatnya tapi itu juga menjadi akhir ia mengikuti akademik beladiri.

Jaemin berniat ingin berterimakasih tapi ia tak lagi melihat pria itu lagi semenjak saat itu.

Jaemin kembali membuka bukunya, ia sudah memikirkan matang-matang mengenai tawaran kepada pria yang bernama? Tunggu ia bahkan tak tau namanya, tapi jika pria itu bisa menggagalkan rencara tunanganya dengan wanita penyakitan itu, dirinya bahkan rela memberi nyawanya.

Alexa memang wanita cantik dan baik tapi ambisi kadang membuat wanita itu menyeramkan, bahkan Lucas pernah hampir terbunuh oleh adiknya sendiri.

Matanya mulai fokus kepada tulisan di hadapanbya.

Bab 10

A DREAM.

people sometimes still do not understand the meaning of dreams and ideals.

We can only see dreams when we are asleep, I always answer with a shake of my head when they ask me about my dreams, because basically tonight I don't dream.

but if they ask me about my goals I will also answer with a shake of my head, because basically ideals are only for humans who have dreams. The feeling of desire is gone and I never believed in a dream or hope.

In books that I often read about the journey of a successful human life, sometimes I want to laugh, they tell their life, what to show off or what? a lot they don't know if the book makes millions of people feel they have failed, because those who have no hope but demand to succeed.

Jaemin menutup bukunya saat dirasaya bangku dihadapannya sudah terisi pria yang sedang ia tunggu. Jeno tersenyum sambil mentap Jaemin.

"Jadi apa tawaranmu?". Melihat mata hitam pekat itu seketika bulu kuduknya merinding, percayalah ia seme dikorea mengapa sekarang ia seperti wanita saja.

Jaemin ingin menjawab tapi melihat Jeno yang mengambil minumannya membuat diam, cara pria itu minum membuatnya tenggorokannya seketika tercekik, seakan ia tak bisa bersuara.

"Kenapa kau diam? Apa kau gugup? Tenang aku takan kasar asal kau nurut". Ucapnya.

Jaemin menatap makanannya lalu menghembuskan nafas. "Mending kita makan dulu aku lapar". Ya itu adalah alasan yang tepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In America : My Possessive Boy || Nomin | Jaedo ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang