Mou Erèsèi 1

2.6K 183 2
                                    

"Eungghh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eungghh..."

Ia melenguh didalam selimut tebalnya. Ini sudah pagi tapi ia enggan untuk bangun membersihkan tubuhnya yg lengket akibat adegan panas mereka semalam. Lagipun lubang analnya masih sakit digempur habis habisan

"Daddy..."

Ia menengok kearah kiri, bibirnya mengerucut lucu tidak mendapati orang sama sekali disamping kasurnya

"Sudah bangun hm?"

Orang yg berbicara dengannya itu mendekat, yg sudah lengkap dengan setelan jas kantornya berjalan naik kearah kasur dan membantunya untuk duduk di tepi kasur

Ia hanya mengangguk dan jangan lupakan bibirnya yg masih maju kedepan diminta untuk segera dicium

"Ayo mandi. Daddy akan membawamu kekantor hari ini agar tidak bosan"

Ia hanya mampu mengangguk. Dirinya sudah digendong dan tangannya yg melingkar apik didalam gendongan pria yg membawanya menuju bathup didalam kamar mandi

"Good morning Sir."

Ia tersenyum ketika keduanya disapa, sedangkan org disampingnya hanya menatap datar para karyawan yg menyapanya dan berjalan ke lift untuk menuju lantai 5

Walaupun ia yakin banyak wanita yg menatap dirinya dengan sinis, tapi lagi lagi ia hanya membalasnya dengan senyuman

Ini sudah setengah jam dirinya hanya terduduk di sofa dengan memainkan ponsel milik daddy nya, tidak ada yg menarik didalam sana

"Hyuckiee..."

Ia berjalan kearah meja kerja Donghyuck dengan bibir mengerucut yg sibuk berkutat dengan laptop dan berkas ditangannya

Dengan sedikit kasar mendaratkan pantat nya di paha donghyuck membuat donghyuck meringis kecil, gawat jika adiknya bangun

Ia duduk dipangkuan donghyuck dan melingkarkan tangannya dileher donghyuck, sesekali ia memberi tanda pada leher donghyuck ataupun mengecupnya

"Jangan nakal sayang.."

Tangan donghyuck sendiri tak tinggal diam, ia mengelus bahu org yg lebih tua darinya itu dengan usapan lembut

"Hyuckie.."

Suaranya teredam di ceruk leher donghyuck, tapi ia masih bisa mendengarnya

"Hemm.."

Donghyuck hanya bergumam menanggapi, ia masih fokus mengetik sesuatu dilaptopnya dan juga berkas ditangannya

𝐌𝐨𝐮 𝐄𝐫𝐞̀𝐬𝐞̀𝐢 1  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang