Donghyuck keluar, ia telah selesai meeting dengan klien nya yang kebetulan klien nya sendiri adalah kakak tirinyaDonghyuck sebenarnya sangat tak ingin menghadiri pertemuan ini, tapi mengingat kan pesan Jaehyun padanya sebelumnya. Jadi ia hanya bisa menuruti permintaan istri nya
"Istri mu Cantik juga hyuck"
Pria yg berbicara tadi sudah berada tepat di depan donghyuck, dengan seringaian
Donghyuck hanya mnatap datar pria di depannya, oh ayolah ia harus membangunkan istri manisnya itu sebelum jam tiga sore
Donghyuck tau, kakak tirinya itu menginginkan istrinya. Di dengar dari nada bicaranya saja sudah sangat tidak sopan di telinga donghyuck
Ingin sekali donghyuck menyumpal mulut orang di depannya ini dengan kain pel
Masih dengan seringaian yang donghyuck lihat, cukup jengah dengan orang didepannya ini dengan angkuh. Apakah donghyuck harus membunuh terlebih dahulu kakak tirinya ini agar rumah tangganya tetap aman?
Seo Johnny, kakak tirinya.
"Kau bahkan tak seperti seorang dominan di mataku" Johnny terkekeh seakan yg dikatakan nya adalah sebuah hal yang lucu. apa donghyuck baru saja diejek?
Sudah cukup, kesabaran donghyuck hanya akan sampai disini. Donghyuck melihat jam tangannya, masih ada waktu untuk membungkam mulut kakak tirinya ini. Ingat ia tak akan memandang usia jika sudah direndahkan
Kebiasaan donghyuck, menyimpan barang tajam di balik saku celananya. Ia mengeluarkan pisau kecil itu dan memainkan sedikit, ia mendongak menatap kearah Johnny. Sepertinya dia ketakutan
"Apa ini yang dirimu inginkan...Hyung? Ah apa aku harus memanggilmu dengan sebutan itu? Hyung ku"
Donghyuck terkekeh, lihatlah wajah yang semula angkuh itu seketika berubah menjadi keringat dingin di wajahnya yg ia tunjukkan
Kakaknya juga tidak bodoh mendapatkan seringaian yang sama ia tunjukkan kepada dirinya. Ia menetralkan wajahnya seperti semula, dan berlalu dari hadapan donghyuck
Padahal donghyuck hanya ingin bermain-main padanya. Hm main
Donghyuck menghela nafas, kupingnya harus siap sedia mendengar ocehan pedas jaehyun untuknya. Ia segera melangkah kan tungkainya menuju ruang kerjanya
"Wah sial, berapa lama lagi aku akan menunggu huh?!"
Baru saja donghyuck membuka pintu, sudah disuguhkan wajah tak bersahabat dari istrinya itu. Tapi tetap terlihat lucu Dimata Donghyuck
Berkas-berkas ada berserakan dimana-mana, donghyuck sudah beberapa kali menghela nafas.
Ia sendiri yang akan membersihkan kertas yang berserakan ini nantiJaehyun tak henti hentinya mengoceh tidak jelas sembari duduk diatas kursi memakai kemeja kebesaran yg Donghyuck punya
Sudah donghyuck bilang bahwa jaehyun itu lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐮 𝐄𝐫𝐞̀𝐬𝐞̀𝐢 1 [ END ]
Ficção Adolescente[ LEE DONGHYUCK X JUNG JAEHYUN ] "Aku juga ingin merasakan bagaimana menjadi seorang ibu" Walaupun sudah tamat, tolong tetap vote dan komen Terimakasih.